Uji Coba HASIL DAN PEMBAHASAN

24 Gambar 11. Aplikasi pengolah citra Gambar 12. Aplikasi pengolah citra

4.3 Uji Coba

Sebelum melakukan uji coba di lahan, harus dilakukan persiapan alat terlebih dahulu. Persaiapan alat yang pertama dilakukan adalah memastikan semua komponen terpasang dengan baik mulai dari roda, gagang, dudukan kamera sampai semua perangkat elektronik yang digunakan. Dalam pemasangan komponen-komponen alat yang harus diatur dengan tepat adalah mengatur ketinggian. Ketinggian alat akan sangat mempengaruhi luas tangkapan kamera serta pengoperasian alat di lahan kedelai. Ketinggian alat yang cocok untuk penggunaan di lahan kedelai adalah tinggi meja harus 100 cm dari permukaan tanah. Hal ini dilakukan agar alat dapat secara leluasa melewati bagian atas tanaman saat dioperasikan di lahan. Pengaturan ketinggian alat ini dapat dilakukan dengan cara mengubah posisi as roda ke lubang yang lebih sesuai. Agar mendapatkan ketinggian 100 cm 25 maka as roda harus ditempatkan pada lubang yang paling bawah. Pengaturan jarak antara roda juga perlu dilakukan agar roda tidak akan menabrak tanaman saat dioperasikan. Persiapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengatur jumlah tonjolan pada roda yang digunakan sebagai komponen sakelar pencacah. Pengaturan jumlah tonjolan yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 2. Dijelaskan pada Lampiran 2 bahwa bila menggunakan jumlah magnet 8 buah dengan keliling roda 188.4 cm maka lebar tangkapan yang paling sesuai digunakan adalah sebesar 72 cm, 86 cm, 118 cm, dan 142 cm dengan ketelitian diatas 98 . Ketelitian alat terhadap lebar tangkapan dapat dilihat pada Gambar 13 dan Lampiran 2. Gambar 13. Ketelitian pengambilan citra Jumlah konter juga sangat berpengaruh dengan lebar tangkapan yang diinginkan. Penyesuaikan tinggi kamera yang tepat dan dengan jumlah magnet konter yang ada maka akan mengoptimalkan hasil citra yang didapatkan. Dalam uji coba kamera ini digunakan kamera webcam dengan tangkapan citra lebar 105 cm dan panjang 80 cm dan dicobakan pada lahan datar. Jarak kamera dari lantai yang digunakan adalah 108 cm. Metode kalibrasi yang dilakukan adalah untuk menguji apakah alat akan berjalan baik saat digunakan untuk mengambil citra lantai tegel dengan luas tegel sebesar 20 x 20 cm. Tegel pada lantai juga telah diberikan nomor agar diketahui sejauh mana kamera telah memotret. Gambar 14 menunjukan citra kalibrasi yang diakukan di Lab. Sistem Manajemen Mekanisasi Pertanian Departemen TMB IPB. 26 Gambar 14. Citra hasil uji coba di lab Gambar 14 adalah sebuah citra gabungan dari empat buah citra pemotretan. Hasil yang didapatkan cukup baik dimana citra tepat tersambung dengan foto lainnya. Terdapat pula overlap yang terjadi namun tidak cukup besar yakni sekitar 1 sampai 2 cm. Hal ini menunjukan bahwa alat telah berkerja dengan baik bila dioperasikan di tempat yang datar.

4.4 Lahan