Usia Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Frekuensi Menonton Televisi

48

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 40 orang, maka peneliti mendeskripsikan responden ke dalam lima karakteristik, antara lain: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, frekuensi menonton televisi, dan durasi menonton televisi.

5.1. Usia

Usia dapat dihitung sejak awal kelahiran hingga batas kehidupan atau kematian. Usia seseorang dapat pula dikategorikan sebagai masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua manula. Responden dalam penelitian ini berusia rata-rata 19 tahun dengan kisaran 12-23 tahun, sesuai batasan penelitian ini yang meneliti remaja sebagai objek.

5.2. Jenis Kelamin

Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi: laki-laki berjumlah 24 orang, dan perempuan berjumlah 16 orang. Perbandingan tersebut tidak terlalu signifikan karena jumlah penduduk laki-laki di lokasi penelitian lebih banyak daripada penduduk perempuan. Dari hasil penelitian, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 60 seperti pada Gambar 2, namun tidak begitu banyak jumlah perbedaannya dibandingkan responden perempuan 40. Ini dikarenakan jumlah penduduk laki-laki di lokasi penelitian cenderung lebih banyak dibandingkan perempuan. Gambar 2. Persentase Jenis Kelamin Responden 60 40 Laki-laki Perempuan 49

5.3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan responden berkisar antara SMP-Perguruan Tinggi, dengan perbandingan: responden yang berada di tingkat pendidikan Perguruan Tinggi berjumlah 22 orang, SMA sebanyak 13 orang, SMP sebanyak empat orang, dan tidak bersekolah berjumlah satu orang. Adapun persentase terbesar berada di Perguruan Tinggi 55, kemudian diikuti oleh responden dengan tingkat pendidikan SMA 33, lalu SMP 10, dan tidak bersekolah 2. Persentase hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini. Gambar 3. Persentase Tingkat Pendidikan Responden

5.4. Frekuensi Menonton Televisi

Frekuensi menonton televisi yang dilakukan responden hampir tiap hari 70, lalu diikuti dengan 1-3 hari sekali 20, 3-5 hari sekali 8, dan seminggu sekali 2. Umumnya untuk warga perkotaan, tayangan televisi wajib di tonton setiap hari. Mereka menonton beragam tayangan baik berita, kuis, reality show ataupun sinetron. Persentase hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini. Gambar 4. Persentase Frekuensi Responden dalam Menonton Televisi 2 10 33 55 Tidak sekolah SMP SMA PT 2 8 20 70 seminggu sekali 3-5 hari sekali 1-3 hari sekali setiap hari 50

5.5. Durasi Menonton Televisi