BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Respon

J. BAB II

K. KAJIAN TEORI

A. Pengertian Respon

Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan disebutkan bahwa “Respon adalah reaksi psikologis-metabolik terhadap tibanya suatu rangsang; ada yang bersifat otonomis seperti refelks dan reaksi emosional langsung, ada pula yang bersifat terkendali”. 16 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa “Respon adalah tangapan, rekasi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi, misal: ...masyarakat terhadap rencana perbaikan kampung sangat baik. 17 Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer disebutkan bahwa respon adalah tanggapan atau; reaksi. 18 Menurut Poerwadarminta, respon diartikan sebagai tanggapan reaksi dan jawaban. 19 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad Subandi, ia mengemukakan bahwa respon sama dengan umpan balik feed back yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi. 20 16 Save, D. Dogun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997, Cet. Ke-1, h. 964 17 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 838 18 Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Englis Modern Press, 1991, h. 1268 19 Poerwadarminta, Psikologi Komunikas, Jakarta: UT, 1999, Cet. Ke-3, h. 43 20 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial Jakarta: Bulan Bintang, 1982, Cet. Ke-11, h. 50 Secara umum tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat yang tertinggal dari pengamatan. Jadi pengertian tanggapan adalah gambaran ingatan dari pengamatan. Sejalan dengan pengertian tadi, Abu Ahmadi menjelaskan arti tanggapan sebagai berikut: “Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang waktu pengamatan. Jadi jika proses pengamatan sudah berhenti, hanya kesannya saja. Perinstiwa itu disebut sebagai “tanggapan”. 21 Dalam pembahasan teori respon tidak lepas dari pembahasan proses teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Komunikasi menampakkan jalinan sistem yang utuh dan signifikan, sehingga proses komunikasi hanya akan berjalan secara efektif dan efisien apabila unsur di dalamnya terdapat keteraturan. 22 Dengan demikian, respon sangat membantu dalam berkomunikasi. Dengan adanya respon, terjadi timbal balik yang kemudian tercipta komunikasi dari satu orang ke orang lain.

B. Teori Interaksi