Metode Penentuan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 1. Cabang Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar Sumber: Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer berasal dari hasil wawancara tertulis dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh karyawan operasional cabang dan guru Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar dan hasil wawancara lisan dengan Kepala Cabang dan Manajer divisi HRD Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar. 2. Data Sekunder Data sekunder pada penelitian ini berupa teori-teori mengenai partisipasi kerja dan gaya kepemimpinan yang diperoleh dari literatur-literatur seperti buku, hasil penelitian terdahulu dan internet. Data yang memuat informasi tentang Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar diperoleh dari dokumen dan situs resmi Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar.

3.4. Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah purposive sampling. Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki seperti tingkat No. Regional Cabang Bintang Pelajar 1 Bogor Pajajaran 2 Bangbarung 3 Cibinong 4 Cibubur 5 Tangerang BSD 6 Bintaro 7 Bekasi Kemang Pratama 8 Jaka Permai 9 Grand Wisata 10 Jakarta Ahmad Dahlan 11 Rawa Mangun 12 Kembangan 13 Sisingamangaraja 14 Bandung Bandung pendidikan, jabatan tertentu atau usia tertentu Nasution, 2003. Pada penelitian ini sampel yang dipilih adalah karyawan Lembaga Les Privat dan kelompok Belajar Bintang Pelajar yang banyak melakukan interaksi dengan Kepala Cabang yaitu karyawan operasional cabang dan guru. Jumlah karyawan operasional cabang dan guru yang terdapat pada Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar adalah sebanyak 724 karyawan, terdiri dari 75 karyawan operasional cabang dan 649 guru. Pada penelitian ini jumlah karyawan yang dijadikan sampel diambil menurut pendapat Gay dalam Umar 2005 yaitu ukuran minimal sampel yang dapat diterima pada penelitian dengan metode deskriptif dan dengan ukuran populasi yang relatif kecil adalah minimal berjumlah 20 dari populasi. Berdasarkan pendapat Gay dalam Umar 2005, maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil adalah: N n 20 ………………………...... 1 724 20 n 100 ` 724 20 n 8 , 144 n 145 n Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi Jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar 145 sampel. Namun pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebesar 178 sampel. Sebanyak 58 sampel berasal dari karyawan operasional cabang dan 120 sampel berasal dari guru. Jumlah sampel ini merupakan akumulasi dari jumlah sampel yang diperoleh pada masing-masing cabang. Pada setiap cabang, jumlah sampel yang diambil berbeda-beda. Hal ini terjadi karena setiap Kepala Cabang membuat kebijakan yang berbeda-beda terkait jumlah sampel yang dapat diambil untuk penelitian. Rincian jumlah sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rincian Jumlah Sampel Penelitian

3.5. Metode Pengumpulan Data