Studi Dokumentasi Kerangka Pemikiran

7. Terwujudnya MBS yang sinergis. 8. Terwujudnya Income Generating Activities. 9. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik. 10. Meningkatnya implementasi IMTAQ sebagai landasan pergaulan. 11. Terwujudnya suasana lingkungan yang aman, asri dan kondusif. 12. Terwujudnya team work yang kompak, cerdas, dan kreatif. 13. Unggul dalam kecakapan hidup. b. Misi Sekolah Adapun misi dari SMPN 131 Jakarta Selatan, yaitu: 1. Melaksanakan pengembangan pemetaan kurikulum. 2. Melaksanakan pengembangan silabus. 3. Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. 4. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian. 5. Melaksanakan pembelajaran CTL. 6. Melaksanakan pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. 7. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru. 8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga TU. 9. Mengadakan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dan tenaga TU. 10. Melaksanakan peningkatan kuantitas tenaga kependidikan. 11. Melaksanakan pengembangan model pembelajaran. 12. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran. 13. Melaksanakan pengembangan model penilaian. 14. Melaksanakan pengembangan bahan, sumber pembelajaran. 15. Melaksanakan pengembangan media pembelajaran. 16. Melaksanakan pengembangan sarana pendidikan. 17. Melaksanakan pengembangan prasarana pendidikan. 18. Melaksanakan penataan lingkungan sebagai pusat komunitas belajar. 19. Melaksanakan pengembangan Income Generating Activities. 20. Melaksanakan pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi. 21. Meningkatkan standar kelulusan tiap tahunnya. 22. Mengikuti lomba-lomba akademik dan non akademik. 23. Melaksanakan pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah yang wajib dan tidak wajib. 24. Melaksanakan implementasi MBS. 25. Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah. 26. Melaksanakan supervisi klinis oleh kepala sekolah. 27. Melaksanakan pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM. 28. Melaksanakan penggalangan pastisipasi masyarakat. 29. Mengadakan jaringan informasi akademik di internal sekolah. 30. Membuat jaringan kerja secara vertikal dan horisontal. 31. Melaksanakan pendayagunaan potensi dan lingkungan sekolah untuk pengembangan standar biaya pendidikan. 32. Melaksanakan sistem subsidi silang. 33. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model peniliaian pembelajaran. 34. Melaksanakan implementasi model evaluasi pembelajaran : ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas. 35. Melaksanakan pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai evaluasi. 36. Melaksanakan pengembangan lomba-lomba atau uji coba dalam rangka peningkatan standar nilai. 37. Melaksanakan penerapan model-model pembelajaran bagi anak: berprestasi, bermasalah, dan kelompok anak lainnya .

3. Keadaan Guru SMPN 131 Jakarta Selatan

Guru merupakan komponen terpenting di sekolah. Keberadaan guru yang berkualitas dalam proses belajar mengajar menjadikan sekolah mempunyai lulusan yang berkualitas pula. Untuk menjadi berkualitas guru harus melalui proses pengembangan terlebih dahulu. Adapun guru yang terdapat di SMPN 131 Jakarta Selatan berjumlah 44 orang yang terdiri dari 42 guru, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Dari data guru yang ada terdapat 3 guru honorer. Tabel 4. 1 Keadaan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Nama Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan Akhir Drs. Djoko Towo HB, M. M.Pd Kepala Sekolah L S2 Pracoyo Agus Sumbodo,SPd Wakil Kepala Sekolah L S1 Tabel 4. 2 Keadaan Guru