Kepedulian Pengelola terhadap Kegiatan Agama Islam di UNP

tanggung jawab “... Untuk ngoyak-ngoyak dosen yang terlambat.” 279 Hal yang sama juga disampaikan oleh Amin Istriananik tugas PJM adalah “mengingatkan dosen untuk masuk ngajar kuliah.” 280 Sedang pembagian kelasnya secara umum di UNP Kediri berlaku satu paket yang telah ditentukan dari pihak kampus, artinya mahasiswa tidak memiliki kesempatan untuk memilih kelas atau berpindah-pindah kelas yang sesuai dengan keinginannya sampai akhir semester lulus. 281

d. Kepedulian Pengelola terhadap Kegiatan Agama Islam di UNP

Berkenaan tentang sistem pembelajaran PAI secara umum di UNP, setelah dilakukan penelaahan pada pembahasan sebelumnya di kajian pustaka bahwa sebuah sistem pembelajaran PAI bisa berjalan baik apabila didukung oleh beberapa komponen di luar sistem tersebut. Serta sebuah pembelajaran bisa dilaksanakan di mana saja termasuk di Masjid, tidak hanya di dalam kelas dengan catatan kegiatan pembelajaran tersebut masih dalam naungan tanggung jawab lembaga. Begitu pula pada sistem pembelajaran PAI di UNP Kediri bisa berjalan lancar dan tercapai tujuannya secara cepat efektif dan tepat guna efisien apabila ada dukungan dari komponen luar misalnya dari pengelola kampus dan adanya kegiatan-kegiatan kampus yang bermuatan nilai-nilai agama Islam. 279 Khozin, 3 Mei 2013 pukul 19.58-21.55 WIB. 280 Amin Istriananik, Mahasiswa UNP Kediri Prodi Pend. Bahasa Indonesia semester II, Ketua PJM khusus mata kuliah agama, di Ruang Kantor MTs Darul Hikmah Kec. Ngancar Kab. Kediri, 27 Mei 2013 Pukul 09.35 WIB. 281 Rizky Ulfa, Mahasiswa UNP Kediri Prodi Pend. Bahasa Inggris semester VIII, Lewat SMS. Kepedulian Rektor UNP nampak dalam bentuk perilaku dan perkataan saat setelah pelaksanaan sholat Jum‟at dia melakukan pengamatan terhadap atap Masjid yang rusak. Kemudian pengurus Masjid datang padanya untuk berjabat tangan, lantas Rektor tersebut bertanya “bocornya parah tidak ini?” merekapun berbincang-bincang lama. Beberapa saat kemudian rektor diarahkan oleh pengurus Masjid yang bernama Nur Kholis tersebut ke kamar mandi untuk melihat-lihat kondisi kamar mandi. Apa yang dibincangkan tidak begitu jelas, namun terlihat mimik muka rektor sangat serius saat berbicara dengan Nur Kholis. 282 Setelah ditanya Nur Kholis menuturkan “iya mas, pak Samari itu sering Jum‟atan di sini.” 283 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Ahmad Hasan tentang Rektor UNP Kediri sebagai pengelola kampus sangat apresiatif terhadap kegiatan UKKI Unit Kegiatan Kerohanian Islam, “beliau memfasilitasi kebutuhan kita [UKKI], seperti membelikan alat rebana, selain itu anggaran untuk kita juga lebih longgar dan besar sehingga kita bisa leluasa untuk mengatur dan merencanakan kegiatan- kegiatan.” 284 Pernyataan tersebut setelah dikonfirmasikan kepada Rektor UNP Kediri maka dihasilkan data sebagai berikut: Saya ingin menghapus stigma perguruan tinggi umum yang tidak peduli dengan pendidikan agama, memang di kulikuler pendidikan agama sedikit [hanya dialokasikan 282 Observasi, Serambi Masjid an-Nur UNP Kediri, 24 Mei 2013 Pukul 12.25-12.37 WIB. 283 Nur Kholis, Muazin dan Pengurus Masjid An-Nur UNP Kediri, 24 Mei 2013 Pukul 12.38 WIB. 284 Ahmad Hasan Alwi, Mahasiswa UNP Prodi Penjaskesrek semesteri VIII, Ketua UKKI, Masjid an-Nur UNP Kediri, 08 Mei 2013 pukul 09.08-10.02 WIB. 2 sks] tetapi di ekstrakurikuler lebih ditekankan dilakukan syiar Islam, dengan adanya rebana, lomba- lomba qiroat [oleh UKKI]... Kita juga mengundang Gus Mus [KH. Mustofa Bisri] yang disiarkan oleh Dhoho TV... Jika ada usul kegiatan keagamaan yang berdampak positif bagi kampus pasti saya dukung. Selama ini yang menjadi perhatian saya adalah agama itu tidak hanya menghafal al Quran dan hadits saja tapi juga mengimplementasikannya. 285

e. Kegiatan Keagamaan Islam di UNP