87
Tabel 4.1.2.13 Jawaban responden mengenai standar dan prosedur dalam pemberitahuan, penetapan, dan pembayaran Pajak Restoran
No. Kategori
Frekuensi f Persentase
1. Sangat Rumit
3 6,25
2. Rumit
5 10,42
3. Cukup Rumit
26 54,17
4. Sederhana
14 29,17
5. Sangat Sederhana
Jumlah 48
100,00
Sumber : Kuesioner Penelitian Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 48 orang responden, 3 orang 6,25 menyatakan bahwa standar dan prosedur dalam pemberitahuan,
penetapan, dan pembayaran pajak restoran sangat rumit, 5 orang 10,42 menyatakan bahwa standar dan prosedur dalam pemberitahuan, penetapan, dan
pembayaran pajak restoran rumit, 26 orang 54,17 menyatakan bahwa standar dan prosedur dalam pemberitahuan, penetapan, dan pembayaran pajak restoran
cukup rumit, dan 14 orang 29,17 lainnya menyatakan bahwa standar dan prosedur dalam pemberitahuan, penetapan, dan pembayaran pajak restoran sangat
sederhana.
5.2 Data Sekunder
Selain dari hasil wawancara kepada informan dan penyebaran kuesioner kepada responden, peneliti juga memperoleh data-data pendukung yang berasal
dari Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang yaitu Profil
88
Kabupaten Deli Serdang tahun 2014, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Kabupaten Deli Serdang, Peraturan Bupati Deli Serdang
Nomor 768 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Perangkat Daerah Kabupaten Deli Serdang, visi dan misi Dinas Pendapatan
Daerah tahun 2015, perkembangan realisasi pendapatan daerah pajak restoran tahun 2011-2014, daftar wajib pajak restoran tahun 2015, contoh Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD pajak restoran dan contoh laporan penjualan restoranrumah makan.
Daftar wajib pajak restoran tahun 2015 merupakan data yang berisi informasi mengenai Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD, nama wajib
pajak, dan alamat wajib pajak. Selain data dari Dinas Pendapatan Daerah tersebut, peneliti juga memperoleh data dari lokasi penelitian seperti gedung Dinas
Pendapatan Daerah, ruang kerja Kepala Bidang Dinas Pendapatan Daerah, ruang kerja staff pegawai Dinas Pendapatan Daerah, bagan struktur organisasi Dinas
Pendapatan Daerah, dan kendaraan petugas untuk survey ke lapangan. Data tersebut merupakan data yang menggambarkan ketersediaan sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah. Peneliti juga memperoleh data berupa gambar dari lapangan yang menjadi wajib pajak restoran, seperti restoran,
rumah makan, dan kafe. Selain itu, peneliti juga memperoleh data berupa struktur organisasi Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Pada struktur organisasi dapat dilihat mengenai jabatan pegawai Dinas Pendapatan Daerah, seperti yang dapat
dilihat di bawah ini :
89
Bagan 5.2.1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Deli Serdang
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang, 2015
Data lainnya yang didapat oleh peneliti adalah mengenai klasifikasi jumlah petugas Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang berdasarkan
tingkat pendidikan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
90
Tabel 5.2.1 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli
Serdang Berdasarkan Tingkat Pendidikan NO
URAIAN JUMLAH
1. 2.
3. 4.
5. Magister S2
Sarjana S1 SMA
SMK SMP
2 orang 65 orang
27 orang 3 orang
1 orang
Jumlah 98 orang
Dari data tersebut ditemukan bahwa mayoritas petugas Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang memiliki tingkat pendidikan sarjana S1
sebanyak 65 orang, sebanyak 65 orang memiliki tingkat pendidikan SMA, sebanyak 3 orang memiliki tingkat pendidikan Magister S2, dan hanya 1 orang
yang memiliki tingkat pendidikan SMP. Semua data-data tersebut nantinya akan digunakan sebagai data
pendukung dalam melakukan analisis data.
91
BAB VI ANALISIS DATA
Dalam bab ini, seluruh data yang telah disajikan pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan kelompok masalah yang dikaji peneliti dari
indikator-indikator yang digunakan. Data tersebut adalah hasil penyebaran kuesioner dan wawancara, serta data-data sekunder yang diperoleh peneliti. Dari
analisis data inilah nantinya akan diperoleh kesimpulan mengenai implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah : Pajak Restoran di
Kabupaten Deli Serdang.
6.1 Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak
Daerah : Pajak Restoran di Kabupaten Deli Serdang
Semua proses implementasi kebijakan publik merupakan tahapan yang penting dan harus dilalui demi mencapai hasil dari suatu kebijakan. Salah satunya
adalah implementasi kebijakan publik yang merupakan pelaksanaan dari suatu keluaran kebijakan peraturan perundang-undangan oleh organisasi pelaksana
kebijakan. Tujuan kebijakan tidak akan tercapai tanpa adanya tindakan implementasi. Implementasi kebijakan juga merupakan sebuah proses yang
kompleks dan panjang. Pemahaman yang paling penting bagi peneliti kebijakan dari proses implementasi adalah untuk dapat mengindentifikasi variabel-variabel
apa saja yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah implementasi kebijakan. Maka, akan ditemukan fenomena-fenomena yang berhubungan dengan