Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Cabang

keinginan untuk memiliki kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan keahlian yang dimiliki mendorong karyawan untuk keluar dari Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar dan beralih ke pekerjaan lain, sehingga karyawan memiliki masa kerja yang singkat dan tidak terlalu lama.

4.2.6 Posisi Pekerjaan

Pada Gambar 14 terlihat mayoritas responden berposisi sebagai Guru sebesar 57 persen, Officeboy sebesar 8 persen, Frontline dan Bimbingan Konseling sebesar 7 persen, serta Quality Control sebesar 6 persen. Kemudian posisi keuangan sebesar 4 persen dan sisanya petugas keamanan sebesar 1 persen. Sedangkan sebanyak 10 persen responden memilih untuk tidak menjawab. Gambar 14. Jumlah Responden berdasarkan Posisi Pekerjaan Pada Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar, satu kelas hanya diisi oleh lima siswa. Jumlah siswa tahun 2010-2011 sebanyak 6300 siswa. Jumlah siswa yang banyak dengan kapasitas kelas yang kecil membuat kebutuhan guru menjadi sangat besar, sehingga mayoritas karyawan Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar berposisi sebagai guru.

4.3. Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Cabang

dan Partisipasi Kerja Karyawan Persepsi karyawan dianalisis untuk melihat gaya kepemimpinan yang diterapkan Kepala Cabang dan melihat partisipasi kerja karyawan pada Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar. Persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan Kepala Cabang dengan analisis deskriptif selengkapnya disajikan pada Lampiran 5, sedangkan persepsi karyawan terhadap partisipasi 57 8 7 7 6 4 1 10 Guru Officeboy Frontline Bimbingan Konseling Quality Control Keuangan Petugas Keamanan Tidak menjawab kerja karyawan dengan analisis deskriptif selengkapnya disajikan pada Lampiran 6. Persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan Kepala Cabang dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Cabang Lokasi Cabang Gaya Kepemimpinan Otokratis Demokratis Partisipatif Berorientasi pada Tujuan Situasional Jl. Bangbarung 3,11 3,89 3,28 3,33 3,61 Jl. Pajajaran 3,30 4,05 3,05 3,50 4,00 Cibinong 2,63 4,20 3,10 3,43 3,53 Cibubur 3,23 4,03 3,23 3,57 3,47 BSD 3,08 4,19 3,27 3,58 3,62 Bintaro 3,06 4,22 3,28 3,67 3,78 Kemang Pratama 2,79 4,18 3,18 3,43 3,82 Jaka Permai 2,81 4,42 3,31 3,42 3,65 Grand Wisata 2,95 4,09 3,18 3,23 3,59 Jl. Ahmad Dahlan 2,91 4,41 3,41 3,00 3,77 Rawa Mangun 2,61 4,33 3,25 3,64 3,67 Kembangan 2,86 4,29 2,93 3,50 3,71 Sisinga mangaraja 3,19 4,08 3,06 3,25 3,61 Bandung 3,13 3,88 3,44 3,19 3,75 Rata-rata 2,98 4,16 3,21 3,41 3,68 Persepsi karyawan menunjukkan seluruh Kepala Cabang Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar lebih cenderung menerapkan gaya kepemimpinan yang sama yaitu gaya kepemimpinan demokratis. Berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh, gaya kepemimpinan demokratis memperoleh nilai rata-rata tertinggi sebesar 4,16. Hal ini menunjukkan Kepala Cabang Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar selalu melibatkan para karyawan dalam proses pembuatan keputusan. Permasalahan yang terjadi dirundingkan bersama agar ditemukan pemecahan yang tepat. Pembuat keputusan adalah Kepala Cabang, tetapi hanya setelah menerima masukan dan rekomendasi dari para karyawan. Persepsi karyawan terhadap partisipasi kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 9. Persepsi karyawan akan dibandingkan dengan rentang skala keputusan untuk melihat seberapa besar tingkat partisipasi kerja karyawan. Hal ini didasarkan pada penggunaan skala likert 1-5 pada kuesioner penelitian. Rentang skala keputusan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 9. Persepsi Karyawan Terhadap Partisipasi Kerja Karyawan Lokasi Cabang Partisipasi Kerja Rata-rata Keterlibatan Emosi dan Mental Motivasi untuk Menyumbang Penerimaan Tanggung Jawab Jl. Bangbarung 4,22 3,69 3,94 3,95 Jl. Pajajaran 3,95 3,83 4,03 3,93 Cibinong 3,73 3,53 3,63 3,63 Cibubur 4,03 3,62 3,82 3,82 BSD 4,02 3,94 3,90 3,96 Bintaro 3,89 3,58 3,75 3,74 Kemang Pratama 3,79 3,66 3,68 3,71 Jaka Permai 4,12 3,77 3,79 3,89 Grand Wisata 3,77 3,55 3,73 3,68 Jl. Ahmad Dahlan 3,75 3,75 3,57 3,69 Rawa Mangun 3,90 3,60 3,88 3,79 Kembangan 4,11 3,88 3,93 3,97 Sisingamangaraja 3,88 3,63 3,83 3,78 Bandung 3,63 3,38 3,34 3,45 Rata-rata 3,91 3,67 3,77 3,79 Tabel 10. Rentang Skala Keputusan Partisipasi Kerja Karyawan Kriteria Rentang Skala Sangat rendah 1,0 X ≤ 1,8 Rendah 1,8 X ≤ 2,6 Cukup 2,6 X ≤ 3,4 Tinggi 3,4 X ≤ 4,2 Sangat tinggi 4,2 X ≤ 5,0 Persepsi karyawan menunjukkan rata-rata nilai dari ketiga indikator berada pada rentang skala 3, 4 X ≤ 4,2. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar memiliki partisipasi kerja yang tinggi. Berdasarkan pada masing –masing indikator, maka pada indikator keterlibatan emosi dan mental hanya partisipasi kerja karyawan cabang Bangbarung yang tergolong sangat tinggi kerena memperoleh nilai 4,22. Nilai ini berada pada rentang skala 4, 2 X ≤ 5,0. Partisipasi kerja karyawan pada cabang lainnya tergolong tinggi karena masing-masing cabang memperoleh nilai yang berada pada rentang skala 3, 4 X ≤ 4,2. Pada indikator motivasi untuk menyumbang, partisipasi kerja karyawan di seluruh cabang tergolong tinggi karena seluruh cabang memperoleh nilai yang berada pada rentang skala 3, 4 X ≤ 4,2. Sedangkan pada indikator penerimaan tanggung jawab, partisipasi kerja karyawan pada cabang Bandung tergolong Residual P e r c e n t 1 -1 -2 99.9 99 90 50 10 1 0.1 Normal Probability Plot of the Residuals Residual Pl cukup tinggi karena memperoleh nilai yang berada pada rentang skala 2, 6 X ≤ 3,4. Pada cabang lainnya partisipasi kerja karyawan tergolong tinggi karena maing-masing cabang memperoleh nilai yang berada pada rentang skala 3, 4 X ≤ 4,2.

4.5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Cabang terhadap Partisipasi