Pariwisata Gambaran Umum Daerah Istimewa Yogjakarta

commit to user Pada jenjang perguruan tinggi negeri, DIY mempunyai 10 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa keseluruhan 86.024 dan jumlah dosen tetap sebanyak 4.355 orang. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, DIY tercatat memiliki sebanyak 117 institusi. PTS Perguruan Tinggi Swasta tersebut meliputi akademi sebanyak 45.30, sekolah tinggi sebanyak 29.06, universitas sebanyak 15.38, politeknik sebanyak 6.84, dan 3.24 institut. Jumlah mahasiswa keseluruhan sebanyak 137.600 orang, dengan tenaga pengajar sebanyak 17.444 orang.

7. Pariwisata

Yogyakarta, di samping dikenal sebagai sebutan kota perjuangan, pusat kebudayaan dan pusat pendidikan maka dengan kekayaan potensi pesona alam dan budayanya sampai sekarang masih tetap merupakan daerah tujuan wisata yang terkenal di Indonesia dan mancanegara Statistik Kepariwisataan DIY 2008. Dalam peta kepariwisataan nasional, potensi DIY menduduki peringkat kedua setelah Bali. Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi kekuatan pengembangan wisata di DIY. Pertama, berkenaan dengan keragaman obyek. Dengan berbagai predikatnya, DIY memiliki keragaman obyek wisata yang relatif menyeluruh baik dari segi fisik maupun non fisik, di samping kesiapan sarana penunjang wisata. Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta relatif memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Disamping itu, terdapat tidak kurang dari 70.000 industri kerajinan tangan, dan sarana lain yang amat kondusif seperti fasilitas akomodasi dan transportasi yang amat beragam, aneka jasa boga, biro perjalanan umum, serta commit to user dukungan pramuwisata yang memadai, tim pengamanan wisata yang disebut sebagai Bhayangkara Wisata. Selain banyak dan beragamnya pesona objek dan daya tarik wisata , sarana penunjang pariwisata yang lengkap juga menjadi salah satu faktor Yogyakarta masih sangat diminati oleh wisatawan. Menurut data statistik kepariwisataan DIY tahun 2008, data mengenai sarana penunjang wisata di DIY sebagai berikut : a. Jumlah Biro Perjalanan Wisata, Cabang Biro Perjalanan Wisata dan Agen Perjalanan Wisata sebanyak 254 buah. b. Jumlah Restaurant Talam Gangsa dan Talam Selaka di Provinsi DIY sebanyak 32 buah. c. Jumlah Rumah Makan di Provinsi DIY tipe A, B, dan C sebanyak 505 buah. d. Jumlah akomodasi hotel bintang di provinsi DIY tahun 2008 sebanyak 35 hotel dengan jumlah kamar 3.363. e. Jumlah akomodasi hotel melati di provinsi DIY tahun 2008 sebanyak 385 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 6.691 belum termasuk pondok wisata Potensi ini masih ditambah lagi dengan letaknya yang bersebelahan dengan Propinsi Jawa Tengah, sehingga menambah keragaman obyek yang telah ada. Kedua, berkaitan dengan ragam spesifisitas obyek dengan karakter mantap dan unik seperti Kraton, Candi Prambanan, kerajinan perak di Kotagede. Spesifikasi commit to user obyek ini msih didukung oleh kombinasi obyek fisik dan obyek non fisik dalam paduan yang serasi. Kesemua faktor tersebut memperkuat daya saing DIY sebagai propinsi tujuan utama primary destination tidak saja bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sebutan Prawirotaman dan Sosrowijayan sebagai kampung internasional membuktikan kedekatan atmosfir Yogyakarta dengan selera eksotisme wisatawan mancanegara. Daerah Yogyakarta yang relatif aman dan nyaman serta dengan keramah tamahan masyarakatnya terhadap siapapun, menjadikan Yogyakarta banyak diminati wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Tak heran jika kunjungan wisatawan terus meningkat setiap tahunya tabel 1.2.

8. Potensi Pariwisata D.I Yogyakarta