Skala kecerdasan emosional Alat Pengumpulan Data

sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum. Sedangkan menurut Siegel 1997 tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian. Prosedur random pertama sekali dilakukan terhadap 21 buah sekolah yang ada di Kecamatan Medan Denai dengan mengambil tiga buah sekolah. Selanjutnya dilakukan prosedur random terhadap kelas-kelas yang ada pada sekolah-sekolah yang telah terpilih.

D. Alat Pengumpulan Data

Dalam usaha mengumpulkan data penelitian diperlukan suatu metode. Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2006. Dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu dan skala kecerdasan emosional dan skala perilaku delinkuen.

1. Skala kecerdasan emosional

Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Bar-On dalam Goleman 2000, yaitu kemampuan intrapersonal, kemampuan interpersonal, penyesuaian diri, penanganan stres dan suasana hati. Skor kecerdasan emosional menunjukkan kemampuan dalam menggunakan dan mengelola emosi. Skor yang tinggi mengidentifikasikan Universitas Sumatera Utara seseorang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, begitu juga sebaliknya, skor yang rendah mengidentifikasikan seseorang memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Skala ini menggunakan skala Likert. Skala terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable mendukung aspek yang diukur dan unfavorable tidak mendukung aspek yang diukur. Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skala kecerdasan emosional yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Cara Penilaian Skala Kecerdasan Emosional BENTUK PERNYATAAN Favorable Unfavorable Respon Skor Respon Skor STS 1 SS 1 TS 2 S 2 S 3 TS 3 SS 4 STS 4 Nilai setiap pilihan bergerak dari 1-4, skor untuk setiap respon pada pernyataan favorable yaitu SS = 4, S = 3, TS = 2, STS = 1. Sedangkan untuk skor pernyataan unfavorabel yaitu SS = 1, S = 2, TS = 3, dan STS = 4. Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan aspek-aspek dari teori Bar-On, berikut bentuk blueprint dan distribusi aitem-aitemnya: Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Distribusi aitem-aitem skala kecerdasan emosional sebelum uji coba No Aspek Indikator Aitem Jumlah Favorable Unfavorable Nomor Jumlah Nomor Jumlah 1. Kemampuan Intrapersonal a. Kesadaran diri emosional 1, 11, 12 3 2 1 24 33,3 b. Asertivitas 13, 24 2 23,33,43 3 c. Harga diri 15, 35 2 26,27,38 3 d. Aktualisasi diri 25,34,44 3 36,37 2 e. Kemandirian 6,7 2 5,16,17 3 2. Kemampuan Interpersonal a. Empati 31,32,42 3 21,22 2 14 19,4 b. Hubungan interpersonal 4,14 2 18,29 2 c. Tanggung jawab sosial 3,8,19 3 28,39 2 3. Penyesuaian Diri a. Pemecahan masalah 30,41,45 3 9,10 2 16 22,2 b. Uji realitas 20,40 2 46,55 2 c. Flexibilitas 52,62,63 3 56,64, 66,67 4 4. Penanganan Stres a. Ketahanan menanggung stres 51,53 2 61,71,72 3 10 13,9 b.Pengendalian impuls 47,57,58 3 54,65 2 5. Suasana Hati a. Kebahagiaan 48,49 2 59,68 2 8 11,1 b. Optimisme 50,60 2 69,70 2 Total 72 100

2. Skala perilaku delinkuen