Pemanenan Tebu di PG Semboro PTPN XI

23

IV. HASIL DAN

PEMBAHASAN

4.1. Pemanenan Tebu di PG Semboro PTPN XI

Tebu yang menjadi bahan baku PG. Semboro berasal dari tebu sendiri dan tebu rakyat. Tebu sendiri adalah tebu milik PTPN di areal PTPN. Berdasarkan data tahun 2009, total areal kebun tebu yang tebunya digiling di PG. Semboro seluas 9700 Ha, dengan luas kebun tebu sendiri ini 250 Ha dan luas kebun tebu rakyat 9450 Ha. Tebu rakyat adalah tebu yang ditanam rakyat di lahan rakyat dan mendapat bantuan dari PTPN. Saat ini tebu rakyat menduduki porsi 97 dari total produksi tebu PG. Semboro. Tebu yang layak digiling adalah tebu bersih dan bebas dari kotoran trash. Trash yang dimaksud meliputi pucuk tebu, daduk, sogolan, tebu mati, akar dan siwilan. Penentuan waktu tebang didasarkan pada umur tebu, kategori tanam, varietas dan keadaan fisik tanam. Penentuan waktu tebang yang dipakai di PG. Semboro adalah dengan melihat nilai brix. Tebu yang masak dan sudah layak untuk ditebang apabila nilai brixnya bernilai 17 ke atas. Proses tebang merupakan tahap akhir dari kegiatan budidaya tebu, dalam proses ini PG Semboro menetapkan syarat-syarat tebang, diantaranya adalah tebang mepet tanah 3 cm. Tenaga tebang dilakukan oleh tenaga tebang manual. Penebangan ini dilakukan berkelompok. Berdasarkan wawancara dengan sinder tebang, satu kelompok terdiri dari 10 orang dan dapat menyelesaikan penebangan 1 ha dalam waktu 4 hari 8 jam kerja. Jam kerja para penebang tidak seluruhnya digunakan untuk menebang. Selain menebang, penebang juga harus mengangkut tebu ke atas truck. Pengangkutan tebu yang dilakukan penebang ini menghabiskan waktu kerja separuh dari jam kerja penebang dalam sehari. Hasil penimbangan tebu dalam 1 ha adalah 94,3 ton. Maka, satu orang tenaga tebang dapat menebang 2,4 tonhari. Satu ton tebu dihargai Rp 15000,- oleh pabrik. Pengangkutan tebu dari lahan ke pabrik diangkut oleh truck dengan kapasitas 6 tontruck. Alat yang digunakan untuk menebang tebu di PG Semboro adalah parang. Gambar 16 menunjukkan parang yang digunakan penebang di lahan tebu PG. Semboro untuk proses pemanen. Panjang parang secara keseluruhan 52 cm untuk 24 bagian pegangan sampai dengan ujung bentuk lurus dan 19 cm untuk bagian ujungnya bagian yang tajam. Berat dari parang ini 1,6 kg. Penggunaan parang ini membuat para penebang harus membungkuk tiap kali melakukan penebangan. Gambar 17 memperlihatkan penebang yang menebang tebu menggunakan tajak. Gambar 16. Parang Penebang Gambar 17. Penggunaan Tajak 4.2. Hasil Pengujian Lapang 4.2.1. Waktu Tebang