Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

PT. MPM Rent merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, dimana bisnis utamanya adalah Rental penyewaan mobil dan bisnis pendukungnya adalah penyediaan jasa supir. Saat ini PT. MPM Rent mempunyai sekitar 14.000 mobil dan 3.100 supir yang setiap harinya pasti memerlukan biaya untuk beroperasional. Seperti telah dijelaskan dalam latar belakang, kas merupakan aktiva yang sangat likuid dan paling rentan terhadap penyalahgunaan dan penyelewengan, oleh karena itu pengendalian internal yang baik dibutuhkan untuk meminimalisasi atau bahkan menghilangkan penyalahgunaan dan penyelewengan tersebut. Selain kas bank, untuk pembiayaan operasional, PT. MPM Rent juga menyediakan dana kas kecil petty cash fund yang berupa dana tunai untuk melakukan pembayaran atas pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. Dana kas kecil di PT. MPM Rent biasanya digunakan untuk me-reimburse pengeluaran operasional harian para supir dan karyawan PT. MPM Rent, seperti pengeluaran untuk tol, parkir, BBM, uang makan siang, dan pengeluaran- pengeluaran lainnya yang jumlahnya relatif kecil. Walaupun jumlah pengeluaran dana kas kecil relatif kecil, tetapi intensitas pengeluaran ini sering terjadi, sehingga jumlah totalnya selama periode akuntansi cukup besar. Oleh sebab itu dana kas kecil bisa menjadi sasaran penyelewengan baik sengaja atau tidak oleh pihak-pihak yang terkait dengan prosedur pengeluaran kas kecil, baik prosedur pencatatan, pengeluaran sampai pengisian kembali. Untuk menghindari kecurangan tersebut, maka PT MPM Rent harus menetapkan suatu kebijakan untuk menciptakan sistem pengendalian internal yang efektif yang dapat mengamankan dana kas kecil. Pengendalian internal yang telah dibuat harus diukur implementasinya. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan mengecek saldo pengeluaran dan pengisian kas kecil yang terjadi pada periode tertentu dan melakukan pemeriksaan mendadak oleh manajemen yang waktu pelaksanaannya tidak diberitahu sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan atau inspeksi tersebut akan terlihat sejauh mana pengendalian internal tersebut dapat mengamankan dana kas kecil dari penyalahgunaan dan penyelewengan. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan kerangka pemikiran seperti pada Gambar 5 berikut ini : Gambar 5 Kerangka Pemikiran

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian