16
BAB II TINJAUAN MENGENAI PENGANGKUTAN UDARA
A. Asas dan Tujuan Diselenggarakannya Pengangkutan Udara
Peran pengangkutan khusunya sektor penerbangan tentu tidak terlepas dari sektor ekonomi yang mana pembangunan memerlukan jasa berupa angkutan yang
cukup dan memadai. Apabila tidak ada pengangkutan sebagai suatu sarana penunjang maka tidak dapat diharapkan tercapainya hasil yang memuaskan dalam
usaha pengembangan ekonomi di suatu negara. Bagaimanapun tingkatan perkembangan ekonomi di suatu negara dalam hal menyusun sistem transportasi
nasional atau menetapkan policy transportasi nasional harus menentukan lebih dahulu tujuan apa saja yang memerlukan jasa angkutan dalam sistem transportasi
nasional. Tujuan-tujuan yang ingin diwujudkan dalam rangka pengembangan
ekonomi ialah: 1. Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata
antara penduduk, bidang-bidang usaha dan daerah-daerah.
7
2. Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah.
3. Mengembangkan industri nasional yang dapat menghasilkan devisa serta men-supply pasaran dalam negeri.
4. Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat.
7
H.A. Abbas Salim, Manajemen Transportasi, Jakarta, Rajawali Pers, 1993, hal 1.
Universitas Sumatera Utara
Pengangkutan ataupun transportasi memegang peran yang cukup penting atas tujuan pengembangan ekonomi tersebut. Selain itu terdapat juga tujuan-
tujuan yang sifatnya non ekonomis, seperti untuk menaikkan integritas bangsa serta memperkuat ketahanan nasional. Jadi terlihat bahwa tujuan ekonomis dan
non ekonomis tidak selalu dapat sejalan menuju arah yang sama. Misalkan saja kebijakan transportasi ditujukan untuk peningkatan integritas bangsa, dapat
berbeda dengan kebijakan dalam rangka meningkatkan efisiensi ekonomi.
8
Diselenggarakannya pengangkutan dalam hal ini penerbangan dibangun berdasarkan beberapa asas dan tujuan, yakni terdapat dalam UURI No. 1 Tahun
2009 Tentang Penerbangan Pasal 2 dan 3 antara lain adalah: Penerbangan diselenggarakan berdasarkan asas:
a. Manfaat; b. Usaha bersama dan kekeluargaan;
c. Adil dan merata; d. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan;
e. Kepentingan umum; f. Keterpaduan;
g. Tegaknya hukum; h. Kemandirian;
i. Keterbukaan dan anti monopoli; j. Berwawasan lingkungan hidup;
k. Kedaulatan negara;
8
Ibid, hal 2.
Universitas Sumatera Utara
l. Kebangsaan; dan m. Kenusantaraan.
Tujuan diselenggarakannya penerbangan antara lain: 1. Mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang tertib,teratur, selamat,
aman, nyaman, dengan harga yang wajar,dan menghindari praktek persaingan usaha yang tidak sehat;
2. Memperlancar arus perpindahan orang danatau barang melalui udara dengan mengutamakan dan melindungi angkutan udara dalam rangka
memperlancar kegiatan perekonomian nasional; 3. Membina jiwa kedirgantaraan;
4. Menjunjung kedaulatan negara; 5. Menciptakan daya saing dengan mengembangkan teknologi dan industri
angkutan udara nasional; 6. Menunjang,
menggerakkan, dan
mendorong pencapaian
tujuan pembangunan nasional;
7. Memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara;
8. Meningkatkan ketahanan nasional; 9. Mempererat hubungan antarbangsa.
Salah satu tujuan diselenggarakannya penerbangan yaitu memperlancar kegiatan perekonomian nasional, hal ini terkait dengan hubungan antara
transportasi dengan produksi dalam kegiatan ekonomi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Dengan tidak tersedianya transportasi masyarakat tidak akan mengecam keuntungan dari produksi.
b. Oleh karena itu, harus diusahakan pemanfaatan alat angkut seefektif serta seefisien mungkin.
c. Dengan efektif dan efisien pengelolaan moda transportasi akan memberikan dampak makro dan mikro terhadap Pembangunan Ekonomi.
9
Pengangkutan udara salah satunya berdasarkan asas manfaat, ini berhubungan dengan transportasi dalam kehidupan masyarakat. Yang berarti
transportasi udara ini bermanfaat bagi masyarakat, dalam arti hasil-hasil produksi dan bahan-bahan baku suatu daerah dapat dipasarkan kepada perusahaan industri.
Setelah itu, barang jadi yang telah diproduksi dijual oleh produsen kepada masyarakat atau perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran.
Dalam rangka mengangkut bahan-bahan baku dan barang-barang jadi sudah pasti diperlukan jasa transportasi yang salah satunya ialah transportasi udara.
10
B. Subjek dan Objek Pengangkutan Udara