PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

Di sekitar kampus, sering dijumpai organisasi-organisasi kedaerahan, dimana anggotanya adalah mereka yang berasal dari satu daerah. Misalnya, IMT Ikatan Mahasiswa Tegal, KMM Komunitas Mahasiswa Minang, HMB Himpunan Mahasiswa Banten, HIMATA Himpunan Mahasiswa Tangerang, SIMAHARAJA Silaturrahmi Mahasiswa Jepara di Jakarta, Formala Forum Mahasiswa Lamongan, dan lain sebagainya. Namun benarkah organisasi tersebut menjadi ajang silaturrahmi untuk mempererat rasa persaudaraan karena berasal dari daerah yang sama? Apa yang melatarbelakangi solidaritas di antara mereka? Atau justru organisasi-organisasi kedaerahan ntersebut menjurus ke arah fanatisme kesukuan yang kemudian mengesampingkan semangat nasionalisme? Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan mengadakan penelitian dengan judul “Solidaritas dalam Organisasi Primordial Studi Kasus Organisasi- organisasi Primordial di Sekitar Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

Dengan melihat latar belakang masalah di atas, maka untuk menghindari pembahasan yang meluas, penulis membatasi penelitian ini pada: 1. Organisasi primordial dalam pembahasan ini adalah organisasi kedaerahan. 2. Solidaritas yang dimaksud adalah sebagai keketatan hubungan seseorang dengan golongan atau grupnya dan berusaha sekuat tenaga untuk menolongnya serta berlaku ta’asub terhadap prinsip-prinsipnya Selanjutnya pembahasan tersebut penulis rumuskan dalam pertanyaan: Apa yang melatarbelakangi solidaritas pada organisasi-organisasi primordial di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran singkat mengenai organisasi-organisasi kedaerahan yang ada di sekitar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Untuk menelusuri solidaritas yang ada di organisasi primordial. 3. Untuk mengetahu dampak yang timbul akibat semangat kedaerahan yang ada di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan informasi bagi semua pihak tentang hal-hal yang melatar belakangi solidaritas dalam organisasi primordial. 2. Sebagai informasi bagi semua pihak tentang dampak positif dan negatif dari semangat kedaerahan. 3. Agar menjadi perhatian bagi seluruh pihak yang terkait dengan kehidupan multikultural untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dalam masyarakat. 4. Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sosial di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

D. METODOLOGI PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan, satu bulan pertama untuk penelusuran dan naskan yang terkait dengan masalah yang dibahas. Satu bulan berikutnya untuk penelitian lapangan, penulis memperkirakan penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2007. 3. Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah massa manusia atau bukan yang terdapat dalam kawasan tertentu dalam satu unit kesatuan. 5 Adapun subjek penelitian ini adalah anggota dari organisasi primordial yang ada di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari seluruh populasi yang ada, penulis menargetkan minimal 30 orang sebagai sampel. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi adalah sebuah metode ilmiah berupa pengamatan dan pencatatan secara sistematik mengenai fenomena-fenomena yang diselidiki. 6 Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan untuk memperoleh data berkenaan dengan fokus penelitian. b. Wawancara 5 Aminudin Rasyad, Metodologi Riset, Jakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN, 1987, h. 62 6 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999, h. 83 Suatu wawancara dapat disifatkan sebagai suatu proses interaksi dan komunikasi dalam mana sejumlah variabel memainkan peranan yang penting karena kemungkinan untuk mempengaruhi dan menentukan hasil wawancara. 7 Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh peneliti sebagai pewawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat sebagai objek yang diwawancarai, yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. 8 c. Angket Angket ini merupakan daftar pertanyaan mengenai suatu hal untuk mendapatkan jawaban dari responden. Adapun respondennya adalah sampel yang terdiri dari anggota organisasi primordial yang ada di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta d. Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan menyangkut pencarian dan pendalaman bahan-bahan pustaka yang mengkaji perilaku keberagamaan, sejarah telepon seluler, Islam dan teknologi. Dan yang paling penting adalah teori- teori sosiologi yang membahas tentang dinamika perilaku keberagamaan remaja. 5. Metode Analisa Data Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini selanjutnya diolah dan dianalisa dengan tahapan editing yaitu meneliti kembali catatan yang diperoleh dari lapangan. Kemudian coding yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban para 7 J. Vredenberg, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1984, h. 88 - 89 8 Lexy Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 1997, h. 3 responden dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan tanda kode tertentu. Dengan begitu dapat mengungkapkan pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh kesimpulan. Dalam teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif analisis, karena data yang diperoleh penelitian ini lebih banyak bersifat kualitatif, maka dengan sendirinya dalam penganalisaan data-data penulis lebih banyak menganalisis. Dalam melakukannya, dipakai metode analisa data sebagai berikut: 1. Analisa kualitatif Data kualitatif dikemukakan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kategori pendidikan sehingga nantinya dapat diambil kesimpulan. Yang dianalisa adalah data tentang penggunaan media komputer di dalam kegiatan belajar mengajar yang bersumber dari hasil observasi, wawancara dan angket. 2. Analisa kuantitatif Yaitu analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan, mentabulasikan dan dilakukam perhitungan dengan menggunakan statistic sederhana untuk memperoleh hasil penelitian. Untuk data kuantitatif penulis menggunakan perhitungan prosentase dari hasil angket. Hasil penelitian disajikan dengan menggunakan frekuesni kontribusi dan prosentase dengan rumus: F P = N X 100 Keterangan: P = Angka prosentase yang akan dicari F = Frekuensijumlah yang mengisi N = Jumlah respondensampel = Bilangan tetap konstanta No Presentase Penafsiran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 100 90 – 99 60 – 89 51 – 59 50 40 – 49 20 39 10 – 19 01 – 09 Seluruhnya Hampir seluruhnya Sebagian besar Lebih dari setengahnya Setengahnya Hampir setengahnya Sebagian kecil Sedikit Sedikit sekali Tidak ada sama sekali

E. SISTEMATIKA PENULISAN