Tujuan dan Sasaran Pembangunan Wilayah Pesisir Dasar Pertimbangan Pengembangan Daerah Pantai Tipologi Perkembangan Daerah Pantai

1.5.3.6 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Wilayah Pesisir

Tujuan jangka panjang pembangunan wilayah pesisir pantai di Indonesia secara umum antara lain : 1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan usaha 2. Pengembangan program dan kegiatan yang mengarah kepada peningkatan dan pemanfaatan secara optimal dan lestari sumber daya di wilayah pesisir dan lautan 3. Peningkatan kemampuan peran serta masyarkat pantai dalam pelestarian lingkungan 4. Peningkatan pendidikan, latihan, riset, dan pengembangan di wilayah pesisir dan lautan Mulyadi, 2005:67 Sementara itu, sasaran pembangunan wilayah pesisir dan lautan adalah terwujudnya kedaulatan atas wilayah perairan Indonesia dan yuridikasi nasional dalam wawasan nusantara, terciptanya industri kelautan yang kokoh dan maju yang didorong oleh kementrian usaha yang erat antara badan usaha koperasi. Negara dan swasta serta pendayagunaan sumber daya laut yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, maju dan professional dengan iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga terwujud kemampuan untuk mendayagunakan potensi laut guna peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal, serta terpilihnya kelestarian lingkungan hidup.

1.5.3.7 Dasar Pertimbangan Pengembangan Daerah Pantai

Pada suatu faktor yang umum dapat dikemukakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan daerah pantai terjadi karena potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah pantai yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis, seperti perikanan dan hasil laut lainnya batu karang, tanaman laut, hutan mangrove, garam laut, dan lain- lain serta potensi keindahan alam pantai yang dapat dinikmati Mulyadi 2005 :72

1.5.3.8 Tipologi Perkembangan Daerah Pantai

Ada dua jenis utama dari pola pekembangan pantai pertama, perkembangan daerah pantai yang intensif maupun yang efektif secara continue disepanjang daerah pantai. Pola perkembangan demikian terutama terjadi disepanjang daerah pantai di Pulau Jawa dan sebagian di Pulau Sumatera. Perkembangan tersebut terjadi karena telah berkembang jaringan sarana dan perhubungan darat yang menghubungkan daerah-daerah sepanjang pantai. Kedua, perkembangan intensif yang terjadi karena berpencar dikota-kota tertentu yang secara historis mempunyai potensi perekonomian. Dalam pola yang kedua ini perkembangan dan pertumbuhan hanya terjadi secara intensif pada lokasi-lokasi tertentu saja dengan orientasi kedalaman Mulyadi, 2005: 86 Pada umunya, pola perkembangan demikian terjadi di daerah-daerah diluar Jawa dan Sumatera dimana sarana perhubungan darat yang menghubungkan daerah-daerah pantai yang masih sangat kurang. Dari segi fungsinya, daerah pantai dapat berkembang sebagai suatu kota, suatu desa, suatu pusat kegiatan rekreasi dan sebagai suatu kegiatan fungsional khusus seperti industri, stasiun angkatan laut, pusat pengelolaan atau kegiatan khusus lainnya.Mulyadi, 2005:84

1.5.3.9 Pengaturan dan Pengendalian Pengembangan Daerah Pantai