Pengamatan Fisikokimia 1 Pengamatan Mikrobiologis Pendugaan Umur Simpan

23 menduga umur simpan kecap dan saus cabe berdasarkan karakteristik fisikokimia. Prosedur pengamatan dapat dilihat seperti di bawah ini :

a. Pengamatan Fisikokimia 1

Pengukuran Viskositas Pengukuran viskositas menggunakan alat viskometer. Nilai pada skala yang terbaca pada alat menunjukkan besarnya viskositas, yang dinyatakan dalam centipois cp 2 Pengukuran Total Padatan Terlarut Pengukuran total padatan terlarut menggunakan alat refraktometer. Larutan yang akan diukur diteteskan pada prisma refraktometer. Nilai pada skala yang terbaca pada batas gelap dan terang menunjukkan besarnya total padatan terlarut dalam satuan derajat Brix. 3 Pengukuran pH Pengukuran pH dilakukan dengan pH- meter yang dikalibrasi oleh buffer pH 4 dan 7. Kalibrasi dilakukan setiap awal pengukuran. 4 Pengukuran Warna Analisis warna dilakukan dengan “Color Measurement and Difference CalculationDigital Display System” model MINOLTA CAMERA seri Cr-200 Minolta co. Ltd.-Japan. Secara otomatis alat mengukur tingkat kecerahan L, intensitas warna merah a dan intensitas warna kuning b.

b. Pengamatan Mikrobiologis

Untuk penentuan total mikroba, media yang digunakan adalah Plate Count Agar PCA. Sampel dari produk dimasukkan ke dalam cawan petri steril pada tiga tingkat pengenceran. Kemudian pada cawan tersebut dituang PCA steril sebanyak 15-20 ml. Inkubasi dilakukan pada suhu kamar dan dilakukan pengamatan serta penghitungan jumlah mikroba pada hari ke-0,14,28 dan 52. 24

c. Pendugaan Umur Simpan

Umur simpan produk kecap dan saus cabe yang didasarkan pada perubahan karakteristik fisikokimianya ditentukan dengan model pendekatan Arrhenius. Penurunan mutu bahan pangan diasumsikan mengikuti reaksi ordo nol, dimana perubahan parameter yang diukur konstan terhadap waktu, mengikuti persamaan sebagai berikut : -dA = k …………………………… persamaan 1 dt A – Ao = k.t dimana : A = konsentrasi pada saat t =t Ao= konsentrasi pada saat t = to k = konstanta laju reaksi t = umur simpan Dengan menggunakan persamaan Arrhenius, nilai k konstanta laju reaksi pada beberapa suhu penyimpanan dapat ditentukan. Persamaannya : k = ko.e -EaRT ……………………… persamaan 2 Dimana : ko = konstanta pre-eksponensial atau konstanta laju absolut k = konstanta laju reaksi pada suhu T Ea = Energi aktivasi Jmol R = konstanta gas ideal 8.314 JK.mol T = suhu absolut °K

2. PENELITIAN BAGIAN II : UJI STABILITAS IODIUM, ZAT BESI,

Dokumen yang terkait

Identifikasi Zat Pewarna Sintetis Pada Saus Cabe Naga Dengan Metode Kromatografi Kertas

66 435 42

Defisiensi Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B12 Sebagai Salah Satu Predisposisi Stomatitis Aftosa Rekuren

1 50 38

Efikasi dan Preferensi Biskuit yang Difortifikasi Vitamin A dan Zat Besi (Fe) dan Kaitannya dengan Konsumsi, Status Gizi, dan Respons Imun Anak Balita

0 3 149

Perubahan Sifat Fisikokimia dan Pendugaan Umur Simpan Minuman Fungsional Susu Skim yang Disuplementasi Tepung Kedelai Kaya Isoflavon Serta Difortifikasi Vitamin C Dan E

3 19 116

Efikasi dan Preferensi Biskuit yang Difortifikasi Vitamin A dan Zat Besi (Fe) dan Kaitannya dengan Konsumsi, Status Gizi, dan Respons Imun Anak Balita

0 8 308

Stabilitas Minyak Goreng Sawit Curah yang Difortifikasi dengan Vitamin A terhadap Fotooksidasi

0 5 46

HUBUNGAN KONSUMSI PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C DAN VITAMIN A DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA Hubungan Konsumsi Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan Vitamin A Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

0 1 18

Komposisi Zat Gizi Tempe yang Difortifikasi Zat Besi dan Vitamin A pada Tempe Mentah dan Matang | Astuti | Agritech 9505 17590 1 PB

0 0 9

ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A DAN ZINK ANAK INDONESIA UMUR 6-23 BULAN

0 0 9

DAMPAK FORTIFIKASI MIE INSTAN DENGAN VITAMIN A DAN ZAT RESl TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN STATUS BESI ANAK BALITA ABSTRAK - DAMPAK FORTIFIKASI MIE INSTAN DENGAN VITAMIN A DAN ZAT BESI TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN STATUS BESI ANAK BALITA

0 0 11