29 seseorang tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dari
menyimpulkan informasi melalui stimuli inderawi dan penafsiran pesan.
2.1.7.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Kayam dalam Okturna 2004, persepsi ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri individu faktor internal dan faktor dari luar
diri individu faktor eksternal. Faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, pengalaman masa lalu, dan tingkat pendidikan. Sedangkan faktor eksternal
meliputi pengaruh masyarakat, pengaruh media, dan lain sebagainya. Krech dan Crutchfield seperti dikutip oleh Rahmat 2004,
mengemukakan dua faktor yang menentukan persepsi, yaitu: 1 Faktor fungsional, berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal-hal lain yang
disebut sebagai faktor-faktor personal. Persepsi bukan ditentukan oleh jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon terhadap
stimuli tersebut; 2 Faktor Struktural, berasal semata-mata dari stimuli fisik dan efek-efek syaraf yang ditimbulkannya pada sistem syaraf individu.
Andersen dalam Rahmat 2004 mengemukakan bahwa sesuatu yang diperhatikan pemirsa akan ditentukan oleh faktor-faktor situasional dan personal.
Faktor situasional terkadang disebut sebagai determinan perhatian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian attention getter dan faktor personal sebagai
determinan internal. Empat stimuli yang mempunyai sifat-sifat yang menonjol, antara lain
adalah gerakan, intensitas, kebaruan, dan perulangan. Uraian ringkas dari sifat stimuli adalah sebagai berikut:
1. Gerakan; manusia tertarik pada obyek-obyek yang bergerak. 2. Intensitas; manusia akan memperlihatkan stimuli yang lebih menonjol
dibanding stimuli yang lain. Dengan demikian, menguatkan pemahaman pemirsa terhadap isi pesan dalam tayangan dan sekaligus memperkuat
perhatiannya tentang sesuatu hal. 3. Kebaruan novelty; manusia akan tertarik perhatiannya pada hal-hal yang
baru, yang luar biasa, dan yang berbeda dari sebelumnya, tidak hanya pada isi
30 pesan tetapi juga dari metode atau cara penyampaian tokoh atau sumber pesan
dalam tayangan. 4. Perulangan; hal-hal yang disajikan berkali-kali disertai dengan sedikit variasi
atau hal yang sudah dikenal sebelumnya, berpadu dengan unsur yang baru, termasuk unsur sugesti mempengaruhi bawah sadar pemirsa, akan dapat
menarik perhatian terhadap acara yang sedang ditayangkan di televisi. Menurut Rahmat 2004 faktor internal penaruh perhatian adalah
menjelaskan kemampuan indera manusia untuk menunjukkan perhatian yang selektif selective attention, yang bisa lolos dari perhatian orang lain. Faktor
tersebut terkait dengan faktor biologis, meliputi kebutuhan terpenting seseorang dalam memenuhi pencapaian tujuan atau keinginanyang diharapkan. Hal ini
dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan, pengalaman, dan pendidikannya.
2.1.8 Remaja