Pembersihan Benih, Perlakuan Fungisida dan Pengeringan Benih Seleksi Benih, Penyimpanan Benih, Pengiriman Benih

29 Gambar 9. Proses a perontokkan, b pengupasan buah

c. Pembersihan Benih, Perlakuan Fungisida dan Pengeringan Benih

Sebelum memasuki tahapan proses pembersihan benih seed cleaning, biji harus dipastikan sudah terlepas dari mesokarp. Biji dicuci menggunakan detergen dengan konsentrasi 0.05 selama ± 2 menit untuk melarutkan minyak yang masih terdapat di cangkang biji. Setelah dicuci menggunakan detergen dilanjutkan dengan mencuci pada larutan Sodium Hypoclorite selama 2 menit dengan konsentrasi 1.5 untuk mengendapkan kotoran dan minyak yang masih tersisa pada biji. Selanjutnya biji direndam pada larutan fungisida dengan konsentrasi 0.25 selama ± 3 menit untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan jamur. Jika pada biji masih ada sisa-sisa serat dan mesokarp, karyawanpembersihan benih bertugas untuk membersihkan benih dengan menggunakan cutter. Biji yang telah bersih dibawa ke ruangan pengering. Biji dikeringanginkan selama 24 – 30 jam dengan menggunakan kipas angin. Pengeringanginan dihentikan bila biji tidak terasa lembab pada saat digenggam. Gambar 10. Proses a pembersihan benih, b perlakuan fungisida, dan cpengeringan benih a b c a b 30

d. Seleksi Benih, Penyimpanan Benih, Pengiriman Benih

Seleksi benihmerupakan kegiatan sortasi pada benih dengan memisahkan benih normal 2 g, benih kecil 2 g, benih putih, benih pecahrusak. Benih dihitung menggunakan ram dengan jumlah lubang sebanyak 100 buah. Benih kecil dan rusak dipisahkan dengan persetujuan dari divisi quality control. Benih yang telah disortasi disimpan di dalam ruangan penyimpanan sementara dengan suhu 18-22 o C. Benih yang sudah disimpan selama 1 tahun harus dilakukan uji embrio. Selanjutnya benih dikirim ke unit pengolahan benih seed processing unit dengan menggunakan mobil box yang dilengkapi AC pada suhu 18-22 o C. Gambar 11. Proses a seleksi benih b penyimpanan benih a b 31 Kegiatan Divisi Pengolahan Benih Benih yang akan dikecambahkan dikirim ke Unit Pengolahan Benih seed processing unit di Palembang dengan menggunakan mobil box. Benih yang diterima di Unit Pengolahan Benih harus sesuai dengan dokumen-dokumen dari Unit Persiapan Benih. Benih yang telah diterima disimpan dalam ruang penyimpanan sementara dengan suhu 18-22 ºC. Sebelum ke proses selanjutnya, terlebih dahulu dilakukan uji kadar air KA dan uji embrio. Benih diberi tanda pada cangkang dengan menggunakan mesin marking untuk membedakan varietas benih. Kegiatan di bagian unit pengolahan benih meliputi:

a. Perendaman I