Metode Penelitian Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air M

3. Untuk mengetahui tindakan maskapai penerbangan sebagai pengangkut atas keterlambatan dan pembatalan jadwal keberangkatan yang dialami penumpang.

D. Manfaat Penulisan

Selain dari tujuan di atas, penulisan skripsi ini juga memberikan manfaat antara lain: a. Secara teoretis, pembahasan terhadap masalah ini akan memberikan pemahaman terhadap sebab-sebab dari keterlambatan hingga pembatalan jadwal keberangkatan pesawat, kemudian terkait Peraturan Menteri Perhubungan yang menjadi rujukan skripsi ini akan diketahui bagaimana penerapannya, manfaat selanjutnya adalah akan diketahui pula apa yang menjadi tindakan dari maskapai penerbangan dalam menangani persoalan tersebut. b. Secara praktis, pembahasan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pembaca terutama bagi para pihak yang terlibat dalam kegiatan atau aktivitasnya dalam dunia pengangkutan udara, terutama mengenai tanggung jawab maskapai penerbangan atas tidak sesuainya jadwal keberangkatan pesawat dari apa yang telah ditetapkan sebelumnya.

E. Metode Penelitian

Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan yaitu segala cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan. Tanpa metode ilmiah, Universitas Sumatera Utara suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bukan suatu ilmu, tetapi suatu himpunan pengetahuan saja tentang berbagai gejala, tanpa dapat disadari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. 5 Adapun metode penelitian hukum yang digunakan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini adalah : 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif-empiris, dimana dalam penelitian empiris dimaksudkan untuk memperoleh data primer, yaitu melakukan wawancara dengan narasumber yang terkait dengan tempat penelitian skripsi ini yakni PT. Sriwijaya Air, sementara itu penelitian hukum normatif yaitu melakukan suatu kajian terhadap peraturan perundang-undangan serta bahan –bahan hukum yang berkaitan dengan skripsi ini. 2. Sifat Penelitian Penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini bersifat penelitian kasus, pada umumnya sifat dari penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara mendalam terhadap suatu individu, kelompok, institusi ataupun masyarakat tertentu, tentang latar belakang, keadaankondisi, faktor-faktor, atau interaksi- interaksi sosial yang terjadi di dalamnya. 6 5 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2010, hal 45. 6 Ibid, hal 36. Universitas Sumatera Utara 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangka menyusun skripsi ini ialah berupa teknik pengumpulan data kualitatif, dimana penulis melakukan wawancara dengan narasumber terkait, observasi serta pengumpulan dokumen untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk melengkapi skripsi ini. 4. Sumber Data Sumber data yang diperoleh terbagi atas tiga macam, yakni bahan hukum primer sebagai bahan utama kemudian bahan hukum sekunder dan tersier. a. Bahan Hukum Primer Sehubungan dengan judul skripsi ini, maka bahan hukum utama yang digunakan penulis adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Nomor PM 92 Tahun 2011. Kemudian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan sebagai aturan yang mencakup segala ketentuan tentang angkutan udara. b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti buku-buku, pendapat para ahli dan sarjana serta kasus-kasus yang berkaitan dengan permasalahan angkutan udara. c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier berperan sebagai bahan hukum penunjang yang memberikan penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Universitas Sumatera Utara Sebagai contoh adalah seperti kamus hukum, ensiklopedia dan bahan hukum penunjang yang lainnya. 5. Analisis Data Data-data yang telah dikumpulkan disusun secara sistematis, kemudian dilakukan penelaahan terhadap data-data tersebut. Dan penarikan kesimpulan sebagai upaya agar permasalahan yang dirumuskan dapat terjawab.

F. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

SKRIPSI PENERAPAN ASAS-ASAS PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PERATURAN MENTERI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA.

0 2 12

PENDAHULUAN PENERAPAN ASAS-ASAS PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PERATURAN MENTERI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA.

0 4 14

TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG ATAS TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA.

1 5 49

Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Lion Air terhadap Penumpang atas Keterlambatan Penerbangan dihubungkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan 77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.

0 2 2

BAB II TINJAUAN MENGENAI PENGANGKUTAN UDARA A. Asas dan Tujuan Diselenggarakannya Pengangkutan Udara - Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pem

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada

0 0 15

Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

0 0 9

Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

0 0 32

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pa

0 0 15

Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

0 0 9