Adat dan Budaya Pendidikan

commit to user Pada perhitungan atas dasar harga konstan 2000, keempat sektor utama di ataspun memberikan nilai tambah bruto terbesar, berturut-turut sebagai berikut: sektor pertanian sebesar Rp 1,22 triliun; sektor perdagangan, hotel dan restoran Rp 1,05 triliun; sektor jasa-jasa Rp 819,09 miliar; dan sektor industri pengolahan Rp 644,59 miliar. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mempunyai nilai tambah bruto terkecil sebesar Rp 35,85 miliar

5. Adat dan Budaya

Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawa. Seni dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Sejak masih kanak-kanak sampai dewasa, masyarakat Yogyakarta akan sangat sering menyaksikan dan bahkan, mengikuti berbagai acara kesenian dan budaya di kota ini. Bagi masyarakat Yogyakarta, di mana setiap tahapan kehidupan mempunyai arti tersendiri, tradisi adalah sebuah hal yang penting dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Peninggalan seni-budaya masih dapat disaksikan terpahat di monumen- monumen peninggalan sejarah seperti candi-candi, istana Sultan dan tempat- tempat lain yang masih berkaitan dengan kehidupan istana. Sebagian lain tersimpan di museum-museum budaya. Disamping itu kehidupan seni budaya di Yogyakarta tampak masih berkembang pada kehidupan seni tari dan kesenian lainnya. Kesenian yang dimiliki masyarakat Yogyakarta sangatlah beragam. Dan kesenian-kesenian yang beraneka ragam tersebut terangkai indah dalam sebuah commit to user upacara adat. Sehingga bagi masyarakat Yogyakarta, seni dan budaya benar-benar menjadi suatu bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Kesenian khas di Yogyakarta antara lain adalah kethoprak, jathilan, dan wayang kulit.Yogyakarta juga dikenal dengan perak dan gaya yang unik membuat batik kain dicelup. ia juga dikenal karena seni kontemporer hidup.

6. Pendidikan

Selain dikenal sebagai kota seni dan budaya, DIY juga terkenal sebagai kota pelajar. Hal ini dikarenakan begitu banyaknya institusi – institusi pendidikan yang ada di Yogyakarta. Mulai dari yang murah hingga yang paling mahal dapat ditemui di Yogyakarta. Banyaknya pilihan jenis pendidikan, membuat begitu banyak pelajarmahasiswa memilih Yogyakarta sebagai kota tujuan belajar. Universitas negeri tertua pun berada di Yogyakarta, yaitu Universitas Gajah Mada yang merupakan universitas favorit di Indonesia Wikipedia,2009. Antara awal tahun 1946 hingga akhir tahun 1949, selama lebih kurang 4 tahun, Yogyakarta menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia. Pada masa itu para pemimpin bangsa Indonesia berkumpul di kota perjuangan ini. Seperti layaknya sebuah Ibukota suatu Negara, Yogyakarta pun memikat kaum remaja dari seluruh penjuru tanah air. Mereka ingin dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara yang baru saja merdeka ini. Namun untuk dapat membangun suatu negara dengan baik diperlukan tenaga-tenaga ahli, terdidik dan terlatih. Dan oleh karenanya, Pemerintah RI kemudian mendirikan Universitas Gadjah Mada, universitas negeri pertama yang lahir di jaman kemerdekaan. commit to user Selanjutnya diikuti pula dengan pendirian akademi di bidang kesenian Aka- demi Seni Rupa Indonesia dan Akademi Musik Indo-nesia, serta sekolah tinggi di bidang agama Islam Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, sekarang UIN Sunan Kalijaga Pada waktu-waktu selanjutnya, berbagai jenis lembaga pendidikan negeri maupun swasta bermunculan di Yogyakarta, sehingga dapat dikatakan hampir tidak ada cabang ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di kota ini. Hal ini telah menjadikan Yogyakarta tumbuh sebagai kota pelajar dan pusat pendidikan. Sarana mobilitas paling populer di kalangan pelajar dan mahasiswa, disamping sarana transportasi umum yang banyak terdapat di Yogyakarta, umumnya mereka menggunakan sepeda atau sepeda motor. Alat transportasi ini banyak dipergunakan pula oleh para karyawan, pegawai, pedagang dan masyarakat luas. Pagi hingga malam hari, sepeda dan sepeda bermotor selalu nampak hilir mudik di sepanjang jalan, dan menjadikan Yogyakarta dikenal sebagai kota sepeda. Menurut data BPS, pada tahun 2008, untuk jenjang TK Taman Kanak – Kanak hingga SMA Sekolah Menengah Atas tercatat 5.119 unit sekolah. Pada jenjang SD Sekolah Dasar pada tahun 2008 memiliki 2.025 sekolah dengan jumlah siswa 307.317, dengan jumlah guru 23.545 orang. Untuk jenjang SMU Sekolah Menengah Umum tercatat 208 sekolah dengan jumlah siswa 60.771 orang dan guru sebanyak 7.217 orang. Jenjang SMK Sekolah Menengah Kejuruan tercatat 194 unit sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 67.281 siswa dengan jumlah guru 7.283 orang DIY Dalam Angka, 2009. commit to user Pada jenjang perguruan tinggi negeri, DIY mempunyai 10 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa keseluruhan 86.024 dan jumlah dosen tetap sebanyak 4.355 orang. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, DIY tercatat memiliki sebanyak 117 institusi. PTS Perguruan Tinggi Swasta tersebut meliputi akademi sebanyak 45.30, sekolah tinggi sebanyak 29.06, universitas sebanyak 15.38, politeknik sebanyak 6.84, dan 3.24 institut. Jumlah mahasiswa keseluruhan sebanyak 137.600 orang, dengan tenaga pengajar sebanyak 17.444 orang.

7. Pariwisata