56 subjek yang berusia 14 tahun sebanyak 55 orang 35,48 dan subjek berusia 15
tahun sebanyak 26 orang 16,77.
2. Gambaran subjek penelitian berdasarkan kelas
Berdasarkan kelas subjek penelitian maka dapat digambarkan penyebaran subjek penelitian seperti yang tertera pada tabel 10.
Tabel 10. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas
Kelas Jumlah N
Persentase
7 57 36,77 8 51 32,9
9 47 30,32
Total 155 100
Berdasarkan data pada tabel 10, jumlah subjek yang duduk di kelas 7 sebanyak 57 orang 36,77, subjek yang duduk di kelas 8 sebanyak 51 orang 32,9, dan
subjek yang duduk di kelas 9 sebanyak 47 orang 30,32.
B. Hasil Penelitian
1. Uji asumsi
Jumlah skala yang disebarkan kepada sampel penelitian adalah sebanyak 162 buah skala dan dari 162 skala hanya 155 skala yang semua pernyataan
dijawab oleh sampel penelitian yang memenuhi kriteria populasi. Sebelum analisa data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan
terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel penelitian, baik variabel terikat perilaku delinkuen dan variabel bebas
kecerdasan emosional. Selain itu dilakukan juga uji linieritas untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
57 bentuk korelasi antara masing-masing variabel. Pengujian asumsi dan analisa data
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.00 for Wondows. a.
Uji normalitas sebaran 1.
suatu variabel dapat dikatakan mengikuti sebaran normal dengan ketentuan p0,01. Berdasarkan uji normalitas variabel kecerdasan emosional diperoleh
sebaran normal z=0.585 dengan p0.01 p=0.833. Dengan demikian dapat dikatakan variabel kecerdasan emosional mengikuti sebaran normal. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 11 2.
Berdasarkan uji normalitas variabel perilaku delinkuen diperoleh sebaran normal z=0.886 dengan p0.01 p=0.413. Dengan demikian variabel perilaku
delinkuen mengikuti sebaran normal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Uji Sebaran Normal Variabel dengan Tes Kolmogorov-Smirnov
No Variabel Kolmogorov_Smirnov Z Signifikansi Keterangan
1 Kecerdasan Emosional
0,786 0,567 Tersebar
normal 2 Perilaku
Delinkuen 0,883 0,413
Tersebar normal
b. Uji linieritas hubungan
Hasil uji linieritas antara variabel kecerdasan emosional dengan perilaku delinkuen dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F = 2,895 dengan p 0,01
p=0. Dengan demikian, diketahui bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan yang linier dengan perilaku delinkuen.
Selain itu hubungan linier dapat juga dilihat dengan menggunakan metode interactive graph yang menunjukkan hubungan linear dengan R-square= 0.317
Universitas Sumatera Utara
58 perilaku delinkuen=135,25+ -0.78 kecerdasan emosional. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Linieritas Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku
Delinkuen
Linear Regression
70 80
90 100
110
Kecerdasan Emosional
40 50
60 70
80 90
P e
ri la
k u
D e
li n
k u
e n
Perilaku Delinkuen = 135.25 + -0.78 EI R-Square = 0.32
2. Hasil analisa data