41
c. Sektor Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan terdiri dari subsektor industri migas dan industri nonmigas. Di Kabupaten Malinau hanya terdapat industri nonmigas,
dikarenakan tidak terdapat pertambangan minyak dan gas. Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 pertumbuhan sektor industri
pengolahan ini fluktuatif yaitu antara 3-30 persen. Pada tahun 2000 pertumbuhan sektor industri pengolahan sebesar 30,13 persen, tetapi tahun 2004 dan 2005
terjadi perlambatan pertumbuhan yaitu sebesar 3,43 persen dan 3,19 persen. Periode tahun 2008 sampai 2010 pertumbuhan sektor ini hanya berkisar antara
7-10 persen.
angka sementara
Sumber : PDRB Kabupaten Malinau 2003, 2006 dan 2010, diolah.
Gambar 13. Pertumbuhan sektor industri pengolahan tahun 2000-2010 d.
Sektor Listrik, Gas, dan Air Minum
Sektor listrik, gas, dan air minum merupakan sektor yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Di Kabupaten Malinau untuk sektor ini hanya terdapat dua
42
subsektor yaitu listrik dan air minum. Sebagaimana umumnya daerah pemekaran baru, pada awal terbentuknya mengalami permasalahan listrik dan air minum
dikarenakan lama waktu beroperasinya yang kurang maupun produksinya yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan
sektor listrik, gas, dan air minum pada tahun 2000 sebesar -26,85 persen. Pada tahun 2001 sektor listrik dan air minum menjadi perhatian utama
pemerintah. Hal tersebut berdampak positif dengan terjadinya pertumbuhan yang tinggi di sektor listrik, gas, dan air minum ini yaitu sebesar 63,81 persen. Pada
periode tahun 2004-2010 pertumbuhannya tidak terlalu tinggi karena berbagai infrastruktur dasar sudah terpasang. Jadi tiap tahun hanya terdapat beberapa
penambahan yang tidak terlalu besar dan terakhir pada tahun 2010 pertumbuhan sektor ini hanya sebesar 12,53 persen.
angka sementara
Sumber : PDRB Kabupaten Malinau 2003, 2006 dan 2010, diolah.
Gambar 14. Pertumbuhan sektor listrik, gas, dan air minum tahun 2000-2010
43
e. Sektor Bangunan
Sektor bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah domestik di suatu daerah yang dilakukan baik oleh kontraktor umum maupun kontraktor
khusus. Pada tahun 2001 sampai 2003 Pemerintah Kabupaten Malinau sangat gencar membangun infrastruktur, baik jalan, jembatan, gedung pemerintahan
maupun gedung-gedung lainnya. Pertumbuhan sektor bangunan pada tahun 2001 sebesar 225,34 persen, pada tahun 2002 sebesar 247,49 persen, dan pada tahun
2003 sebesar 105,27 persen. Pada periode berikutnya, yaitu tahun 2004 sampai 2006 kegiatan
pembangunan infrastruktur mulai menurun, seiring dengan sudah tersedianya beberapa fasilitas umum. Pada periode tahun 2007 sampai dengan 2010
pertumbuhan sektor bangunan semakin mengecil yaitu hanya berkisar diantara 6-11 persen.
angka sementara
Sumber : PDRB Kabupaten Malinau 2003, 2006 dan 2010, diolah.
Gambar 15. Pertumbuhan sektor bangunan tahun 2000-2010
44
f. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran