2.5. Penelitian Transplantasi Karang di Indonesia
Berbagai penelitian mengenai transplantasi telah banyak dilakukan oleh instansi pemerintah yang bergerak di bidang kelautan, lembaga-lembaga non-
profit serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa penelitian mengenai transplantasi yang dilakukan oleh mahasiswa FPIK-IPB
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir disajikan dalam Tabel 2.
Table 2. Penelitian transplantasi di Indonesia kurun waktu 10 tahun terakhir
Lokasi Nama
Spesies Lama
Penelitian Laju
Kelangsungan Pengamatan
Pertumbuhan Hidup
mmbulan
Acropora
6 bulan T = 2,5
66,67 intermedia
L = 2,5 rasio
Selatan Millepora
T = 2,8 100
pertumbuhan Pulau Pari tenela
L = 4,7 lebar dan
Aziz, 2001
Trachypillia T = 6
33,33 tinggi koloni
geoffroyi L = 9
karang Wellsophyllia
T = 7 66,67
radiata L = 12
Euphyllia sp
6 bulan T = 1,4
77,78 L = 2,7
laju Selatan
P = 2,8 pertumbuhan
Pulau Pari Cynarina T = 0,3
22,22 dan tingkat
Subhan, lacrymalis
L = 2,2 kelangsungan
2002 P = 1,1
hidup Plerogyra
T = 2,2 33,33
sinuosa L = 1
P = 1,1 Montipora
5 bulan T = 18,27
88,89 spumosa
L = 23,14 Laju
Pulau Pari Montipora T = 18,26
100 pertumbuhan
Prawidya ,
porites L = 26,53
dan tingkat 2003
Pavona cactus
T = 22,96 77,78
kelangsungan L = 26,99
hidup Hydnopora
T = 35,89 100
rigida L = 48,00
Keterangan : P = panjang fragmen, T = tinggi fragmen, L = lebar fragmen
lanjutan Table 2. penelitian transplantasi di Indonesia kurun waktu 10 tahun terakhir
Lokasi Nama Spesies
Lama Penelitian
Laju Kelangsungan
Pengamatan Pertumbuhan
Hidup mmbulan
Perairan Acropora
2 bulan P = 7
100 Tabolong,
valensiennesi laju
Kupang Acropora
P = 6,25 100
pertumbuhan Kaleka,
brueggenanni dan tingkat
2004 Acropora
P = 6,7 100
kelangsungan formosa
hidup Acropora spp.
6 bulan P = 19
78.44 Pulau Pari
T = 14 laju
Kelapa Hydnopora
P = 17 74.19
pertumbuhan Iswara,
rigida T = 11
dan tingkat 2009
Pocillopora P = 14
61.11 kelangsungan
verrucosa T = 10
hidup Perairan
Montipora sp. 6 bulan
P = 12,93 53.33
Pulau T = 7,25
laju Kelapa
Porites sp. P = 8,69
76.12 pertumbuhan
Yudasakti, T = 8,23
dan tingkat 2009
Stylopora sp. P = 13,26
63.41 kelangsungan
T = 9,64 hidup
Perairan Stylophora
4 bulan P = 61,6
100 laju
Pulau pistillata
T = 23,81 pertumbuhan
Karya dan tingkat
Wibowo, Pocillopora
P = 61,6 90
kelangsungan 2009
verrucosa T = 23,81
hidup
Keterangan : P = panjang fragmen, T = tinggi fragmen, L = lebar fragmen = pengamatan setiap 2 bulan
Fitriani 2007 menyatakan bahwa selain untuk rehabilitasi, transplantasi karang juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan karang hias.
Beberapa manfaat dari transplantasi karang itu sendiri menurut Soedharma dan Arafat 2007 adalah:
1. Mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak.
2. Rehabilitasi lahan-lahan kosong atau yang rusak.
3. Menciptakan komunitas baru dengan memasukkan spesies baru kedalam
ekosistem terumbu karang di daerah tertentu. 4.
Konservasi plasma nutfah, disebut juga konservasi dari sumber keanekaragaman hayati.
5. Menambah karang dewasa ke dalam populasi sehingga produksi larva di
ekosistem karang yang rusak tersebut dapat ditingkatkan.
14
3. BAHAN DAN METODE