guru telah mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka akan meningkatkan penghasilannya. Pada akhirnya akan memberikan kepercayaan
dari masyarakat karena memperoleh lulusan yang bermutu. Ada dua tujuan utama dari program pengembangan yang akan
dilaksanakan. Pertama, Program pengembangan sebenarnya bertujuan untuk menutupi jarak pada masing-masing karyawan. Kedua, di samping itu juga
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun dalam
melaksanakan program pengembangan memakan waktu dan biaya yang mahal, akan tetapi akan mengurangi perputaran karyawan dan membuat karyawan
menjadi lebih produktif. Hal tersebut akan menghindari karyawan dari keusangan sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Bila tujuan
didapatkan, maka manfaat dari program pengembangan akan dirasakan.
5. Manfaat Pengembangan
Pengembangan karyawan dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin
ketatnya persaingan di antara lembaga-lembaga yang sejenis. Program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan pada
metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan organisasi saat ini maupun untuk masa depan.
Pengembangan harus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan supaya prestasi kerjanya baik
dan mencapai hasil yang optimal.
17
Dengan adanya pengembangan personel diharapkan kemampuan karyawan di suatu organisasi meningkat, supaya mereka mampu menyesuaikan
diri dengan tuntutan kemajuan ilmu dan teknologi, serta meningkatkan
17
Ibid., h. 68
keterampilan dan efisiensi kerja. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari latihan dan pengembangan personel secara sistematis menurut Michael
Armstrong adalah: a Tersedianya tenaga-tenaga terampil yang diperlukan untuk
mencapai tujuan. b Mempersingkat waktu belajar, sehingga pegawai baru dapat
berprestasi pada
tingkat seperti
pegawai yang
sudah berpengalaman dan efektif, ekonomis, dan secepat mungkin.
c Memperbaiki efisiensi dan efektivitas dari pegawai-pegawai yang ada.
d Membantu pegawai untuk mengembangkan kemampuan alamiah mereka, sehingga organisasi dapat menemukan persyaratan sumber
daya manusia yang diperlukan di masa yang akan datang, baik kualitas maupun kuantitasnya.
18
Ada tujuh manfaat lain dalam pengembangan sumber daya manusia menurut Sondang P. Siagian, yaitu:
1. Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan seperti tidak terjadinya pemborosan karena cermat melaksanakan
tugas. 2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
antara lain karena adanya pendelegasian wewenang. 3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan
tepat karena melibatkan melibatkan para pegawai yang bertanggung jawab.
4. Meningkatkan semangat kerja. 5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya
manajerial yang pastisipatif. 6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif.
7. Penyelesaian konflik secara fungsional.
19
Berdasarkan pada pembahasan mengenai tujuan sebelumnya, maka dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan program
pengembangan harus dilakukan karena dapat bermanfaat baik bagi individu maupun organisasi sebagai sebuah investasi. Hal tersebut menandakan bahwa
18
Michael Armstrong, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1994, h. 208-209
19
Sondang P. Siagian, op. cit., h. 183-184
program pengembangan merupakan kegiatan mengelola berbagai bentuk perubahan yang ada baik perubahan yang terjadi saat ini maupun di masa yang
akan datang.
6. Langkah-langkah Pengembangan
Menurut Sondang P. Siagian agar program pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan serta
diperoleh berbagai manfaat, maka harus melakukan tujuh langkah, yaitu: a Penentuan kebutuhan, b Penentuan sasaran, c Penentapan Isi Program, d
Identifikasi prinsip-prinsip belajar, e Pelaksanaan Program, f Identifikasi manfaat, g Penilaian pelaksanaan program.
20
Adapun penjabarannya sebagai berikut:
a Penentuan kebutuhan Merupakan kenyataan bahwa anggaran yang harus disediakan untuk
membiayai kegiatan pengembangan merupakan beban organisasi. b Penentuan sasaran
Berdasarkan analisis akan pengembangan,
berbagai sasaran
ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai itu dapat bersifat teknikal akan tetapi dapat pula menyangkut keperilakuan. Bagi penyelenggara
pengembangan gunanya mengetahui sasaran. c Penetapan isi program
Bentuk dan sifat program pengembangan ditentukan oleh paling sedikit dua faktor, yaitu hasil penentuan kebutuhan dan sasaran yang
hendak dicapai. d Identifikasi prinsip-prinsip belajar
Pada akhirnya, hasil yang dicapailah yang dapat digunakan sebagai tolak ukur tentang tepat tidaknya prinsip-prinsip belajar yang
20
Ibid., h. 185-186
diterapkan dalam suatu program pengembangan. Prinsip-prinsip tersebut adalah belajar dari pengalaman, melibatkan emosi dan busi,
melakukan kebersamaan dan kerjasama, melihat dan menemukan sendiri relevansi training.
e Pelaksanaan program Perlu
ditekankan sesungguhnya
penyelenggaraan program
pengembangan sangat situasional sifatnya, artinya dengan penekanan pada perhitungan kepentingan organisasi dan kebutuhan para peserta,
penerapan prinsip-prinsip belajar yang telah dibahas dapat berbeda dalam intensitasnya yang tercermin pada penggunaan teknik-teknik
tertentu dalam proses belajar mengajar. f Identifikasi manfaat
Meskipun telah ditekankan bahwa pengembangan digunakan “senapas” dalam peningkatan produktivitas, kiranya penting untuk
memberikan perhatian khusus pada program pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Berbagai manfaat dapat diperoleh,
seperti beban bagian pengelola sumber daya manusia untuk merekrut tenaga kerja baru berkurang yang pada gilirannya mengurangi biaya
yang harus disediakan dan dikeluarkan. g Penilaian pelaksanaan program
Pelaksanaan suatu program pengembangan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta pengembangan tersebut terjadi suatu proses
transformasi. Hal tersebut sejalan dengan Malayu S. P Hasibuan bahwa program
pengembangan akan berhasil apabila proses atau langkah-langkah dilakukan sebagai berikut:
21
21
Malayu S.P. Hasibuan, op. cit., h. 75-76
a. Sasaran Penetapan sasaran harus didasarkan pada kebutuhan pekerjaan dari
karyawan. b. Kurikulum
Kurikulum harus ditetapkan secara sistematis, jumlah jam pertemuan, metode pengajaran, dan sistem evaluasinya jelas agar sasaran optimal.
c. Sarana dan prasarana Penyediaan tempat dan alat-alat harus didasarkan pada prinsip
ekonomi serta berpedoman pada sasaran yang ingin dicapai. d. Peserta
Menetapkan syarat-syarat dan jumlah peserta yang dapat mengikuti pengembangan.
e. Pelatih Menunjuk pelatih atau instruktur yang memenuhi persyaratan untuk
mengajarkan setiap mata pelajaran sehingga tercapai sasaran. f. Pelaksanaan
Setiap pelatih mengajarkan materi pelajaran kepada peserta. Proses belajar mengajar harus diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui
sasaran tercapai atau tidak.
Kesimpulan berdasarkan penjelasan di atas yaitu dalam merencanakan sebuah program pengembangan harus berdasarkan pada langkah-langkah atau
proses agar program pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan pun dapat tercapai dengan baik. Lebih jauh lagi sebuah
program pasti akan memperoleh manfaat, maka program pengembangan yang dilakukan sesuai dengan langkah-langkah akan memperoleh berbagai manfaat
baik individu maupun organisasi.