TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

3.4. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Adapun Tugas dan Fungsi SKPD Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 4 Tahun 2009sebagai berikut : A. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli Tugas Pokok : Pelaksanaan urusan Pemerintah Kota di Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis Pemerintah Kota di Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 2. Penyelenggaraan urusan Pemerintah dan pelayanan umum Pemerintah Kota di Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 4. Pengelolaan urusan ketatausahaan ; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rincian Tugas : 1. Membantu Walikota melalui Sekretaris Daerah dalam penyelenggaraan tugas bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan amanat Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku ; 2. Membantu Walikota melalui Sekretaris Daerah merumuskan kebijakan teknis bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 3. Membantu Walikota melalui Sekretaris Daerah merumuskan kebijakan daerah dalam pelaksanaan kewenangan daerah di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 4. Membantu Walikota melalui Sekretaris Daerah menyelenggarakan urusan Pemerintah dan pelayanan umum Pemerintah Kota di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 5. Merumuskan pedoman pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku 6. Merumuskan penyusunan dan sasaran program Kerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli serta mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 7. Mengkoordinasikan tugas-tugas pembantuan baik yang berasal dari Walikota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat menurut ketentuan yang berlaku ; 8. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas untuk menciptakan sinkronisasi ; 9. Menghadiri dan atau memimpin rapat pertemuan yang berhubungan bidang tugas Pemerintah, Pembangunan, Kemasyarakatan, terutama bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 10. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota Gunungsitoli melalui Sekretaris Daerah. B. SEKRETARIS Tugas Pokok : Menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pengelolaan Keuangan serta Urusan Umum danKepegawaian. Fungsi : 1. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan ; 2. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian ; 3. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat ; 4. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan dinas ; 5. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja ; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian ; 2. Mengkoordinir pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan dan kepegawaian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 3. Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan internal dan kebutuhan administratif Dinas sesuai ketentuan yang berlaku ; 4. Mengkoordinir perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggungjawaban Keuangan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku ; 5. Mengkoordinir perencanaan, pengelolaan dan pengurusan administrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku ; 6. Mengkoordinir penyelenggaraan seluruh kegiatan protokoler dan hubungan masyarakat yang berhubungan dengan tugas-tugas dinas ; 7. Mengkoordinir operasional dan penataan rumah tangga dinas serta kebutuhannya ; 8. Mengkoordinir pengelolaan dan penataan kearsipan, arus surat-surat dinas yang tertib dan terarah ; 9. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja ; 10. Menganalisa permasalahan- permasalahan yang timbul dalam menyelenggarakan tugas-tugas administrasi perkantoran, keuangan, umum dan kepegawaian ; 11. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; 12. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsiya. C. KEPALA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tugas Pokok : Melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi Kepegawaian ; Rincian Tugas : 1. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas bidang umum dan kepegawaian dinas ; 2. Melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dari pendokumentasian kegiatan dinas; 3. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas ; 4. Melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan, dan kebersihan di lingkungan kerja dinas ; 5. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya ; 6. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan dinas ; 7. Melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris ; 8. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran ; 9. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian di lingkungan dinas ; 10. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, serta pemberian penghargaan ; 11. Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai ; 12. Melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional ; 13. Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas ; 14. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai ; 15. Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional ; 16. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian ; 17. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. D. KEPALA SUBBAGIAN KEUANGAN Tugas Pokok : Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. Rincian Tugas : 1. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas keuangan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ; 2. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung ; 3. Melaksanakan penyusunan laporan prognosis realisasi keuangan ; 4. Melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan, dan kebersihan di lingkungan kerja dinas ; 5. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran ; 6. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan ; 7. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. E. KEPALA SUBBAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN Tugas Pokok : Menyusun perencanaan program dan kegiatan dinas. Rincian Tugas : 1. Membantu Sekretaris dalam menyusun Program, Evaluasi dan Pelaporan dinas ; 2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas ; 3. Mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan dinas ; 4. Melaksanakan pengelolaan data dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan dinas ; 5. Mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran masing- masing sub unit kerja ; 6. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing sub unit kerja ; 7. Menyusun laporan capaian kenerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas ; 8. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan ; 9. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. F. KEPALA BIDANG PARIWISATA Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan potensi dan promosi daerah tujuan wisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; 2. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; 3. Penyelenggaraan promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; 4. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Dinas dalam penyelenggaraan tugas-tugas bidang pariwisata ; 2. Merencanakan program kerja bidang ; 3. Mengkoordinir promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata ; 4. Mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; 5. Mengkoordinir pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang pariwisata ; 6. Menganalisa permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan promosi dan pemasaran pariwisata, pengembangan pariwisata dan pengelolaan sarana dan prasarana wisata ; 7. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; 8. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesui tugas dan fungsinya ; 10. Menyusun rencana kerja seksi. G. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN POTENSI DAN PROMOSI Tugas Pokok : Melaksanakan pengembangan potensi dan promosi daerah tujuan wisata. Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Bidang Pariwisata di bidang pengembangan potensi dan promosi daerah tujuan wisata ; 2. Menyusun rencana kerja seksi ; 3. Melakukan analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek wisata ; 4. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata ; 5. Melaksanakan pengembangan dan penguatan informasi dan data base ; 6. Melakukan pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata ; 7. Melakukan koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata dan pembangunan kemitraan pariwisata ; 8. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata; 9. Melakukan pengembangan jenis dan paket wisata unggulan ; 10. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaku usaha pariwisata ; 11. Melaksanakan pengembangan statistik kepariwisataan ; 12. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan ; 13. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya; 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. H. KEPALA SEKSI SARANA DAN PRASARANA Tugas Pokok : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata. Rincian tugas : 1. Membantu Kepala Bidang Pariwisata di bidang pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata ; 2. Menyusun rencana kerja seksi ; 3. Melakukan pengembangan SDM di bidang pariwisata ; 4. Menyelenggarakan pelatihan pemandu wisata terpadu ; 5. Meningkatkan profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur pemandu wisata terpadu ; 6. Mengadakan evaluasi terhadap efektifitas kurikulum pelatihan kepariwisataan terpadu ; 7. Mengadakan evaluasi terhadap siswa-siswa yang dilatih pasca pelaksanaan pelatihan ; 8. Melaksanakan pendataan terhadap alumni pelatihan pemandu wisata terpadu ; 9. Melaksanakan pengadaan bahan dan materi pelatihan pemandu wisata terpadu ; 10. Melaksanakan pengadaan peralatan pemandu wisata terpadu ; 11. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan instruktur dan pelatihan ; 12. Memberikan rekomendasi perizinan usaha pariwisata ; 13. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya; 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. I. KEPALA BIDANG KEBUDAYAAN Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya serta pengembangan kerjasama kebudayaan. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekaryaan dan keragaman budaya serta pengembangan kerjasama kebudayaan ; 2. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi fasilitasi dalam pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya serta pengembangan kerjasama kebudayaan ; 3. Penyelenggaraan pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya serta pengembangan kerjasama kebudayaan ; 4. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya serta pengembangan kerjasama kebudayaan. Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas-tugas bidang kebudayaan ; 2. Merencanakan program kerja bidang kebudayaan ; 3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas kesenian dan pengembangan potensi ; 4. Mengkoordinir pelaksanaan tugas penggalian, pengembangan, pelestarian dan promosi budaya serta kesenian daerah ; 5. Mengkoordinir permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan tugas bidang kebudayaan ; 6. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; 7. Melakukan pendataan dan pemeliharaan tempat promosi budaya dan kesenian daerah baik dalam maupun luar daerah ; 8. Melaksanakan pendataan dan pembinaan terhadap budaya dan seniman daerah ; 9. Mengkoordinir pembentukan pengelolaan kesenian kebudayaan daerah ; 10. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait di bidang tugasnya ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya. J. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN POTENSI DAN PROMOSI Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan kesenian dan pengembangan potensi budaya. Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Bidang Kebudayaan dalam pengembangan nilai kesenian dan pengembangan potensi budaya ; 2. Menyusun rencana seksi ; 3. Melaksanakan pelestarian dan aktualisasi kesenian daerah ; 4. Melakukan pengembangan kemitraan dengan LSM dan Perusahaan Swasta ; 5. Melakukan pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang seni budaya ; 6. Melakukan pembentukan kemitraan usaha profesi antar daerah dalam upaya membangun kreasi budaya ; 7. Melakukan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan seni budaya ; 8. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah ; 9. Melaksanakan pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno ; 10. Melaksanakan penggalian pengembangan dan promosi pelestarian kebudayaan daerah ; 11. Melakukan sosialisasi pengelolaan kekayaan seni budaya lokal daerah ; 12. Melaksanakan perekaman dan digitalisasi bahan pustaka ; 13. Menyelenggarakan fasilitasi perkembangan keragaman seni budaya daerah ; 14. Menyelenggarakan dialog kebudayaan ; 15. Melakukan penyelenggaraan festival seni budaya daerah ; 16. Merekomondir pembentukan pagelaran kesenian daerah ; 17. Melaksanakan pendataan, pembinaan terhadap budayawan seni daerah ; 18. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesui tugas dan fungsinya. K. KEPALA SEKSI PELESTARIAN ADAT, TRADISI DAN SEJARAH Tugas Pokok : Melaksanakan pengembangan dan pelestarian adat, budaya dan sejarah. Rincian tugas : 1. Membantu Kepala Bidang Kebudayaan dalam pengembangan pelestarian nilai adat dan sejarah. 2. menyusun Rencana Kerja. 3. Melaksanakan pelestarian dan aktualisasi adat, budaya dan sejarah. 4. Melaksanakan pelestarian . 5. Melakukan sosialisasi pengelolaan budaya lokal derah. 6. Menyelenggarakan fasilitas perkembangan keragaman budaya. 7. Melakukan penyelenggaraan festival budaya Daerah. 8. Melaksanakan dan mendata Rumah Adat dan Batu Megalith. 9. Membuat laporan secara berkala berkaitan bidang tugasnya. 10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. L. KEPALA BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan dan pemberdayaan, pelatihan dan kekaryaanpemuda, pembinaan dan pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis pemberdayaan pelatihan dan kekaryaan pemuda 2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 3. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dalam pemberdayaan pelatihan, kekaryaan pemuda, pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 4. Penyelenggaraan pemberdayaan, pelatihan, kekaryaan, pembinaan dan pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga 5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan, pelatihan, kekaryaan pemuda, pembinaan dan pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan teknis pemberdayaan, pelatihan, pembinaan dan pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga kekaryaan ; 2. Merencanakan program kerja bidang kepemudaan dan keolahragaan ; 3. Mengkoordinir pembinaan, koordinasi dalam pemberdayaan pelatihan, kekaryaan pemuda dan pelaksanaan kebijakan pembinaan, pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 4. Menganalisa permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan tugas-tugas di bidang kepemudaan dan pembinaan, pengembangan olahraga serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga 5. Mengevaluasi dan membuat laporan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; 6. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya. M. KEPALA SEKSI PENGUATAN KELEMBAGAAN KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan dan pemberdayaan pemuda . Fungsi : 1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan kegiatan kepemudaan ; 2. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan kepemudaaan ; 3. Pelaksanaan pembinaan ketaqwaan iman dan norma dalam pemberdayaan pemuda; 4. Penyusunan dan evaluasi pembinaan pemuda. Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Bidang kepemudaan dalam pelaksanaan pemberdayaan pemuda; 2. Menyusun rencana kerja seksi ; 3. Melaksanakan pendataan potensi kepemudaan ; 4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan pemuda ; 5. Melaksanakan penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan kepemudaan ; 6. Melakukan pengembangan sistem informasi manajemen kepemudaan ; 7. Melaksanakan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaaan; 8. Melaksanakan penyusunan pedoman komunikasi, informasi, edukasi dan advokasi tentang kepemimpinan pemuda ; 9. Menyusun rancangan pola kemitraan antara pemuda dan masyarakat ; 10. Melaksanakan perluasan penyusunan rencana aksi daerah ; 11. Merumuskan kebijakan pembinaan kewirausahaan bagi pemuda ; 12. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan ; 13. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. N. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis peningkatan sarana dan prasarana olahraga Rincian Tugas : 1. Membantu Kepala Bidang Olahraga dalam peningkatan sarana dan prasarana olahraga ; 2. Menyusun rencana kerja seksi ; 3. Melakukan peningkatan kerjasama pola kemitraan antara Pemerintah dan masyarakat untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 4. Melakukan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 5. Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan iptek dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga ; 6. Melaksanakan peningkatan peran serta dunia usaha dalam pengembangan sarana dan prasarana olahraga ; 7. Melaksanakan pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana olahraga ; 8. Melaksanakan monitoring evaluasi pelaporan kegiatan ; 9. Menyampaikan saran dan pendapat kepada atasan terkait bidang tugasnya ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Disparbudpora Kota Gunungsitoli masih banyak kekurangan meningat belum terisinya para tenaga pelaksana yang menunjang terhadap kelancaran kinerja di bidang masing-masing yang terdistribusi menurut bidang dan kesekretariatan. Pada tahun 2009 jumlah pegawai Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli Sebanyak 27 orang.Sumber Daya yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli dalam menjalankan tugas dan fungsinya, adalah sumber daya manusia. Sedangkan assetmodal dan unit usaha, sampai saat ini belum dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli. Adapun Sumber Daya Manusia yang saat ini dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli adalah : Tabel 3.2 : Jumlah dan Distribusi Pegawai DISPARBUDPORA Kota Gunungsitoli Menurut Golongan Golongan Jumlah Ia - Ib - Ic - Id - IIa 3 orang IIb - IIc 3 orang IId - IIIa 6 orang IIIb - IIIc 3 orang IIId 4 orang IVa 6 orang IVb 2 orang IVc - IVd - IVe - Total 27 orang Sumber : Disparbudpora Kota Gunungsitoli Berdasarkan tingakat golongan keberadaan jumlah pegawai yang golongan tingkat II ada 6 orang, golongan tingkat III ada 13 orang dan sedangkan golongan tingkat IV ada 8 orang. Dari jumlah golongan pegawai ini bahwa golongantingkat III terbanyak yaitu 13 orang, hal ini mencerminkan, bahwa penyelenggaraan tugas pokok Disparbudpora Kota Gunungsitoli didukung oleh kapasitas pegawai yang cukup berpengalaman. Dimana jumlah seluruh pegawai ada 27 orang. Tabel 3.3 : Jumlah dan Distribusi Pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli Menurut umur Umur Jumlah Pria Jumlah Wanita 18 18 – 25 1 ornag 1 orang 26 – 35 9 orang 3 orang 36 – 45 7 orang 1 orang 46 – 56 4 orang 1 orang 56 - - Sub Total 21 orang 6 orang Total 27 orang Sumber : Disparbudpora Kota Gunungsitoli Berdasarkan menurut umur rata-rata terbanyak pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli berumur 26 – 35 dengan jumlah pria 9 orang , wanita 3 orang dari 27 orang pegawai. Banyak pegawai dari kalangan pria dengan jumlah 21 orang sedangkan wanita hanya 6 orang saja. Tabel 3.4 : Jumlah dan Distribusi Pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli Menurut pendidikan Pendidikan Jumlah SD - SLTP - SLTA 6 orang D-1 1 orang D-2 2 orang D-3 4 orang S-1 14 orang S-2 - S-3 - Total 27 orang Sumber : Disparbudpora Kota Gunungsitoli Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikannya aparatur Pegawai Negri Sipil PNS yang memiliki pendidikan terakhir sarjana S1 terbanyak yaitu 14 orang , terbanyak kedua yaitu jenjang pendidikan SLTA 6 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli masih sangat kurang. Tabel 3.5 : Jumlah dan Distribusi Pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli Menurut Agama Agama Jumlah Buddha - Hindu - Islam 2 orang Katolik - Protestan 25 orang Lain-lain - Total 27 orang Sumber : Disparbudpora Kota Gunungsitoli Sedangkan menurut agama pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli hampir keseluruhan beragam Protestan dengan jumlah 25 orang, dan hanya 2 orang saja yang beragam Islam dari seluruh pegawai yang berjumlah 27 orang. Tabel 3.6 : Jumlah dan Disribusi Pegawai DISPARBUDPORA Kota Gunungsitoli Menurut Eselon Jabatan Jumlah Eselon Ia - Ib - IIa - IIb 1 orang IIIa 1 orang IIIb 3 orang IVa 8 orang IVb - Non Eselon Staff 14 orang Total Pegawai 27 orang Sumber : Disparbudpora Kota Gunungsitoli Berdasarkan menurut jabatan para pegawai Disparbudpora Kota Gunungsitoli hanya memiliki 8 orang pegawai Eselon IVa , dan kebanyakan 14 orang pegawai Non EselonStaff. Dapat disimpulkan bahwa Disparbupora masih minim dengan sumber daya manusia nya Sumber daya manusia yang ada sekarang, masih belum memadai. Idealnya Sumber Daya Manusia yang diharapkan Disparbudpora Kota Gunungsitoli adalah 51 Orang, dengan disiplin ilmu yang sesuai dengan kebutuhan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan OlahragaKota Gunungsitoli telah mengikuti beberapa pelatihanbimtek, baik di dalam maupun di luar daerah. 86

BAB IV PENYAJIAN DATA

Penyajian data merupakan penjelasan mengenai data yang telah didapatkan dari hasil observasi penelitian dan dokumentasi dilapangan yang nantinya akan dianalisis. Penelitian mengenai Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli, penulis menggunakan teori analisis SWOT dari teori tersebut memberikan visualisasi yang berguna atas komponen-komponen penting yang harus dipertimbangkan oleh pimpinan untuk menjamin bahwa strategi perusahaan dapat berjalan dalam kehidupan organisasi. Strategi yang efektif mencakup hubungan yang konsisten dari satu factor yaitu : Strenghs, Weaknesses, Oppotunitie, Threats. Penulis mengelompokkan factor-faktor berasal dari keadaan eksternal, dan prakiraan keadaan eksternal dan internal serta disebut sebagai profil kesempatan dan antangan lingkungan kesempatan dan tantangan sebagai aparatur pelaksana. Mengenai jenis dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, maka data yang diperoleh bersifat deskriptif berbentuk kata dan kalimat dari hasil wawancara, hasil observasi lapangan serta data atau hasil dokumentasi lainnya. Berdasarkan tehnik analisis data kualitatif data-data tersebut dianalisis selama penelitian berlangsung. Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa kategori dengan beberapa indicator yang dianggap sesuai dengan permasalahan penelitian dan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Kategori- kategori tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Strengths kekuatan adalah merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisas, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan factor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Yang dapat dilihat dari pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata b. Strategi apakah yang akan dilakukan agar lebih berkembang c. Apa saja kekuatan yang ada dilokasi Pariwisata Pantai Muara Indah d. Ada atau tidaknya manfaat dari adanya objek wisata Pantai Muara Indah e. Ada atau tidaknya evaluasi terhadap program atau kegiatan pariwisata 2. Weaknesses kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan factor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Diantaranya : a. Strategi yang dilakukan stakeholder untuk menindak lanjuti kelemahan pariwisata b. Cara pemerintah kota untuk memperbaiki sarana dan prasarana pariwisata c. Kelemahan pariwisata diakibatkan apa kurangnya dukungan dari pemerintah d. Apa sebab Pantai Muara Indah kurang diminai pengunjung e. Adakah kegiatan untuk mensosialisasi pariwisata agar diminati pengunjung 3. Opportunities peluang merupakan kondisi peluang berkembang dimasa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan perluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis iu sendiri, misalnya competitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar, pertanyaannya sebagai berikut : a. Pariwisata peluang untuk pemerintah dan masyarakat b. Factor apa yang menyebabkan pariwisata merupakan peluang untuk aset daerah c. Adakah keuntungan untuk Pendapatan Asli Daerah dalam peluang pariwisata d. Cara peluang masyarakat akan adanya peluang Pantai Muara Indah untuk mencukupi kehidupannya 4. Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri a. Cara dalam menanggapi ancaman pariwisata bagi pemerintah dan masyarakat b. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi ancaman pariwisata c. Hubungan kerja dan bagaimana cara mengatasinya d. Bentuk atau jenis hukum yang mengatur apabila adanya penyalahgunaan pariwisata untuk kepentingan pribadi.

4.1. Identitas Informan Penelitian

Penelitian mengenai Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah Kota Gunungsitoli. Penelitian infomrannya penulis menggunakan teknik purposive sampling sampel bertujuan. Adapun informan-informan yang penulis tentukan, merupakan orang-orang yang menurut penulis memiliki informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Informan dalam penelitian ini adalah stakeholders semua pihak baik aparatur pelaksana, para seksi, pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan pariwisata. Aparatur pelaksana yang dijadikan informan dalam peneliti ini adalah pegawai-pegawai di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli. Informan penelitian ini selain aparatur pelaksana sebagai key informan, untuk keabsahan data dan untuk dapat menggali secara mendalam mengenai penelitian ini makan penulis pun mengambil informan di luar aparat pelaksana. Informan terebut antara lain yaitu masyarakat yang ada dalam perjalanan menuju lokasi pariwisata, seperti penduduk disekitar Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli, dan penjual yang berada di area objek wisata Informan yang dijadikan objek dalam penelitian Startegi Pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitolidi ambil sebanyak7 orang yang terdiri dari : a. Informan kunci key informan, dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Pariwisata Kota Gunung Sitoli yaitu Bpk. Serius Zendrato, S.Pd b. Informan utama, dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Promosi Pariwisata Kota Gunung Sitoli yaitu Bpk. Yafaowoloo Gea, SS , Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pariwisata Kota Gunung Sitoli yaitu Bpk. Yaserman Zendrato, S.Pd dan Staff nya Bpk. Jhon Fisher Sihura, A.Md , Kepala Subbag Umum dan Kepegawain Kota Gunungsitoli yaitu Ibu Yuliana Hulu. c. Informan tambahan, dalam penelitian ini adalah Pedagang yaitu Bpk. Helumbowo Zendrato , Penambak Ikan di kawan Pantai Muara Indah yaitu Bpk. Tali’aro Ziliwu dan Bualasokhi Telaumbanua. Untuk menjamin keabsahan dan informasi yang diperoleh selama penelitian, berikut penulis menguraikan data mengenai identtas informan dalam penelitian : Tabel 4. 1 : Identitas Informan Penelitian No Nama Pendidikan Pekerjaan 1 Serius Zendrato, S.Pd S1 Kepala Bidang Pariwisata Kota Gunungsitoli 2 Yafaowoloo Gea, SS S1 Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Promosi Pariwisata Kota Gunungsitoli 3 Yaserman Zendrato, S.Pd S1 Kepala Seksi Sarna dan Prasarana Pariwisata Kota Gunungsitoli 4 Jhon Fisher Sihura, A.Md D3 Staff Seksi Sarana dan Prasana Pariwisata Kota Gunungsitoli 5 Yuliana Hulu SLTA Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian Kota Gunungsitoli 6 Helumbowo Zendrato SD Pedagang 7 Tali’aro Ziliwu - Nelayan Sumber : Penulis, 2015

4.2. Deskripsi Hasil Wawancara

4.2.1. Faktor Internal 4.2.1.1. Strenghts kekuatan 1. Kepala Bidang Pariwisata Kota Gunungsitoli Serius Zendrato, S.Pd a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata yang ada di Kota Gunungsitoli? Focus utamanya itu, masyarakat didasarkan dan dididik kode etik internasional akan adanya Pariwisata. b. Startegi apakah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga agar pariwisata di kota Gunungsitoli semakin berkembang? Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat dan siswai SMK Pariwisata yang nantinya mereka akan memberi kemajuan disektor pariwisata Kota Gunungsitoli c. Sebutkan Strenghts kekuatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli? Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga merupakan prioritas pembangunan pariwisata yang di percayakan pemerintahan Kota Gunungsitoli dalam mengelola objek wisata dimana Gunungsitoli merupakan pintu gerbang Kepulauan Nias. d. Sebutkan kekuatan yang ada dilokasi pariwisata Pantai Muara Indah? Memiliki hutan mangrove dan biota laut yang hidup disekitar akar mangrove , dimana beberapa biota laut yang berada di Muara Indah tidak dapat ditemui di daerah lain. e. Bagaimana manfaat baik dari internal dan eksternal bagi masyarakat sekitas akan adanya Sternghts kekuatan yang ada di Pantai Muara Indah? Pasti jelas ada manfaat baik internal maupun eksternal, dilihat dari potensi alamnya, maka masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alamnya untuk mencukupi kehidupan mereka sehari-hari, seperti berjualan diarea lokasi Pantai Muara Indah , menambak ikan dan menjualnya kepada pengunjung maka terjadi lah pertukaran barang dan jasa dalam bidang perekonomian. f. Bagaimana strategi program untuk perkembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli? Dinas telah mengajukan proposal untuk dibentuknya desainmaket pengembangan pariwisata Muara Indah, pada Tahun 2013 Pemerintah Kota Gunungsitoli telah membuat desainmaket pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah dan Tahun 2014 telah dibangun lahan parkir dan gazebo di kawasan objek wisata Muara Indah Deskripsi wawancara dengan Kepala Bidang Pariwisata Bapak Yaserman Zendrato, S.Pd mengenai Strenghts Kekuatan : “Masyarakat didasarkan dan dididik dengan kode etik internasional akan adanya Pariwisata. Dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat dan siswai SMK Pariwisata yang nantinya mereka akan memberi kemajuan disektor pariwisata kota Gunungsitoli. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga merupakan prioritas pembangunan pariwisata yang di percayakan pemerintahan Kota Gunungsitoli dalam mengelola objek wisata dimana diketahui Gunungsitoli merupakan pintu gerbang Kepulauan Nias, Muara Indah merupakan Objwek wisata bahari yang memiliki hutan mangrove dan biota laut yang hidup disekitar akar mangrove , dimana beberapa biota laut yang berada di Muara Indah tidak dapat ditemui di daerah lain. Dengan adanya Muara Indah masyarakat yang berada di sekitar kawasn objek wisata tersebut dapat memanfaatkan sumber daya alamnya untuk mencukupi kehidupan mereka sehari- hari, seperti berjualan diarea lokasi Pantai Muara Indah , menambak ikan dan menjualnya kepada pengunjung sehingga terjadi lah pertukaran barang dan jasa dalam bidang perekonomian. Dalam Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah dinas telah mengajukan proposal untuk dibentuknya desainmaket pengembangan pariwisata Muara Indah, pada Tahun 2013 Pemerintah Kota Gunungsitoli telah membuat desainmaket pengembangan Pariwisata Pantai Muara Indah dan Tahun 2014 telah dibangun lahan parkir dan gazebo di kawasan objek wisata Muara Indah.” 2.Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Promosi Pariwisata Kota Gunungsitoli Yafaowoloo Gea, SS a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata yang ada di Kota Gunungsitoli? Menurut bapak adanya komitmen dan sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat sekitar dalam melestarikan objek wisata dan mampu menerima pariwisata. b. Startegi apakah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga agar pariwisata di kota Gunungsitoli semakin berkembang? Melakukan pembenahan yaitu melalui pembangunan sarana dan prasarana, mensosialisasikan sadar wisata kepada masyarakat, menjaga kebersihan, dan meningkatkan promosi melalui brosur dan mediasosial, dan membuat event yang mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negri. c. Sebutkan Strenghts kekuatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli? Gunungsitoli ialah pintu gerbang Nias sehingga Kota Gunungsitoli menjadi tempat wisata utama, memiliki akomodasi pariwisata terlengkap seperti hotel, memiliki pusaka peninggalan sejarah yang sekarang beberapa diantara sudah diletakkan didalam musem , dan memiliki sekolah dan unviersitas yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang berpendidikan wisata. d. Sebutkan kekuatan yang ada dilokasi pariwisata Pantai Muara Indah? Dulunya pariwisata Pantai Muara Indah objek wisata utama yan memiliki view yang indah dan banyaknya ikan e. Bagaimana manfaat baik dari internal dan eksternal bagi masyarakat sekitas akan adanya Sternghts kekuatan yang ada di Pantai Muara Indah? Dari Internal masyarakat dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka yang dimana membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan dari factor eksternal dapat meningkatkan PAD. f. Bagaimana strategi program untuk perkembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli? Pertama melakukan pembenahan saran dan prasarana infrastrktur dan promosi Pantai Muara Indah, meningkatkan SDM yang ahli dalam mengembangkan pariwisata, dan kemudian membuat brosurproposal kerjasama bagi investor yang mau menanamkan modalnya dalam pengembangan desainmaket objek wisata Pantai Muara Indah. Deskripsi wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Promosi Pariwisata Kota Gunungsitoli Yafaowoloo Gea, SSmengenai strengths kekuatan : ” Harus adanya komitmen dan sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat sekitar dalam melestarikan objek wisata dan mampu menerima pariwisata. Melakukan pembenahan melalui pembangunan sarana dan prasarana, mensosialisasikan sadar wisata kepada masyarakat, menjaga kebersihan, dan meningkatkan promosi melalui brosur dan mediasosial, dan membuat event yang mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negri. Gunungsitoli menjadi tempat wisata utama karena pintu gerbang dari Nias,yang memiliki akomodasi pariwisata terlengkap seperti hotel. Gunungsitoli memiliki pusaka peninggalan sejarah yang sekarang beberapa diantara sudah diletakkan didalam musem , dan memiliki sekolah dan unviersitas yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang berpendidikan wisata. Dulunya pariwisata Pantai Muara Indah objek wisata utama yan memiliki view yang indah dan banyaknya ikan Dari Internal masyarakat dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka yang dimana membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan dari factor eksternal dapat meningkatkan PAD. Dalam program strategi pengembangan Pantai Muara Indah pertama dilakukan pembenahan saran dan prasarana infrastrktur dan promosi Pantai Muara Indah, meningkatkan SDM yang ahli dalam mengembangkan pariwisata, dan kemudian membuat brosurproposal kerjasama bagi investor yang mau menanamkan modalnya dalam pengembangan desainmaket objek wisata Pantai Muara Indah. 3.Kepala Seksi Sarna dan Prasarana Pariwisata Kota Gunungsitoli Yaserman Zendrato, S.Pd a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata yang ada di Kota Gunungsitoli? Perlunya peran masyarakat untuk menjaga kelestarian wisata dan adanya peran pemerintah dalam mengembangkan objek wisata b.Startegi apakah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemudadan Olahraga agar pariwisata di kota Gunungsitoli semakin berkembang? Pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dari enam kecamatan yang dekat dengan objek wisata dan memberi pelatihan terhadap siswai SMK pariwisata c. Sebutkan Strenghts kekuatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli? Diharapkan dengan adanya SDM yang sekarang ini dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli mampu memajukan destinasi pariwisata Kota Gunungsitoli d.Sebutkan kekuatan yang ada dilokasi pariwisata Pantai Muara Indah? Potensi Pantai Muara Indah ialah memiliki tanaman hutan bakau e. Bagaimana manfaat baik dari internal dan eksternal bagi masyarakat sekitair akan adanya Sternghts kekuatan yang ada di Pantai Muara Indah? Ya sudah pasti memiliki manfaat dimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki Pantai Muara Indah f. Bagaimana strategi program untuk perkembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli? Telah dibuatnya desain dan dari perencanaan pengembangan objek wisata Pantai Muara Indah telah dibuat gazebo dan lahan parkir, sehingga sekarang dinas dan pemerintah sedangkan melakukan promosi melalui brosur untuk dilirik oleh investor yang mau bekerjasama dalam strategi pengembangan objek wisata Pantai Muara Indah. Deskripsi wawancara dengan Kepala Seksi Sarna dan Prasarana Pariwisata Kota Gunungsitoli Bapak Yaserman Zendrato, S.Pd mengenai Strenghts Kekuatan : “ Perlunya peran masyarakat untuk menjaga kelestarian wisata dan adanya peran pemerintah dalam mengembangkan objek wisata. Dilakukannya pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dari enam kecamatan yang dekat dengan objek wisata dan memberi pelatihan terhadap siswai SMK pariwisata. Dengan adanya SDM yang sekarang ini dimiliki Dinas PariwisataKebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli mampu memajukan destinasi pariwisata Kota Gunungsitoli. Potensi Pantai Muara Indah ialah memiliki tanaman hutan bakau, manfaat bagi masyarakat meningkatkan taraf hidup dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki Pantai Muara Indah. Strategi pengembangannya telah dibuatdesain diantarnya telah dibuat gazebo dan lahan parkir di kawasan wisata Muara Indah, sehingga sekarang dinas dan pemerintah sedang giat melakukan promosi melalui brosur agar ada para investor yang mau bekerjasama dalam strategi pengembangan objek wisata Pantai Muara Indah.” 4.Staff Seksi Sarana dan Prasana Pariwisata Kota Gunungsitoli Jhon Fisher Sihura, A.Md a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata yang ada di Kota Gunungsitoli? Membuat program tentang kepariwisataan yang dijadikan rencana program kerja Kota Gunungsitoli dan mencoba melakukan koordinasi dan konsultasi antar pemerintah sumatera utara dan pusat dalam sector pariwisata b.Startegi apakah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemudadan Olahraga agar pariwisata di kota Gunungsitoli semakin berkembang? Pertama menyusun rencana kerja Disparbudpora, Melakukan sosialisasi program kerja Disparbudpora kepada setiap steakholder, Melaksankan kegiatan pembangunan pariwisata Kota Gunungsitoli, dan terakhir melaksanakan promosi membuat brosur kepariwisataan dengan melakukan pemilihan putri pariwisata c. Sebutkan Strenghts kekuatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli? Disparbudpora adalah prioritas pembangunan Kota Gunungsitoli dan dipercayakan pemerintah dalam mengelola objek wisata d.Sebutkan kekuatan yang ada dilokasi pariwisata Pantai Muara Indah? Dulu pernah ada peneliti dari luar negri melakukan riset di Pantai Muara Indah mengenai hutan mangrove yang terdapat dikawasan tersebut, setelah dilakukannya penelitian ternyata Muara Indah memiliki jenis hutan mangrove terlengkap no.4 se-asia. e. Bagaimana manfaat baik dari internal dan eksternal bagi masyarakat sekitair akan adanya Sternghts kekuatan yang ada di Pantai Muara Indah? Dengan adanya hutan mangrove menjadi benteng melawan ombak laut, memacu keinginan masyarakat untuk membangun kios-kios untuk berjualan, karena banyaknya biota laut yang langka masyarakat setempat memanafaatkan situasi untuk menjualnya sebagai hasi pendapatan mereka. f. Bagaimana strategi program untuk perkembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli? Pembuatan desainmaket, telah terealisasi gazebo dan lahan parkir. Dan kemudian pemerintah ingin mempromosikan Muara Indah melalui brosur. Deskripsi wawancara dengan Staff Seksi Sarana dan Prasarana Kota Gunungsitoli yaitu Bapak Jhon Fisher Sihura, A.Md mengenai strengths kekuatan : “ Membuat program tentang kepariwisataan yang dijadikan rencana program kerja Kota Gunungsitoli dan mencoba melakukan koordinasi dan konsultasi antar pemerintah sumatera utara dan pusat dalam sector pariwisata. Agar destinasi pariwisata dapat berkembang maka pertama menyusun rencana kerja Disparbudpora, Melakukan sosialisasi program kerja Disparbudpora kepada setiap steakholder, Melaksankan kegiatan pembangunan pariwisata Kota Gunungsitoli, dan terakhir melaksanakan promosi. Disparbudpora adalah prioritas pembangunan Kota Gunungsitoli dan dipercayakan pemerintah dalam mengelola objek wisata Dulu pernah ada peneliti dari luar negri melakukan riset di Pantai Muara Indah, setelah dilakukannya penelitian ternyata Muara Indah memiliki jenis hutan mangrove terlengkap no.4 se- asia. Dengan adanya hutan mangrove menjadi benteng melawan ombak laut, memacu keinginan masyarakat untuk membangun kios-kios untuk berjualan, banyaknya biota laut yang langka masyarakat memanafaatkan situasi untuk menjualnya sebagai hasi pendapatan. Strategi penembangan Pantai Muara Indah dengan pembuatan desainmaket, telah terealisasi gazebo dan lahan parkir. Dan kemudian pemerintah ingin mempromosikan Muara Indah melalui brosur. “ 5.Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian Kota Gunungsitoli Yuliana Hulu a. Bagaimana cara untuk mempertahankan strategi pariwisata yang ada di Kota Gunungsitoli? Melakukan promosi pariwisata Kota Gununsitoli baik dalam brosur maupun mediasosial b.Startegi apakah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemudadan Olahraga agar pariwisata di kota Gunungsitoli semakin berkembang? Meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dari segala objek wisata c. Sebutkan Strenghts kekuatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli? Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga selalu welcome dengan kedatangan wisatawan mancanegara yang ingin melakukan risetpenelitian. Dengan mendampingi mereka disetiap objek wisata. d.Sebutkan kekuatan yang ada dilokasi pariwisata Pantai Muara Indah? Memiliki jenis hutan mangrove terlengkap no.4 se- asia. e. Bagaimana manfaat baik dari internal dan eksternal bagi masyarakat sekitair akan adanya Sternghts kekuatan yang ada di Pantai Muara Indah? Sudah pasti masyarakat sekitar merasakan manfaat dimana mereka dapat memenuhi kehidupan sehari-hari dari hasil berjualan disekitar Pantai Muara Indah dan menjual hasil tangkapan ikan kepada pengunjung. f. Bagaimana strategi program untuk perkembangan Pariwisata Pantai Muara Indah di Kota Gunungsitoli? Melakukan promosi melalui brosur dan telah adanya pembuatan desainmaket, diantaranya telah terealisasi gazebo dan lahan parkir. Deskripsi wawancara dengan Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Kota Gunungsitoli dengan Ibu Yuliana Hulu mengenai strengths kekuatan : “ Melakukan promosi pariwisata Kota Gununsitoli baik dalam brosur maupun media social. Meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dari segala objek wisata. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga selalu welcome dengan kedatangan wisatawan mancanegara yang ingin melakukan risetpenelitian. Dengan mendampingi mereka disetiap objek wisata. Pantai Muara Indah Memiliki jenis hutan mangrove terlengkap no.4 se- asia. Bagi masyarakat sekita Pantai Muara Indah sudah pasti merasakan manfaat dimana mereka dapat memenuhi kehidupan sehari-hari dari hasil berjualan disekitar Pantai Muara Indah dan menjual hasil tangkapan ikan kepada pengunjung. Strategi dalam pengembangan Muara Indah dilakukannya promosi melalui brosur dan telah adanya pembuatan desainmaket, diantaranya telah terealisasi gazebo dan lahan parkir.

4.2.1.2. Weaknesses Kelemahan