64
awal dan biaya yang telah disesuaikan dengan nilai WTP dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4.
Paket konservasi memiliki nilai WTP yang sangat jauh berbeda dengan tarif awal yang akan dikenakan oleh pengelola. Pihak pengelola untuk menyesuaikan
dengan tarif dari WTP pengunjung harus cukup banyak mengurangi komponen biaya yang ada. Biaya tetap yang dapat dikurangi oleh pihak pengelola adalah
biaya untuk tenda regu, lampu penerangan, dan api anggun. Biaya pemandu dapat dikurangi oleh pihak pengelola. Makan sebanyak empat kali dapat dikurangi
menjadi tiga kali dan digantikan dengan snack, selain itu pihak pengelola dapat mengganti menu dengan menub yang lebih murah. Perbandingan anggaran biaya
paket konservasi yang awal dan biaya yang telah disesuaikan dengan nilai WTP dapat dilihat pada Lampiran 5 dan Lampiran 6.
7.3. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai WTP
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTP responden terhadap paket wisata di WWCN dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan
mengunakan enam variabel penjelas, yaitu variabel lamanya menempuh pendidikan PNDKN, tingkat pendapatan PNDPT, biaya perjalanan BP, lama
di lokasi LK, jumlah tanggungan JT dan frekuensi kunjungan JK. Hasil analisis regresi berganda untuk masing-masing paket wisata dapat dilihat pada
Tabel 19 dan Tabel 20.
65
Tabel 19. Hasil Analisis Regresi Berganda Fungsi WTP Responden Terhadap Paket Wisata Jogging Track Plus
Variabel Koefisien P-value VIF
Standar Keofisien
Beta
Constant 8316
0,470 PNDKN
1633,9
c
0,056 1,5 0,209
PNDPTN 0,013528
a
0,000 2,4 0,741
BP -0,00350
0,960 2,4 -
0,006
LK 1016
0,501 1,2 0,063
JT -1022
0,514 1,5 0,071
FK 114,4
0,872 1,1 0,015
R-sq
66,30
F-statistik
15,06 0,000
Durbin Watson
1,58316
Sumber : Data Primer, Diolah 2010
Tabel 20. Hasil Analisis Regresi Berganda Fungsi WTP Responden terhadap paket Konservasi.
Variabel Koefisien P-value VIF Standar
Keofisien Beta
Constant 45448
0,029 PNDKN
3278
b
0,034 1,7 0,215
PNDPTN 0,027925
a
0,000 2,1 0,770
BP -0,18099
c
0,051 1,8 -0,201
LK 429
0,873 1,2
0,013 JT
2733 0,286 1,6
0,102 FK
804,4 0,413 1,2
0,068
R-sq
65,20
F-statistik
18,72 0,000
Durbin Watson
1,55233
Sumber : Data Primer, Diolah 2010
Keterangan : a signifikan pada tingkat kepecayaan 99, b signifikan pada tingkat kepecayaan 95
c signifikan pada tingkat kepecayaan 90
66
Berdasarkan hasil analilsis regtesi bergganda tersebut diketahui nilai R
2
untuk paket jogging track plus sebesar 66,30 persen. Artinya bahwa keragaman nilai WTP responden dapat dijelaskan oleh variabel dalam model sebesar 66,30
persen sedangkan sisaanya sebesar 33,70 persen dijelaskan oleh variabel di luar model. Begitupula dengan paket konservasi yang memliki nilai R
2
sebesar 65,20 persen yang artinya bahwa keragaman nilai WTP responden dapat dijelaskan oleh
variabel dalam model sebesar 65,20 persen sedangkan sisaanya sebesar 34,80 persen dijelaskan oleh variabel di luar model. Nilai F
hitung
pada masing-masing paket wisata adalah sebesar 15,061 dan 18,72 dengan P value yang sama yaitu
0,000 menunjukan variabel-variabel penjelas dalam model kedua paket secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap nilai WTP responden pada taraf
α = 0,01. Model yang dihasilkan telah diuji multikolinearitas, heteroskedasitas dan
normalitasnya, berdasarkan hasil uji diketahui bahwa model tidak mengalami pelanggaran asumsi OLS.
Dari tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa variabel pendapatan adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap besarnya nilai WTP yang diberikan
oleh responden untuk kedua paket wisata tersebut. Hal tersebut dikarenakan variabel pendapatan memiliki nilai beta koefisien yang lebih besar dibandingkan
dengan variabel-variabel lainya. Model regresi yang diperoleh dari hasil analisi data tersebut adalah sebagai
berikut . Model paket wisata jogging track plus :
WTP = 8316 + 1634 PNDKN + 0,0135 PNDPTN - 0,0035 BP + 1016 LK - 1022 JT+ 114 FK +
ε
i
67
Model paket wisata Konservasi
WTP = 45448 + 3278 PNDKN + 0,0279 PNDPTN - 0,181 BP + 429 LK + 2733 JT + 804 FK +
ε
i
Variabel-variabel yang mempengaruhi secara nyata trehadap nilai WTP responden untuk masing-masing paket wisata adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan berpengaruh nyata terhadap nilai WTP. Paket wisata jogging track plus
dan konservasi memiliki P value yang sama yakni 0,000 sehingga mempengaruhi nilai WTP secara signifikan pada taraf nyata
α = 0,01. Keduanaya memiliki koefisien bertanda positif yang berarti bahwa semakin tinggi
pendapatan maka semakin tinggi pula nilai WTP responden terhadap paket-paket wisata. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi pendapatan seseorang maka
orang tersebut akan lebih memperhatikan kebutuhan lain selain kebutuhan pokok yang sudah terpenuhi seperti rekreasi. Sehingga responden akan membayar nilai
WTP yang lebih besar untuk memenuhi kepuasannya. 2.
Tingkat Pendidikan Variabel tingkat pada paket wisata jogging track plus memiliki P value
sebesar 0,056 signifikan pada taraf nyata α = 0,1. Pada paket konservasi memiliki
P value sebesar 0.034. Kedua koefisien variabel ini bertanda positif artinya semakin lama responden menempuh pendidikan semakin besar nilai WTP yang
diberikan. Hal tersebut dikarenakan responden yang lebih lama menempuh pendidikan cenderung lebih memiliki tingkat kesadaran akan manfaat yang akan
68
diterima dengan mengikuti paket wisata baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.
3. Biaya perjalanan
Variabel biaya perjalanan hanya berpengaruh nyata pada paket konservasi, dimana p value pada paket ini sebesar 0,051 signifikan pada taraf
α = 0,1. Koefisien variabel biaya perjalanan bertanda negatif, yang artinya semakin besar
biaya perjalanan maka besar nilai WTP yang diberikan semakin kecil. Hal ini dikarenakan, responden yang mengeluarkan biaya perjalanan yang besar akan
merasa keberatan untuk memberikan nilai WTP yang besar. Pada paket jogging track plus
variabel biaya perjalanan memiliki nilai p value yang lebih besar pada taraf
α = 0,15 yaitu sebesar 0,960 sehingga variabel ini tidak berpengaruh nyata terhadap nilai WTP unutk paket jogging track plus.
Variabel-variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap paket wisata jogging track plus
maupun paket konservasi yaitu variabel jumlah tanggungan, lama dilokasi dan frekuensi kunjungan dimana pada semua variabel tersebut
memiliki P value yang lebih besar pada taraf α = 0,15. Variabel jumlah
tanggungan, lama di lokasi dan jumlah frekuensi kunjungan tidak dapat mencerminkan minat responden akan paket-paket wisata tersebut, hal ini
dikarenakan nilai WTP yang diberikan responden dicerminkan oleh tingkat pendapatan dan pendidikan yang diikuti oleh pemahaman mengenai kepuasan
akan berekreasi serta manfaat yang dapat diraskan oleh adanya paket-paket wisata
69
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan