65
Tabel 8. Hasil perhitungan rata-rata pertumbuhan kontribusi terhadap PDRB per sektor tahun 2000-2010
SektorSubsektor Rata-rata
pertumbuhan Indeks
1. Pertanian 12,54
0,00
a. Tanaman bahan makanan 6,81
4,49 b. Tanaman perkebunan
8,60 3,20
c. Peternakan dan hasil-hasilnya 10,14
2,09 d. Kehutanan
13,04 0,00
e. Perikanan 6,01
5,06
2. Pertambangan dan Penggalian 37,61
78,15
a. Minyak dan gas bumi b. Pertambangan tanpa migas
125,84 100,00
c. Penggalian 35,10
34,67
3. Industri Pengolahan 0,57
20,44
a. Industri migas b. Industri tanpa migas
2,29 11,04
4. Listrik, Gas, dan Air Minum 6,40
29,52
a. Listrik 5,31
13,21 b. Air minum
13,67 19,23
5. Bangunan 51,63
100,00 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
0,26 19,15
a. Perdagangan 0,08
9,34 b. Hotel
2,88 11,46
c. Restoran 2,47
7,61
7. Pengangkutan dan Komunikasi 14,13
41,56
a. Pengangkutan 7,73
14,96 b. Komunikasi
30,58 31,41
8.Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 19,53
49,98
a. Bank 71,49
60,86 b. Lembaga keuangan bukan bank
0,00 9,39
c. Jasa penunjang keuangan d. Sewa bangunan
15,24 20,36
e. Jasa perusahaan 10,00
16,59
9. Jasa 23,66
56,41
a. Pemerintahan umum 23,68
26,44 b. Swasta
23,11 26,03
Sumber : Hasil pengolahan PDRB Kabupaten Malinau
Sektor perdagangan, hotel, dan restoran termasuk salah satu sektor, selain sektor pertanian, yang mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi yang negatif,
yaitu sebesar -0,26 persen. Dalam sektor ini hanya subsektor hotel yang mengalami angka positif yaitu sebesar 2,88 persen, sedangkan subsektor lainnya
mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi yang negatif.
66
Pada sektor pengangkutan dan komunikasi mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi sebesar 14,13 persen dengan subsektor komunikasi
mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi terbesar, yaitu 30,58 persen dalam kurun waktu tahun 2000-2010. Pada sektor keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan megalami rata-rata pertumbuhan kontribusi yang positif, yaitu sebesar 19,53 persen. Subsektor bank menjadi yang terbesar dalam sektor ini, yaitu
mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi sebesar 71,49 persen. Sektor jasa menjadi sektor yang mengalami rata-rata pertumbuhan kontribusi terbesar ketiga
dalam kurun waktu 2000-2010, setelah sektor bangunan dan sektor pertambangan dan penggalian. Nilai rata-rata pertumbuhan kontribusinya sebesar 23,66 persen.
Hasil dari rata-rata pertumbuhan kontribusi tersebut kemudian diindekskan. Kemudian didapatkan angka hasil indeks yang digunakan untuk
penghitungan analisis indeks komposit.
5.1.5 Analisis Indeks Komposit