BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial dan kualitas hidup lansia di
Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai.
2. Populasi dan sampel 2.1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan di teliti.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh lansia yang berada di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai. Alasan peneliti memilih lansia yang berada di Panti
Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai karena, lansia yang berada di Panti Werdha lebih sering berinteraksi sosial kepada teman
sebayanya dibandingkan lansia yang tinggal di rumah. Pada saat ini jumlah populasi lansia yang berada di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
dan Anak Balita Binjai sebanyak 157 orang Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini total sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003. Sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi. Dari data yang diperoleh ternyata populasi dalam jumlah besar, sehingga
sampel yang diambil yaitu sekitar 30 dari jumlah populasi karena dianggap telah dapat mewakili Arikunto, 2006. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30
dari 157 keluarga yaitu sebanyak 47 keluarga. Adapun kriteria sampel yang dikehendaki yaitu: 1 Lansia yang berada di
Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai, 2 Bersedia menjadi responden, 3 Bisa membaca dan menulis.
3. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai. Lokasi ini dipilih karena banyaknya jumlah
lansia sehingga memudahkan dalam perekrutan responden penelitian. Waktu pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November Desember 2010.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan, Kemudian izin ini
disampaikan kepada Yayasan Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Binjai, agar penelitian dapat dilaksanakan, setelah mendapat izin
penelitian, maka penelitian dapat dilaksanakan. Pada pelaksanaan penelitian, kepada calon responden akan diberikan penjelasan tentang informasi prosedur
penelitian yang akan dilakukan, antara lain tujuan, manfaat, kegiatan dalam penelitian, serta hak-hak responden dalam penelitian ini.
Responden berhak untuk menentukan sendiri kesediaan berpartisipasi sampai akhir penelitian ini selesai atau menarik diri dari penelitian walaupun
penelitian ini masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dengan jelas dalam informed consent yang berupa pernyataan persetujuan
partisipasi.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner disusun dan dimodifikasi oleh peneliti dengan mengacu
pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka yang terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner data demografi KDD, kusioner interaksi sosial KIS dan kuesioner
kualitas hidup KKH.
Universitas Sumatera Utara
1. Kuesioner Data Demografi KDD Kuesioner Data Demografi KDD digunakan untuk mengkaji data
demografi responden yang meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa, dan pendidikan terakhir.
2. Kuesioner Interaksi Sosial KIS Kuesioner Interaksi Sosial KIS disusun dan dimodifikasi oleh peneliti
dari tinjauan pustaka. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial lansia di Panti Werdha. Kuesioner ini terdiri dari 15
pertanyaan. Kuesioner nomor 1-6 merupakan kuesioner interaksi sosial yang bersifat asosiatif dimana untuk kuesioner nomor 1-3 merupakan
kerjasama, 4-6 merupakan akomodasi. Sedangkan kuesioner nomor 7-15 merupakan kuesioner interaksi sosial yang bersifat disosiatif yang
meliputi: kuesioner nomor 7-9 merupakan persaingan, dan 10-12 merupakan interaksi sosial bersifat disosiatif yaitu kontravensi.
Pengukuran kuesioner ini menggunakan skala dikotomi question dengan pilihan jawaban yatidak. Untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban
tidak diberi skor 0. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 12.
Berdasarkan rumus statistika : P =
kelas banyak
rentang
menurut Sudjana 1992 Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi
dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas sebesar 12 dan banyak kelas 3 yaitu baik, cukup, kurang, sehingga diperoleh P = 12.
Universitas Sumatera Utara
Dengan P = 12 dan nilai terendah adalah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka interaksi sosial dikategorikan dalam kelas interval sebagai
berikut : 9 12 = Baik
5 8 = Cukup 0 4 = Kurang
3. Kuesioner Kualitas Hidup Lansia Kuesioner Kualitas Hidup Lansia KHH dimodifikasi oleh peneliti dari
tinjauan pustaka. Kualitas hidup dalam instrumen ini dibagi menjadi 3 komponen yaitu komponen kesehatan fisik, kesehatan psikologis, dan
hubungan sosial terbagi dalam 26 pertanyaan yang terdiri dari: untuk kuesioner nomor 1-12 merupakan kuesioner kualitas hidup lansia
berdasarkan aspek kesehatan fisik, 13-23 kesehatan psikologis, 24-26 hubungan sosial. Pada kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan
jawaban pertanyaan mulai dari Tidak Pernah TP bernilai 1, Jarang JR bernilai 2, Kadang-kadang KD bernilai 3, dan Sering SR bernilai 4.
Berdasarkan rumus statistika : P =
kelas banyak
rentang
menurut Sudjana 1992 Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi
dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas sebesar 104 dan banyak kelas 3 yaitu baik, cukup, kurang, sehingga diperoleh P = 26.
Universitas Sumatera Utara
Dengan P = 26 dan nilai terendah adalah 26 sebagai batas bawah kelas pertama, maka interaksi sosial dikategorikan dalam kelas interval sebagai
berikut : 79 104
= Baik 53 78
= Cukup 26 52
= Kurang
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen