Tabel 5. Blue print skala Persepsi masyarakat terhadap pendidikan sebelum uji coba
Aspek Persepsi
Elemen Pendidikan Inklusi
Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
Afektif Menciptakan dan
menjaga komunitas kelas yang hangat,
menerima keanekaragaman,
dan menghargai perbedaan.
5,6,7 11,12,13,14
7
Penerapan kurikulum dan
pembelajaran yang kooperatif
17,18,21 26,27
5
Guru menerapkan pembelajaran yang
interaktif 28,29,35,36,37 30,40,42,43
9
Mendorong guru dan kelasnya secara terus
menerus dan penghapusan
hambatan yang berkaitan dengan
isolasi profesi 49,50,51
56,57 5
Keterlibatan orang tua secara bermakna
dalam proses perencanaan dan
pembelajaran 62,64,65
67,69 5
Jumlah 70
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas Alat Ukur
Suatu alat ukur dapat dikatakan baik apabila alat ukur tersebut valid dan reliabel. Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
betul-betul mengukur apa yang hendak diukur Azwar, 1999. Alat ukur yang dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut dapat
memberikan hasil yang sesuai dengan kecilnya gejala atau bagian yang diukur
Universitas Sumatera Utara
Hadi, 2004. Validitas terbagi dua yaitu validitas muka face validity dan validitas isi content validity. Validitas yang digunakan adalah validitas isi
content validity, yaitu sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat soal, dilihat dari sisinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur
Hadi, 2004. Untuk menguji validitas isi alat ukur menggunakan profesional judgment professional judgement yaitu dosen pembimbing yang merupakan
dosen ahli dalam bidang pendidikan inklusi, dosen yang ahli dalam metodologi penelitian, mahasiswa dan beberapa orang masyarakat untuk menyempurnakan
alat ukur.
2. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabel dapat dikatakan sebagai kepercayaan, kehandalan, keajegan, stabil dan konsisten Azwar, 1999. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan
reliabilitas konsisten internal dimana skala psikologi hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok subjek dengan tujuan untuk melihat konsisten antara item
atau antara bagian dalam skala psikologi itu sendiri. Daya beda aitem suatu alat ukut dalam suatu penelitian sangat diperlukan untuk melihat seberapa cermat
suatu alat ukur melakukan fungsinya. Uji daya beda aitem digunakan untuk mengetahui sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau
kelompok inidvidu Azwar, 2001. Penelitian ini menggunakan indeks daya beda aitem lebih besar 0,284.
Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara
bersama-sama. Indeks daya beda Koefisien reliabilitas rxx’ memiliki rentang
Universitas Sumatera Utara
angka dari 0 hingga 1, dimana semakin mendekati angka 1, maka reliabilitas yang ditunjukkan akan semakin tinggi. Reliabilitas alat ukur dihitung pada setiap
elemen tersebut. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas
dilakukan dengan mengolah data-data pada program SPSS versi 16.0.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur