Waktu dan Tempat BAHAN DAN METODE
Bilah ukuran lebar 2 cm, tebal 0,3 cm dan panjang 22 cm digunakan untuk pembuatan bagian core vinir bambu lapis dengan coakan sambungan 2 cm dan
ukuran panjang 22 cm, tebal 0,15 cm, dan lebar 2 cm digunakan untuk pembuatan vinir bambu lapis bagian face dan back dengan coakan sambungan 2 cm. Dengan
ukuran tebal dan lebar yang sama untuk bagian core, face, dan back dibuat juga vinir dengan coakan sambungan 3 cm digunakan bilah dengan panjang 23 cm dan
coakan sambungan 4 cm dengan panjang bilah 24 cm. Untuk kontrol digunakan bambu ukuran panjang 40 cm, lebar 2 cm, dan tebal 0,3 cm untuk bagian core dan
ukuran panjang 40 cm, lebar 2 cm, dan tebal 0,15 cm untuk bagian face dan back. 2.
Pembuatan Vinir Bambu Lapis Pembuatan vinir dilakukan dengan menyusun bilah-bilah bambu dengan
ukuran yang sama secara sejajar sehingga menjadi lembaran berukuran 40 cm x 40 cm.
a. Pembuatan lembaran vinir bambu lapis dengan jarak sambung 2 cm
Bilah bambu berukuran 22 x 2 x 0,15 cm untuk bagian face dan back sedangkan Bilah bambu berukuran 22 x 2 x 0,3 cm untuk bagian core
masing-masing disambungkan dengan bilah yang ukurannya sama hingga mendapatkan vinir dengan ukuran 40 cm x 40 cm.
b. Pembuatan lembaran vinir bambu lapis dengan jarak sambung 3 cm
Bilah bambu berukuran 23 x 2 x 0,15 cm untuk bagian face dan back sedangkan Bilah bambu berukuran 23 x 2 x 0,3 cm untuk bagian core
masing-masing disambungkan dengan bilah yang ukurannya sama hingga mendapatkan vinir dengan ukuran 40 cm x 40 cm.
c. Pembuatan lembaran vinir bambu lapis dengan jarak sambung 4 cm
Bilah bambu berukuran 24 x 2 x 0,15 cm untuk bagian face dan back sedangkan Bilah bambu berukuran 24 x 2 x 0,3 cm untuk bagian core
masing-masing disambungkan dengan bilah yang ukurannya sama hingga mendapatkan vinir dengan ukuran 40 cm x 40 cm.
d. Pembuatan lembaran vinir bambu lapis Kontrol
Bilah bambu berukuran 40 x 2 x 0, 15 cm untuk bagian face dan back sedangkan Bilah bambu berukuran 24 x 2 x 0,3 cm untuk bagian core