26 Vibrio
sp. 8A diisolasi dari Acropora sp. Berwarna putih kekuningan dan menyebar pada media swc, koloni bulat kecil. Pada media selektif TCBS isolat
dapat tumbuh dan berwarna kuning, tidak berpendar sehingga termasuk kelompok vibrio non patogen, sensitif terhadap antibiotik rimpafisin. Secara in vitro mampu
menghambat pertumbuhan V. harveyi. Pengujian secara in vivo mampu meningkatkan kelangsungan hidup larva udang windu sebesar 83,33 Sasanti
2007.
2.3 Probiotik untuk Imunostimulasi Sistem Imun Udang
Pencegahan penyakit merupakan upaya alternatif untuk menanggulangi penyakit. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan
imunostimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pengertian imunostimulan menurut Raa et al. 1996 yaitu senyawa kimia yang mengaktivasi atau
menstimulasi sistem imun pada hewan, sehingga menjadi tahan terhadap infeksi. Imunostimulan ini merupakan suatu senyawa biologi dan sintesis atau bahan
lainnya seperti ekstrak agar, alga uniseluler, vaksin, β-glukan, LPS dan vitamin A,
B dan C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Kwang 1996 sejauh ini pemberian imunostimulan tidak mempunyai efek samping dan sangat
baik untuk diterapkan pada organisme yang tidak mempunyai sel memori dalam sistem kekebalannya, seperti golongan krustasea dengan merangsang atau
memaksimalkan respon ketahanan non spesifiknya. Itami et al. 1996 mengatakan bahwa pemberian imunostimulan bisa mencegah infeksi dari Vibrio
spp. karena bisa meningkatkan aktivitas fagositosis dan aktivitas proPO. Menurut Smith et al. 2003 kriteria pemilihan imunostimulan untuk udang
yaitu : 1 biayanya murah 2 pemberian mudah 3 manjur 4 toksisitas bagi host rendah. Imunostimulan mendapat perhatian dan tuntutan lebih untuk
keberhasilan dalam mendukung kelangsungan hidup krustasea terhadap eksperimen paparan mikroorganisme meliputi lima tipe utama yaitu 1 bakteri
hidup 2 bakteri yang dimatikan bakterin 3 glukan 4 peptidoglikan 5 lipopolisakarida LPS. Glukan, peptidoglikan dan lipopolisakarida berasal dari
dinding sel bakteri non patogenik dan jamur. Bahan-bahan tersebut digunakan karena pengaruh bahan tersebut dalam meningkatkan sistem imun udang.
27 Senyawa imunostimulator biasanya diberikan melalui 1 perendaman 2 pakan
tambahan dan 3 penyuntikan. Imunostimulasi merupakan strategi alternatif untuk mensiagakan atau
menyiapkan sistem pertahanan imun udang sehingga meningkatkan resistensi melawan bakteri patogen. Imunostimulasi pada udang dapat dilakukan oleh
peptidoglikan, lipopolisakarida dan β-glukan dimana perlakuan dengan bahan-
bahan ini menyebabkan opsonin, mengikat molekul protein dan protein pertahanan lainnya yang dilepas ke dalam sirkulasi kemudian molekul ini tersedia
dengan segera untuk melawan oportunistik atau serangan patogen Rodriguez and Lee Moullac 2000.
Pada ikan, probiotik dalam pakan memodulasi parameter-parameter sistem imun dan beberapa penelitian yang tersedia membuktikan stimulasi pertahanan
imun di usus Salinas et al. 2008. Peningkatan sistem imun terlihat pada gilthead seabream Sparus aurata ketika diberi probiotik Lactobacillus delbrueckii ssp.
lactis dan Bacillus subtilis Salinas et al. 2008. Pemberian probiotik juga
memberikan pengaruh menguntungkan pada abalone. Macey dan Coyne 2005 menemukan bahwa penambahan probiotik SSI, SY9 dan AY1 yang diberikan
dalam pakan memperlihatkan pengaruh imunostimulator oleh ketiga probiont tersebut pada abalone Haliotis midae sehingga kelangsungan hidupnya meningkat
setelah diinfeksi dengan bakteri patogenik V. anguillarum. Stimulasi sistim imun pada udang menggunakan isolat probiotik juga telah dilaporkan oleh Rengpipet et
al . 2000 bahwa P. monodon yang diberi pakan dengan penambahan bakteri
probiotik Bacillus S11 telah secara signifikan memperbaiki tingkat kelangsungan hidup dan meningkatkan respons imun setelah ditantang dengan V. harveyi. Hal
yang sama juga dilaporkan oleh Gullian et al. 2004 yang menemukan bahwa bakteri probiotik Bacillus P64 yang berasal dari hepatopankreas udang sehat
memiliki kemampuan sebagai probiotik dan imunostimulasi pada udang vaname. Penelitian yang dilakukan oleh Li et al. 2008 memperlihatkan bahwa bakteri
probiotik Arthrobacter XE-7 mampu melindungi udang L. vannamei melalui stimulasi ketahanan imun maupun pembentukan mekanisme competisi ecxlucion.
28
III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat