Respirasi Tanah Sifat Biologi Tanah

bagi aktifitas mikrob tanah. Menurut Ma’shum 2003, peranan mikrob dalam kesuburan tanah ditunjukkan dalam aktifitasnya dalam memperbaiki struktur tanah dan ketersediaan hara bagi tanaman. Berkaitan dengan pembentukan struktur remah, mikrob berperan sebagai pembangun agregat tanah yang mantap. Dalam kaitannya dengan peningkatan ketersediaan hara, mikrob berfungsi untuk mempercepat dekomposisi bahan organik dan sebagai pemacu tingkat kelarutan senyawa anorganik yang tidak tersedia menjadi bentuk tersedia.

2.6. Karakteristik

Sifat Tanah di Lokasi Penelitian Sebelum Pertambangan 2.6.1. Jenis Tanah Kondisi tanah secara umum menunjukkan perkembangan sedang hingga lanjut, terdapat pada tipe lahan dataran berombak dan perbukitan. Bahan induk tanah umumnya berasal dari endapan Alluvium-Colluvium, batu pasir dan batu liat. Jenis tanah utama di tambang Sangata adalah Inceptisol, Ultisol dan Alfisol Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2000. Jenis tanah Inceptisol menunjukkan perkembangan tanah sedang, dimana diferensiasi horizon belum tegas umumnya berasosiasi dengan jenis tanah Ultisol. Tanah ini sebagian besar terdapat di daerah dataran berbukit hummocky dan hillocky. Terdapat 2 great grup tanah untuk Inceptisol, yaitu Dystropepts Soil Survey Staff, 1995 atau setara dengan Dystric Cambisols FAO, 1994 atau Kambisol Distrik PPT, 1983, dan Eutropepts Soil Survey Staff, 1995 atau setara dengan Eutric Cambisols FAO, 1994 atau Kambisol Eutrik PPT, 1983. Kondisi lahan dimana tanah Inceptisol dijumpai, beberapa diantaranya menunjukkan adanya bahaya erosi lokal dengan bentuk erosi berupa erosi parit gully erosion. Jenis tanah Ultisol merupakan tanah dominan yang berkembang pada wilayah studi. Jenis ini menunjukkan reaksi tanah yang sangat masam hingga masam, dengan kejenuhan alumunium yang rendah hingga sangat tinggi. Solum tanah cukup dalam sampai dalam, drainase tanah sedikit lancar hingga lancar. Jenis Ultisol dapat diklasifikasikan dalam 2 great grup yaitu; Hapludults Soil Survey Staff, 1995 atau setara dengan Haplic Alisols dan Haplic Acrisols FAO, 1994 atau Podsolik Haplik PPT, 1983 dan Kandiudults Soil Survey Staff, 1995 atau setara dengan Haplic Ferralsols FAO, 1994 atau Podsolik Kandik PPT, 1983. Kondisi lahan dimana tanah Ultisol dijumpai, diantaranya menunjukkan erosi lokal dengan tingkat bahaya erosi sedang hingga berat dengan kenampakan erosi parit gully erosion. Jenis Alfisol yang ada di Tambang Sangata luasnya sangat terbatas. Secara khusus jenis tanah ini terdapat di Pit HarapanC-Northeks-Surya, Pit AB, dan dumping AB. Jenis Alfisols yang terdapat di lokasi tersebut diklasifikasikan ke dalam great grup Kandiudalfs Soil Survey Staff, 1995 atau setara dengan Haplic Ferrasols atau Orthic Luvisols FAO, 1994 atau Podsolik Kandik PPT, 1983.

2.6.2. Karakteristik Fisik Tanah Tekstur Tanah