Kesimpulan Analisis Willingness to Pay (WTP) Pengunjung Terhadap Paket Wisata di Wana Wisata Curug Nangka (WWCN) Kabupaten Bogor

69 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitia ini adalah sebagai berikut : 1. Dari 80 responden yang diwawancarai mengenai kesediaan dalam membayar paket wisata. Sebanyak 66,25 persen responden menyatakan bersedia untuk membayar paket wisata Jogging track plus dan untuk paket konservasi sebanyak 83,75 persen responden menyatakan bersedia membayar. Variabel-variabel yang diduga mempengaruhi secara nyata terhadap keputusan responden untuk bersedia membayar paket wisata jogging track plus ataupun konservasi adalah variabel usia, lamanya menempuh pendidikan, tingkat pendapatan, dan lamanya di lokasi. Variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar untuk kedua paket tersebut adalah variabel jenis kelamin dan frekuensi kunjungan. Variabel biaya perjalanan hanya berpengaruh nyata pada paket wisata jogging track plus saja. 2. Paket wisata jogging track plus memiliki nilai rataan WTP sebesar Rp 56.132,00 dengan nilai total WTP TWTP adalah Rp 387.366.932,00. Paket konservasi memiliki nilai rataan WTP sebesar Rp 127.313,00 dan nilai TWTPnya sebesar Rp 878.587.013,00. Nilai rata-rata WTP responden terhadap kedua paket tersebut ternyata lebih kecil dari rencana tarif yang akan diberlakukan oleh pihak pengelola yakni Rp 65.000 dan Rp 170.000. 70 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi secara nyata besarnya nilai WTP responden untuk kedua paket wisata tersebut adalah variabel lamanya menempuh pendidikan dan tingkat pendapatan. Variabel biaya perjalanan hanya berpengaruhi nyata untuk paket konservasi sedangkan untuk paket jogging track plu s tidak berpengaruh nyata. Variabel jumlah kunjungan, jumlah tanggungan dan frekuensi kunjungan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai WTP responden untuk kedua paket tersebut. 8.2. Saran 1. Pengelola harus dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dari fasilitas fasilitas penunjuang wisata agar pengunjung merasa nyaman dalam berwisata di WWCN ini. Khususnya dalam hal kebersihan dan keamanan lokasi, dimana pihak pengelola dapat menyediakan tempat- tempat sampah serta pos-pos keamanan diberbagai titik di tempat lokasi. Selain itu pengelola juga dapat memasang papan himbauan yang isinya untuk menjaga kebersihan, hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan tempat wisata. 2. Besarnya nilai rata-rata WTP pengunjung dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan dalam penetapan biaya tarif paket-paket wisata di Curug Nangka. Dimana pengelola dapat menurunkan harga tarif paket wisata. Pengelola dapat mengurangi biaya-biaya operasional serta fasilitas yang ada dalam paket wisata tersebut. Pada paket wisata jogging track plus komponen biaya yang dapat diturunkan yaitu biaya jalur track, medis, pemandu, makan siang dan snack. Pada paket konservasi biaya komponen 71 biaya yang dapat diturunkan yaitu biaya sewa tenda, makan, pemandu, api unggun, lampu dan penerangan. Penurunan biaya ini diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah peminat paket wisata, sehingga nantinya akan didapat keseimbagan harga pasar yang baru. 3. Pengelola sebaiknya meningkatkan dalam hal promosi dari rencana paket- paket wisata, sehingga khalayak umum dapat mengatahui mengenai adanya paket wisata di WWCN. 72 DAFTAR PUSTAKA Aprilian, R. 2009. Analisis Permintaan dan Surplus Konsumen Taman Wisata Alam Situ Gunung Dengan Metode Biaya Perjalanan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Amanda, Sylvia. 2009. Analisis Willingness To Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situgede Dalam Upaya Pelestarian lingkungan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan manajemen. Insititut Pertanian Bogor, Bogor Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D. dan Wanhill, S. 1998. Tourism, Principles Practice . Pitman Publishing. London. Damanik, J. dan H. F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata: dari Teori ke Aplikasi. ANDI. Yogyakarta. Djijono. 2002. Valuasi Ekonomi Menggunakan Metode Travel Cost Taman Wisata Hutan di Taman Wan Abdul Rachman, Propinsi Lampung. Makalah Pengantar Falsafah Sains Progam Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor. 2010. Fauzi, A.2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. P.T Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Fitriani, Yulia.2008.Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengunjung Agrowisata Taman Buah Mekarsari dan Surplus Konsumen Menggunakan Metode Kontingensi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Garrod, et. all.1999.Economic Valuation Of The Enviroment: Methods and case Studies .Edward Elgar Publishinng Limited. United Kingdom. Gujarati, Damodar.1978. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta. Hufschmidt, et. all. 1987. Lingkungan, Sistem Alami, dan Pembangunan Pedoman Penelitian ekonomis dalam bahasa Inggris. Diterjemahkan oleh : Reksohadiprodjo, Sukanto. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Hanley, N dan CL Spash. 1993. Cost Benefit Analysis and The Enviroment Methods and Case Studies . Edward Elgar Publishinng Limited. United Kingdom. Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Arsindo. Jakarta Juanda, B.2009. Ekonometrika : Pemodelan dan pendugaan. IPB Press, Bogor. Marpaung, Happy.2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Alfabeta, Bandung 73 Pendit, N.S. 2006. Ilmu Pariwistata : Sebuah Pengantar Perdana. Pradnya Paramita. Jakarta. Perum Perhutani, KPH Bogor. 2010. Rahayu, Nurdianti.2006. Analisis Proses Pengambilan Keputusan Preferensi Konsumen Terhadap Wana Wisata Curug Nangka KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Manajemen.Institut, Pertanian Bogor, Bogor Vanhove, N. 2005. The Economics of Tourism Destinations. Elsevier. Burlington. Wahab, Salah. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Penerjemah Frans Gromang. Pradnya Paramita. Jakarta. Wardiyanta, 2006. Metode Penelitian Pariwisata. ANDI. Yogyakarta Yoeti, Oka A. 2006. Tours and Travel Marketing. Pradnya Paramita. Jakarta Yoeti, Oka A. 2008. Ekonomi Pariwisata. Kompas. Jakarta 74 Lampiran 1. Distribusi Nilai WTP Responden Terhadap Paket Wisata Jogging Track Plus NO. WTP Jumlah Responden Persentase WTPx ΣResponden Rp orang Rp 1 30000 6 11,3 180000 2 35000 6 11,3 210000 3 40000 2 3,8 80000 4 45000 5 9,4 225000 5 50000 12 22,6 600000 6 60000 4 7,5 240000 7 65000 5 9,4 325000 8 70000 3 5,7 210000 9 75000 3 5,7 225000 10 80000 2 3,8 160000 11 100000 4 7,5 400000 12 120000 1 1,9 120000 Total 53 100 2975000 Sumber : Data Primer, setelah diolah 2010 Lampiran 2. Distribusi Nilai WTP Responden Terhadap Paket Wisata Konservasi NO. WTP Jumlah Responden Persentase WTPx ΣResponden Rp orang Rp 1 50000 1 1,5 50000 2 70000 4 6,0 280000 3 75000 2 3,0 150000 4 80000 5 7,5 400000 5 85000 4 6,0 340000 6 100000 10 14,9 1000000 7 110000 2 3,0 220000 8 120000 8 11,9 960000 9 130000 2 3,0 260000 10 135000 2 3,0 270000 11 140000 1 1,5 140000 12 145000 2 3,0 290000 13 150000 6 9,0 900000 14 165000 1 1,5 165000 15 170000 3 4,5 510000 16 175000 4 6,0 700000 17 180000 3 4,5 540000 18 185000 3 4,5 555000 19 200000 4 6,0 800000 Total 67 100 8530000 Sumber : Data Primer, setelah diolah 2010 75 Lampiran 3. Rincian Anggaran Biaya Paket Wisata Jogging Track Plus Awal No Uraian Banyaknya Satuan Harga Satuan Harga 20 Orang 1 Tiket masuk 20 orang 8000 160000 2 Jalur Track 20 orang 10000 200000 3 Medis 1 orang 75000 75000 4 Pemandu 1 orang 100000 100000 5 Snack 20 dus 7500 150000 6 makan Siang 20 box 17000 340000 Jumlah 1025000 Profit Margin 15 153750 Marketing Fee 10 102500 jumlah per 20 orang 1281250 Haga Per Orang 64062,5 Dibulatkan 65000 Lampiran 4. Rincian Anggaran Biaya Paket Wisata Jogging Track Plus yang Telah Disesuaikan dengan Nilai WTP No Uraian Banyaknya Satuan Harga Satuan Harga 20 Orang 1 Tiket masuk 20 orang 8000 160000 2 Jalur Track 20 orang 7500 150000 3 Medis 1 orang 50000 50000 4 Pemandu 1 orang 75000 75000 5 Snack 20 dus 7000 140000 6 makan Siang 20 box 15000 300000 Jumlah 875000 Profit Margin 15 131250 Marketing Fee 10 87500 jumlah per 20 orang 1093750 Haga Per Orang 54687,5 Dibulatkan 57000 76 Lampiran 5. Rincian Anggaran Biaya Paket Wisata Konservasi Awal No Uraian Banyaknya Satuan Harga Satuan Harga 20 Orang 1 Tiket Masuk 20 Orang 8000 160000 2 Tenda Regu Perhutani 1 Unit 510000 510000 3 makan 4 kali 17000 20 Box 17000 1360000 4 Api Unggun 1 Paket 100000 100000 5 Lampu Penerangan 3 Titik 50000 150000 6 Bibit 20 Pohon 10000 200000 7 Penjelasan materi 1 Orang 200000 200000 8 Lobang Tanam 20 Lobang 1500 30000 Jumlah 2710000 Profit Margin 15 406500 Marketing Fee 10 271000 jumlah per 20 orang 3387500 Haga Per Orang 169375 Dibulatkan 170000 Lampiran 6. Rincian Anggaran Biaya Paket Wisata Konservasi yang Telah Disesuaikan dengan Nilai WTP No Uraian Banyaknya Satuan Harga Satuan Harga 20 Orang 1 Tiket Masuk 20 Orang 8000 160000 2 Tenda Regu Perhutani 1 Unit 400000 400000 3 Makan 3 Kali 15000 20 Box 15000 900000 4 Snack 20 dus 5000 100000 5 Api Unggun 1 Paket 50000 50000 6 Lampu Penerangan 3 Titik 30000 90000 7 Bibit 20 Pohon 10000 200000 8 Penjelasan materi 1 Orang 100000 100000 9 Lobang Tanam 20 Lobang 1500 30000 Jumlah 2030000 Profit Margin 15 304500 Marketing Fee 10 203000 jumlah per 20 orang 2537500 Haga Per Orang 126875 Dibulatkan 127000 77 Lampiran 7. Hasil Output Regresi Logit dengan SPSS 16 untuk Paket Jogging Track Plus Classification Table