Pembungkusan Bunga Betina Produksi dan Pengolahan Tandan Buah Segar untuk Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Bina Sawit Makmur, Sumatera Selatan. (

19 Pisifera dipilih berdasarkan hasil pengujian DxP atau DxT atau TxD. Pohon pisifera memiliki karakter biji yang tidak memiliki cangkang dan lapisan mesokarp tebal. Bunga betina pisifera memiliki tingkat aborsi yang tinggi sehingga sangat sulit diperoleh bahan tanaman pisifera baru. BSM telah mengembangkan teknologi kultur jaringan untuk memproduksi pohon pisifera baru. Namun, teknologi ini masih perlu penelitian lebih lanjut karena tanaman yang dihasilkan memperlihatkan abnormalitas pada pertumbuhan vegetatif dan generatif. Kegiatan Divisi Kebun Produksi Benih Pengelolaan pohon induk betina dan pohon induk jantan merupakan tugas dari divisi kebun produksi benih seed garden. Kegiatan pengelolaan pohon induk diantaranya pembungkusan tandan bunga betina, penyerbukan, dan panen tandan buah untuk benih. Pengelolaan pohon induk jantan diantaranya pembungkusan bunga jantan, panen bunga jantan, dan penentuan identitas serbuk sari.

a. Pembungkusan Bunga Betina

Pembungkusan bunga betina dilakukan oleh isolator yaitu karyawan yang khusus bertugas mengisolasi bunga. Tandan bunga betina yang berada pada ketiak daun muncul satu bulan sebelum reseptif. Pembungkusan dilakukan minimal 8 hari sebelum bunga reseptif dan tandan bunga masih tertutup oleh seludang bunga dengan kondisi seludang pecah 25. Tandan bunga jantan umumnya lebih ramping dan memanjang sedangkan bunga betina lebih pendek dan besar. Bunga betina yang akan dibungkus harus dibersihkan terlebih dahulu dengan membuang seluruh seludang penutup bunga. Proses pembersihan harus dilakukan secara hati-hati jangan sampai tandan patah atau melukai stalk karena bunga betina akan membusuk. Gulungan kapas yang berisikan dua gram insektisida dililitkan pada pangkal tangkai bunga untuk menghindari serangga yang akan masuk. Tandan bunga disemprot dengan insektisida dan formalin lalu ditutup dengan polyester bag. Insektisida berfungsi untuk membunuh serangga penyerbuk yang ada pada bunga betina sedangkan formalin berfungsi untuk 20 mematikan serbuk sari yang kemungkianan berasal dari pohon yang tidak diharapkan.Pembungkus tandan bunga dipastikan telah terpasang dengan baik kemudian pada pangkal tangkai tandan, pembungkus diikat dengan menggunakan tali karet ban bekas.Selanjutnya pada pangkal tangkai tandan dililitkan gulungan kapas yang berisi insektisida yang bertujuan menghindari masuknya serangga. Serangga yang masuk dikhawatirkan akan mengkontaminasi bunga karena membawa serbuk sari dari pohon lain. Pada pembungkus polyester bag ditulis no. referensi, tanggal isolasi, inisial isolator dan keterangan sudah disemprot formalin dan insektisida. Setiap isolator dilengkapi peralatan seperti pisau, dodos, tatah kayu, arit, insektisida, alat pelindung diri seperti kacamata, masker dan harness. Pohon-pohon induk di BSM umumnya sudah berumur cukup tua dan tinggi sehingga setiap isolator dilengkapi harness untuk menghindari kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Gambar 2.Proses Isolasi Tandan Bunga Betina: a pembersihan bunga betina, b bunga disemprotdengan pestisida dan formalin c pembungkusan tandan bunga betina, d tandan bunga betina telah diisolasi

b. Penyerbukan