kontinum 187 pada tingkat persetujuan terhadap item tersebut = 187:224 x 100 = 83,48. Dalam menindak lanjuti Persepsi Nasabah
terhadap pertanyaan tersebut, bahwa Fasilitas kredit ditambah pihak manajemen BPR Pesisir Akbar perlu dikaji lagi apakah Fasilitas Kredit
ditambah mampu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.
9. Peningkatan pelayanan fasilitas umum di dalam dan di luar gedung.
Berdasarkan hasil olahan menjawab Setuju dengan kontinum 185 pada tingkat persetujuan terhadap item tersebut = 179:224 x 100 =
79,91. Dalam menindak lanjuti Persepsi Nasabah terhadap pertanyaan tersebut, bahwa nasabah setuju peningkatan fasilitas umum di dalam
dan di luar gedung pihak manajemen BPR Pesisir Akbar perlu untuk menindak lanjuti dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap
nasabah.
10. Peningkatan pelayan Costumer Service, Account Officer dan teller.
Berdasarkan hasil olahan menjawab Setuju dengan kontinum 185 pada tingkat persetujuan terhadap item tersebut = 181 : 224 x 100 =
80,80. Dalam menindak lanjuti Persepsi Nasabah terhadap pertanyaan tersebut, bahwa nasabah setuju pihak manajemen BPR Pesisir Akbar
perlu untuk menindak lanjuti dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap nasabah.
Analisis Strategi SWOT
Berdasarkan analisis hasil analisis kinerja finansial dan non finansial diperoleh analisis strategi SWOT untuk meningkatkan dan mempertahankan
kinerja BPR Pesisir Akbar.
1. Identifikasi Faktor Internal
a Kekuatan Strength
Kekuatan yang dimiliki oleh BPR Pesisir Akbar dari faktor internal, yaitu : 1.
Peningkatan pada kinerja keuangan, berdasarkan laporan hasil kinerja keuangan BPR dari tahun 2007 - Juni 2013 menunjukan trend positif
dalam perkembangannya. 2.
Jaringan kantor layanan, memiliki 7 kantor layanan dan 1 kantor pusat untuk menjalankan kegiatan usaha kepada nasabahnya
3. Brand Image BPR Pesisir, merupakan BPR yang menjalankan
kegiatannya dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir 4.
Lokasi unit usaha, kegiatan usaha yang berada dekat pada masyarakat pesisir.
b Kelemahan Weaknesess Kelemahan yang dimiliki oleh BPR Pesisir Akbar dari faktor internal,
yaitu : 1.
Kemampuan SDM, tingkat LDR yang masih rendah menunjukan bahwa BPR Pesisir Akbar masih kurang agresif dalam menyalurkan
pembiayaan kepada masyarakat 2.
Mutu pelayanan kantor BPR, kurangnya memadai fasilitas umum pada kantor layanan BPR.
3. Keterbatasan produk layanan perbankan, kurangnya keragaman produk
layanan tabungan dan kredit kepada nasabah. 4.
Pelayanan karyawan kepada nasabah, kurangnya kesadaran karyawan terhadap pelayanan yang berbasis kepada nasabah, baik dari teller,
customer service dan account officer.
2. Identifikasi Faktor Internal
a Peluang Opportunities Peluang yang dimiliki oleh BPR Pesisir Akbar dari faktor eksternal, yaitu :
1. Dukungan modal, bantuan dari Pemerintah Daerah dan Dana Bergulir
LPDB-KUMKM dapat memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah.
2. Pangsa pasar pembiayaan kepada masyarakat pesisir, merupakan satu-
satunya lembaga keuangan bank yang bekerja sama dengan Pemerintahan Daerah melalui Kementerian Kelautan Perikanan untuk
pengembangan masyarakat pesisir di wilayah Bima.
3. Loyalitas nasabah, fokus nasabah pada masyarakat pesisir menciptakan
loyalitas terhadap BPR Pesisir Akbar. b Ancaman Threats
Ancaman yang dimiliki oleh BPR Pesisir Akbar dari faktor eksternal, yaitu:
1. Tingkat suku bunga, persepsi nasabah setuju agar bunga kredit turun
menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat akan bunga kredit yang lebih kecil makin meningkat.
2. Produk bank pesaing, kebutuhan pinjaman dari nasabah semakin
meningkat antara lain kebutuhan pinjaman untuk kredit kendaraan dan perumahan. Saat ini komposisi pinjaman BPR lebih besar kepada kredit
modal kerja untuk usaha.
3. Lembaga keuangan pesaing, dapat menjadi ancaman karena nasabah
mengharapkan adanya peningkatan pelayanan terhadap nasabah.
Strategi SWOT 1.
Strategi S-O
Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, strategi yang dapat digunakan yaitu :
1 Peningkatan modal melalui dana bantuan Pemerintah Daerah dan Dana
Bergulir LPDB-KUMKM. Pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan
perbankan dapat meningkatkan kinerja keuangan BPR, didukung dengan jaringan kantor yang dekat dengan masyarakat pesisir.
2 Membuka cabang di daerah lain Provinsi NTB diluar Kabupaten Bima.
Pengalaman pada unit kantor layanan dan image sebagai bank untuk masyarakat pesisir, BPR dapat meningkatkan pangsa pasar masyarakat
pesisir di setiap daerah pesisir yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3 Menjalin kerjasama program BPR dengan kelompok masyarakat pesisir
untuk meningkatkan pelayanan. BPR dapat menjalin kerjasama dengan kelompok atau gabungan kelompok
masyarakat pesisir yang membutuhkan fasilitas perbankan dan pembiayaan untuk meningkatkan usahanya.
4 Memberikan pedampingan kepada masyarakat pesisir dalam melakukan pengembangan usaha.
Melakukan pedampingan pada saat pinjaman diberikan kepada nasabah, sehingga nasabah dapat memaksimalkan dana pinjaman tersebut untuk
pengembangan usahanya.
2. Strategi S-T