pH Tanah. C-organik. Karakterisasi Kimia Tanah

Gambar 6. Analisis pH Tana Reklamasi 5, 9, 1

5.3.2. C-organik.

Kandungan C-organ merupakan petunjuk besarn dan umur reklamasi yang be Analisis C-organik m nilai lebih tinggi daripada l nah Reklamasi Bekas Tambang Batubara pada Um , 13 tahun dan hutan anik pada masing-masing lapisan tanah bekas tam arnya akumulasi C-organik dalam keadaan lingku berbeda-beda. k menunjukkan bahwa lapisan atas umumnya mem a lapisan dibawahnya Gambar 7. Hal ini dikaren 34 Umur ambang kungan emiliki renakan npada lapisan atas banyak t penutup lahan, seperti: rum bagi tanah. Nilai C-organik lereng bawah, lapisan 1 se terdapat di lahan reklamasi 9 Nilai C-organik yan 1983 tergolong tinggi be penetapan C-organik di lab menggunakan prinsip meng sebagai oksidator, mengoks bekas tambang. Bukan hany batuan overbuden batubara. Gambar 7. Kandungan C-org pada Umur Rekla dan Bawah k terdapat serasah-serasah tanaman pioner dan veg mput signal yang dapat menjadi sumber bahan org ik paling tinggi terdapat pada lahan reklamasi 5 t sebesar 8.54 sedangkan nilai C-organik paling re i 9 tahun lereng bawah, lapisan 2 sebesar 0.72. ang diperoleh tersebut menurut Pusat Penelitian T berkisar 3-5. Hal ini disebabkan karena pada laboratorium dengan metode Walkey and Black engoksidasi karbon, kalium dikromat yang digun ksidasi semua karbon yang ada di dalam bahan nya karbon dari sisa tanaman tetapi juga karbon d a. organik Tanah Reklamasi Bekas Tambang Batubara klamasi 0, 5, 9, dan 13 tahun di Lereng Atas, Tenga vegetasi organik 5 tahun rendah . Tanah da saat k yang unakan n tanah n dalam ara gah

5.3.3. N–total.

Kandungan N-total iklim dan vegetasi, topogra yang dapat dilihat pada Gam paling atas L1 di setiap u daripada lapisan bawah. Se 0.03-0.19. Nilai N-total sebesar 0.19 dan N-total t sebesar 0.03 .Nilai N-to 1983 tergolong rendah ber Gambar 8. Kandungan N-tot Umur Reklamasi Tengah dan Bawa al dalam tanah dipengaruhi oleh kadar bahan org rafi, sifat fisik dan kimia tanah. Hasil analisis N Gambar 8, menunjukkan bahwa nilai N-total untuk la umur reklamasi 0, 5, 9, 13 tahun dan hutan lebih t Secara umum nilai N-total yang didapat berkisar a l tertinggi berada di lahan reklamasi umur 13 t l terendah berada di lahan reklamasi 13 tahun dan h total yang diperoleh menurut Pusat Penelitian Ta erkisar antara 0.1-0.2 . total Tanah Reklamasi Bekas Tambang Batubara pa asi 0, 5, 9, 13 tahun dan hutan asli di Lereng Atas, wah. 36 organik, N-total lapisan h tinggi r antara 3 tahun n hutan Tanah pada ,

5.4. Karakterisasi Biologi Tanah

5.4.1. Mikrob dan Fungi Tanah

Mikrob dan fungi tanah merupakan salah satu dekomposer bahan organik,dimana mereka mengubah bahan organik tersebut menjadi bagian terkecil dan dimanfaatkan sebagai makanannya. Saat mencapai fase letalmati mikrob dan fungi tanah mengeluarkan ekskresi berupa metabolit sekundernya yang sangat berguna bagi tanah. Populasi mikrob dan fungi tanah sangat dipengaruhi oleh kadar air, banyaknya bahan makanan yang tersedia, suhu tanah, kedalaman lapisan tanah. Pada umumnya mikrob dan fungi tanah lebih menyukai pH berkisar netral 5.5-6.5 dan dapat tumbuh pada pH masam maupun alkalin tetapi tidak optimal. Gambar 9 menampilkan mikrob dan fungi tanah yang diisolasi dari bahan reklamasi. Gambar 9. Fungi dan Mikrob Tanah yang Diisolasi dari Lahan Reklamasi Populasi total mikrob dan fungi pada lahan reklamasi bekas tambang batubara disajikan pada Tabel Lampiran 8. Populasi total mikrob dan fungi tanah reklamasi bekas tambang batubara pada umur reklamasi 0, 5, 9, 13 tahun dibandingkan dengan hutan asli dapat dilihat pada Gambar 10 dan 11. Lapisan atas 0-20cm memiliki populasi mikrob dan fungi lebih tinggi dibanding lapisan bawahnya 20-40cm kecuali pada umur reklamasi 0 tahun. Hal ini dikarenakan lapisan tanah bagian atas banyak mengandung bahan organik yang dapat menjadi sumber makanan untuk mikrob tanah. Keadaan tanah pada lapisan atas lebih lembab dibandingkan lapisan bawah, jika dilihat dari kadar air tanahnya. Mikrob Tanah Fungi Tanah