Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

diperoleh. Rahmat 2005 juga menambahkan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan yang baik cenderung memberikan persepsi yang baik terhadap sesuatu informasi. Hal ini tidak sejalan dengan hasil pra penelitian pada subjek yang memiliki pendidikan baik malah menganggap pendidikan inklusi tidak dapat dijalankan dan tidak bermanfaat. Maka dari itu peneltian ini akan melakukan penelitian tambahan dengan melihat aspek demografi dari subjek seperti pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, usia, penghasilan, suku, agama, status pernikahan, dan jumlah anak. Robbins 2002 menambahkan bahwa terdapat dua kategori persepsi yaitu, persepsi positif dan negatif. Individu yang memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan inklusi akan memiliki pandangan dan pendapat yang lebih baik terhadap pendidikan inklusi. Sedangkan individu yang memiliki persepsi yang negatif akan memiliki pendapat dan pandangan yang buruk terhadap pendidikan inklusi. Berdasarkan hasil pra penelitian dari 100 orang masyarakat Kota Medan yang menunjukkan adanya perbedaan pendapat dan pandangan terhadap pendidikan inklusi, membuat peneliti ingin melihat lebih jauh bagaimana gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi di Kota Medan dengan meggunakan alat ukur yang sesuai dengan teori yang dibangun di bab 2 dua serta menggunakan metode penelitian yang sesuai.

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, dan fenomena yang diterangkan diatas. Maka pertanyaan dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini adalah: Bagaimana gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi?

C. Tujuan Penelitian

Ada beberapa tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi. 2. Mengetahui bagaimana gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi berdasarkan tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, status pernikahan, jumlah anak, suku dan agama subjek.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, yaitu: manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. 1. Manfaat teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pengembangan ilmu Psikologi pendidikan, khususnya mengenai pendidikan inklusi. 2. Manfaat praktis Secara praktis, dengan mengetahui gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi seluruh praktisi pendidikan di Kota Medan dapat menggunakan data-data hasil penelitian dalam mengembangkan pendidikan Universitas Sumatera Utara inklusi di Kota Medan serta mengembangkan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.

E. Sistematika Penulisan

Proposal penelitian ini terdiri dari tiga bab dimulai dari bab I sampai bab III. Adapun sistematika penulisan proposal penelitian ini adalah : BAB I Merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas : Latar belakang masalah yaitu melatar belakangi penelitian ini dilakukan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Merupakan landasan teori yang terdiri atas : Teori definisi persepsi, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi, aspek-aspek persepsi dan proses terbentuknya persepsi. Bab ini juga mencakup teori definisi pendidikan inklusi, konsep dalam pendidikan inklusi, dimensi pendidikan inklusi, dan faktor penentu keberhasilan pendidikan inklusi. BAB III Merupakan metodologi penelitian, yang terdiri atas: Identifikasi variabel penelitian, definisi operasional penelitian, sampel dan populasi, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Universitas Sumatera Utara BAB IV Hasil Dan Pembahasan Bab ini berisikan interpretasi hasil dan analisis data-data sebagai hasil penelitian sesuai dengan landasan teori serta pembahasan dari hasil analisis data. BAB V Kesimpulan, Diskusi dan Saran Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian dan saran-saran untuk perbaikan penelitian selanjutnya serta terhadap pihak pendidikan. Universitas Sumatera Utara 13

BAB II LANDASAN TEORI