59
BAB VII FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA
TERHADAP UNSUR KEKERASAN DALAM SINETRON DI TELEVISI
7.1. Hubungan antara Karakteristik Responden dengan Persepsi Remaja
terhadap Unsur Kekerasan dalam Sinetron di Televisi
Karakteristik individu yang akan diteliti, berkaitan dengan topik penelitian, adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, frekuensi menonton
televisi, dan durasi menonton televisi. Hubungan diuji dengan menggunakan dua model, yaitu Chi-Square dan Rank Spearman. Untuk mengetahui ada-tidaknya
hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi digunakan model Chi-Square, sedangkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan usia, tingkat pendidikan,
frekuensi menonton, dan durasi menonton terhadap persepsi digunakan model Rank Spearman. Hasil perhitungan untuk jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 8. Hasil Perhitungan Hubungan antara Jenis Kelamin terhadap Persepsi Remaja
Karakteristik Nilai Hitung
2
Nilai Peluang p
Nilai Nilai Tabel
= 5
Jenis Kelamin 2,077
0,150 0,05
3,841
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model uji Chi-Square
2
, didapatkan nilai
2
sebesar 2,077; dan nilai peluang p sebesar 0,150. Nilai tersebut menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan persepsi
remaja karena nilai p lebih besar dari nilai yang telah ditentukan.
Hasil perhitungan untuk usia, tingkat pendidikan, frekuensi menonton, dan durasi menonton dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
60 Tabel 9. Hasil Perhitungan Hubungan antara Usia, Tingkat Pendidikan,
Frekuensi Menonton, dan Durasi Menonton terhadap Persepsi Remaja
Karakteristik Nilai Hitung
rs Nilai Peluang
p Nilai
Nilai Tabel = 5
Usia - 0,011
0,949 0,05
3,841 Tingkat Pendidikan
0,077 0,643
0,05 3,841
Frekuensi Menonton - 0,038
0,818 0,05
3,841 Durasi Menonton
0,277 0,088
0,05 3,841
1. Usia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model uji Spearman rs, untuk
mengetahui hubungan antara usia dengan persepsi, didapatkan nilai rs sebesar -0,011; dan nilai p sebesar 0,949. Nilai tersebut menunjukkan bahwa usia
tidak memiliki hubungan dengan persepsi remaja karena nilai p lebih besar dari nilai
yang telah ditentukan. 2. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model uji Spearman rs, untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi, didapatkan
nilai rs sebesar 0,077; dan nilai p sebesar 0,643. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan persepsi remaja karena nilai p lebih besar dari nilai
yang telah ditentukan. 3. Frekuensi Menonton Televisi
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model uji Spearman rs, untuk mengetahui hubungan antara frekuensi menonton dengan persepsi,
didapatkan nilai rs sebesar -0,038; dan nilai p sebesar 0,818. Nilai tersebut menunjukkan bahwa frekuensi menonton televisi tidak memiliki hubungan
dengan persepsi remaja karena nilai p lebih besar dari nilai yang telah
ditentukan. 4. Durasi Menonton Televisi
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan model uji Spearman rs, untuk mengetahui hubungan antara durasi menonton dengan persepsi, didapatkan
nilai rs sebesar 0,277; dan nilai p sebesar 0,888. Nilai tersebut menunjukkan
61 bahwa durasi menonton televisi tidak memiliki hubungan dengan persepsi
remaja karena nilai p lebih besar dari nilai yang telah ditentukan.
7.2. Hubungan antara Pengaruh Orang Tua dengan Persepsi Remaja