Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat,serta dapat menciptakan suatu perbedaan dengan
organisasi lain. Yang mana hal tersebut dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan menunjang berkembangnya
organisasi ke tingkat yang lebih baik. d
Functional Strategy atau Strategi di tingkat Fungsional. Strategi tingkat fungsional berbeda dengan strategi tingkat lainnya,
starategi ini bermanfaat bagi para anggota organisasi untuk mengarahkan perilaku anggota organisasi sedemikian rupa sehingga strategi-strategi
digerakkan olehnya. Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu :
a Strategi functional ekonomi, yaitu mencakup fungsi-fungsi yang
memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber
daya, penelitian dan pengembangan. b
Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen yaiu planning, organizing, implementating, controlling, staffing,
leading, motivating, communicating, decision making, respresenting,dan integrating.
c Startegi isu Stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan,
baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah
1.5.1.3. Perumusan Strategi
Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di
masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan key success factors
dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. 4.
Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang
dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi. 5.
Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.Hariadi,2005.
1.5.1.4 Manajemen Strategi
Manajemen Strategi berasal dari dua kata yakni kata manajemen dan strategi. Manajemen Strategi merupakan sebuah ilmu yang pada akhir abad ke-20 menjadi
sangat terkenal dan popular. Bahkan dianggap sebagai kunci sukses bagi para manajer. Manajemen strategi merupakan semua aktivitas yang menyebabkan
timbulnya perumusan sasaran-sasaran dari organisasi, pemilihan strategi dan sebuah evaluasi dari tindakan yang memungkinkan untuk tercapainya tujuan dari organisasi
secara maksimal. Menurut Husein Umar 1999 :
“Manajemen Strategi adalah seni dan ilmu dalam hal pembuatan formulating, penerapan implementing, evaluasi evaluating keputusan-keputusan strategi
antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan dimasa depan.
Menurut Budi Santoso: “Manajemen Strategi adalah perencanaan berskala besar yang berorientasi pada
jangka panjang Visi dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif Misi dalam usaha
menghasilkan sesuatau yang berkualitas yang diarahkan pada optimalisasi pencapian tujuan dan berbagai sasaran organisasi.
Untuk memudahkan pemaham mengenai manajemen strategi Purnomo Setiawan memberikan visualisasi mengenai proses manajemen strategi seperti terlihat dibawah
ini.
Tabel 1.2 : Proses Manajemen Strategi
Hunger dan Wheleen 2003:11 Dari gambar yang ditampilakan untuk mempermudah pemahaman maka akan
dijelaskan satu persatu :
a. Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan merupakan proses awal dari manajemen strategi. Analisi lingkungan disini mencakup mengenai lingkungan Eksternal dan Lingkungan
Internal dari organisasi. Analisis
Lingkungan
Internal Eksternal
Menentukan Menetapkan
Organisasi
VISI MISI
Formulasi Strategi
Menyiapkan memilih
Mentetapkan Implementasi
Strategi Policy
Target Tahunan
Alokasi Sumber Daya
Pengendalian Strategi
Mengukur +
Mengevaluasi Reformance
FEED BACK
b. Menentukan dan menetapkan arah organisasi
Dalam konteks pembahasan mentukan dan menetapkan arah tujuan organisasi akan membahas pertama yakni mengapa organisasi tersebut berdiri dan kemudian
apa yang menjadi tujuan organisasi tersebut.
c. Formulasi Strategi
Formulasi strategi bermakna pada perumusan strategi-strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya.
Kemudian dari berbagai strategi yang dirumuskan dilakukan pemilihan startegi yang relevan dengan keadaan organisasi.
d. Implementasi Strategi
Setelah sebuah strategi diformulasikan, strategi tersebut tentunya dikembangkan secara logis dalam bentuk tindakan nyata hal inilah yang
disebut dengan implementasi strategi atau penerapan strategi dalam aktivitas organisasi.
e. Pengendalian Strategi
Pengendalian strategi bermakna kepada pemantauan dan pengevaluasian proses manajemen strategi, dengan maksud untuk memperbaiki dan
memastikan bahwa system yang telah berfungsi sebagaimana semestinya.
Setalah memahami makna dari strategi dan makna yang terkandung dalam manajemen strategi maka ada beberapa pembahasan yang akan lebih diperhatikan
dalam strategi yakni mengenai formulasi strategi, Implementasi strategi dan evaluasi strategi.
1.5.1.4.1Formulasi Strategi
Formulasi strategi adalah proses perumusan strategi yang akan dilaksanakan dalam sebuah organisasi. Formulasi strategi ini akan memberikan sebuah pedoman
bagi anggota organisasi dalam bertindak sesuai dengan strategi yang telah dirumuskan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam bertindak dan mengambil
keputusan yang berakibat terhadap kelangsungan dan perkembangan dari organisasi. Dalam sebuah perencanaan organisasi membutuhkan pertimbangan internal dan
eksternal lingkungan dari organisasi yang mana untuk mempermudah analisis isu lingkungan internal dan eksternal organisasi diperlukan analisis SWOT. Analisis
SWOT adalah analisis yang memberikan gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh dalam organisasi. Dengan dilakukannya
analisis ini akan memperoleh gambaran kearah mana organisasi akan dibawa dan hal- hal apa yang menjadi langkah-langkah untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Tujuan organisasi pada umumnya dituangkan dalam Visi, Misi dan Tujuan organisasi. Visi menunjukkan suatu keadaan atau tingkatan prestasi yang diinginkan
atau diharapkan oleh organisasi yang akan terwujud pada satu titik waktu tertentu dimasa yang akan datang. Sedangkan misi merupakan sebuah penjelasan mengenai
apa yang akan dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Misi ini akan membantu dalam hal memfokuskan organisasi lama pencapaian tujuan, mencegah
terjadinya konflik dalam organisasi, memberikan dasar bagi pengalokasian sumber daya yang ada serta sebagai dasar untuk pengembangan organisasi.
Dengan demikian tujuan organisasi dapat disimpulkan sebagai apa yang menjadi alasan organisasi tersebut berdiri serta menunjukkan apa yang akan dicapai dan
diwujudkan oleh organisasi dengan mendirikan organisasi tersebut.
1.5.1.4.2. Implementasi Strategi
Langkah selanjutnya setelah melakukan formulasi strategi yaitu implementasi strategi. Implementasi strategi adalah sebuah proses penerapan dari formulasi strategi
ke objek yang sebenarnya dilapangan. Implementasi strategi merupakan hal yang sangat penting dari sebuah strategi karena sebaik apapun organisasi merumuskan
sebuah strategi yang akan dilaksanakan tetapi saat pelaksanaannya tidak dilakukan dengan baik pula maka formulasi strategi hanya sebuah rumusan stratgei semata.
Thomas V. Bonoma , mengemukakan ada empat hasil yang mungkin terjadi dari kombinasi antara formulasi strategi dengam implementasi keempat hasil tersebut
yang dapat dilihat seperti visualisasi di bawah ini
Tabel 1.3 : Berbagai Kemungkinan Formulasi dan Implementasi Strategi
Formulasi Strategi BAIK
BURUK BAIK
SUCCES ROULETTE
Implementasi
Strategi
TROUBLE FAILURE
BURUK Thomas V. Bonoma 1996:102
Agar lebih jelas mengenal berbagai kemungkinan yang terjadi antara formulasi dan implementasi strategi diatas, maka berikut akan diterangkan satu demi satu.
Keterangan gambar :
1. Success
Apabila organisasi mampu memformulasikan strategi dengan baik serta mampu mengimplementasiakan dengan baik pula, maka output-nya
dinamakan “Succes”, dimana hasil inilah yang paling diinginkan oleh organisasi.
2. Roulette
Merupakan suatu kondisi dimana formulasi strategi yang dilakukan kurang baik atau cenderung buruk, akan tetapi dengan usaha dan penyesuaian di
sana-sini organisasi mampu untuk mengimplementasikannya dengan baik. 3.
Trouble Adapula situasi dimana strategi menjadi kacau karena strategi yang telah
diformulasikan dengan baik tidak bisa diimplementasikan dengan baik pula
4. Failure
Situasi yang paling diinginkan karena strategi yang telah diinformulasikan dengan buruk juga diimplementasikan secara kurang baik.
Dari gambar yang disajikan diatas tampaklah bahwa keberhasilan strategi tidak hanya ditentukan oleh sebuah formulasi strategi yang baik, tetapi pengaruh juga terhadap
bagaimana organisasi dan mengimplementasikan formulasi strategi yang di buat.
1.5.1.4.3. Evaluasi Strategi
Evaluasi evaluating adalah proses penilaian akan efektifitas strategi yang telah diterapkan terhadap hasil yang diperoleh apakah sesuai dengan apa yang diharapkan
atau tidak. Apabila dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa formulasi strategi dan implementasi strategi serta hasil yang diperoleh merupakan sebuah tujuan yang ingin
dicapai telah sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh organisasi maka organisasi akan meninjau kembali letak kesalahan dari strategi tersebut apakah rumusan strategi
yang bermasalah atau justru pada tahap implementasi yang salah. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program
di masa mendatang. Dengan demikian, manajemen strategi ini menitik beratkan pada kegitan untuk
memantau dan mengevaluasi peluang dan kendala lingkungan, disamping memahami kekuatan dan kelemahan organisasi. Kegiatan formulasi, implementasi dan evaluasi
strategi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang kuat untuk mewujudkan tujuan organisasi.
1.5.1.5. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah keseluruhan evaluasi atas keadaan kekuataan, kelemahan, peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Analisis SWOT
digunakan untuk mengamati lingkungan dalam dan luar perusahaan sebelum mengeluarkan kebijakan bisnisnya. Dengan bantuan analisis SWOT, perusahaan
dapat memperhitungkan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Bahkan dengan analisis yang tepat,
perusahaan justru dapat menciptakan pasar baru yang bisa dikuasai sepenuhnya oleh perusahan. Analisis SWOT terdiri atas:
a Strength, yaitu kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan yang memungkinkan
perusahaan tersebut dapat menguasai pasar yang dituju. b
Weakness, yaitu kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan yang bisa menurunkan kinerja perusahaan.
c Opportunity, yaitu peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam menyusun strateginya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. d
Threats, ancaman-ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan aktivitasnya
Tabel 1.4 : Matriks SWOT
INTERNAL
EKSTERNAL KEKUATAN S
Strength
Identifikasi Kekuatan
KELEMAHAN W Weakness
Identifikasi Kelemahan
PELUANG O Opportunity
Identifikasi Kesempatan
SO: Strategi yang menggunakan
kekuatan untuk menangkap kesempatan.
WO: Strategi dibuat untuk
mengatasi kelemahan dengan mengambil
kesempatan.
ANCAMAN T Threats
Identifikasi Ancaman
ST: Strategi yang menggunakan
kekuatan untuk menghindari ancaman
WT: Strategi yang bertujuan
untuk meminimalkan kelemahan dengan
menghindari ancaman.
Sri Agustinus Wahyudi 1996:105 a
Strategi SO Strenght Oppurtunity, memperoleh keuntungan dari peluang yang tersedia dilingkungan eksternal.
b Strategi WO weakness Oppurtunity, memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang lingkungan dari luar. c
Strategi ST Strenght Threat, menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindari ancaman yang datang dari lingkungan luar.
d Strategi WT Weakness Threat, memeperkecil kelemahan internal dan
menghindari ancaman yang datang dari lingkungan luar. Hasil dari analisis SWOT ini akan memberikan sebuah arahan kearah mana
organisasi akan memberikan rumusan strategi, impelementasi bahkan evaluasi yang dapat mendukung keunggulan organisasi dan kesempatan yang ada untuk
perkembangan sebuah organisasi dan rumusan strategi yang dapat memperkecil kelemahan bahkan memprediksi ancaman dimasa depan serta menghasilkan cara-
cara untuk mengantisipasinya. Dalam penelitian ini, menganalisis SWOT Internal Eksternal adalah sebagai berikut :
1.5.1.6 Analisis SWOT Sebagai Alat Strategi