5.2. Analisis Data Penelitian
Data penelitian ini merupakan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh dari penelitian lapangan yang dilakukan oleh peneliti.
5.2.1. KarakteristikResponden Berdasarkan Kualitas Pelaksanaan Program Tabel 5.6
Distribusi Responden Berdasarkan Informasi Pelaksanaan Program
Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Pemanfaatan day care services oleh para lanjut usia tidak terlepas dari
sumber informasi Day Care Services. Sebanyak 19 orang responden atau sebesar 47,5 mengatakan bahwa mereka mendapatkan informasi mengenai adanya
program pelayanan ini dari teman kemudian 17 orang atau 42,5 responden mendapat informasi dari pengelola atau dari penyelenggara pelayanan itu sendiri,
kemudian sebanyak 4 orang atau sebesar 10 responden mengetahui adanya program ini dari keluargha mereka. Ini mengindikasikan bahwa para pengelola
pelayanan sudah cukup proaktif dalam mempromosikan atau memberikan informasi tentang program day care services yang mereka selenggarakan.
No Sumber Informasi
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Pihak penyelenggara
Keluarga Teman
17 4
19 42,5
10 47,5
Jumlah 40
100
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.1. Karakterisitik Responden Berdasarkan Biaya Saat Mendaftar Menjadi Anggota
Dari hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa semua responden tidak dikenakan biaya saat mendaftar menjadi anggota day care services. Dari sini
terlihat bahwa, pengelola atau pihak penyelenggara memberikan suatu kemudahan bagi para lanjut usia yang ingin mengikuti program ini. Salah satu responden
yakni pak Abdul Rahim berkata:
“ untuk kegiatan ini kami tidak dikenakan biaya, pihak lembaga
menyurati kami, kemudian kami mendaftar sebagai anggota”. Para responden mengaku mengeluarkan biaya hanya untuk ongkos dan
untuk iuran perbulan yakni sebesar lima ribu rupiah. Iuran ini digunakan sebagai kas kegiatan Day care Services yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan itu sendiri misalnya digunakan sebagai sumbanagn saat ada salah satu anggota yang sakit, atau digunakan untuk biaya rekreasi yang biasanya
diadakan oleh pihak UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia.
Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Tempat Pelaksanaan Program
No Kondisi Tempat Pelaksanaan
Frekuensi Persentase
1. 2.
Baik Kurang baik
36 4
90 10
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Kondisi tempat terlaksananya suatu program menjadi hal yang sangat penting. Bila kondisi tempat pelaksanaan program tidak baik, tentu akan
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan dan diterima oleh para lanjut usia. Berdasarkan tabel 5.7 dapat disimpulkan bahwa pihak penyelenggara Day Care
Services dalam hal ini UPT Pelayanan Sosial dan Lanjut Usia Wilayah Binjai telah maksimal dalam menyediakan tempat pelaksanaan program. Hal ini terlihat
bahwa sebanyak 36 responden atau 90 responden menjawab bahwa tempat terlaksananya program day care services kondisinya baik, dan sebanyak 4 orang
atau sebesar 10 responden mengaku bahwa kondisi tempat pelaksanaan program ini kurang baik, dan hal ini akan menjadi masukan bagi pihak penyelenggara
untuk terus membenahi tempat pelaksanaan program agar semakin lebih baik.
Tabel 5.8 Kesesuaian Jenis Pelayanan Dengan Kebutuhan
No Jenis Pelayanan
Frekuensi Persentase
1. 2.
3 Sesuai
Kurang Sesuai Tidak Sesuai
34 3
3 85
7,5 7,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Jenis pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan meliputi pelayanan fisik
yakni senam kebugaran, pelayanan rohani yakni pengajian yang diadakan setiap dua kali dalam seminggu, dan juga pelayanan kesehatan.Dari hasil penelitian yang
dilakukan, diperoleh informasi bahwa 34 orang atau sebanyak 85 responden menyatakan bahwa jenis pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara
sudah sesuai dengan kebutuhan mereka, dan 3 orang atau sebanyak 7,5
Universitas Sumatera Utara
menyatakan pelayanan yang diberikan kurang sesuai, dan sisanya sebanyak 3 orang atau sebesar 7,5 meyatakan bahwa jenis pelayanan yang diberikan tidak
sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tabel 5.9 Sikap PendampingPegawai Saat Memberikan Pelayanan
No Sikap Pendamping
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Baik
Kurang Baik Tidak Baik
36 3
1 90
7,5 2,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Memasuki usia lanjut, seseorang dapat dengan mudah mengubah keadaan atau suasana hatinya. Oleh karena itu para pendamping dituntut bersikap hati-hati
sekali dalam memberikan suatu informasi kepada lanjut usia, agar tidak menyinggung perasaan mereka, karena di masa ini perasaan lanjut usia lebih
sensitif dan menjadi perasa.Berdasarkan tabel 5.9 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 36 orang atau sebesar 90 responden menjawab bahwa sikap
pendamping saat memberikan pelayanan baik. Sedangkan 3 orang atau sebesar 7,5 menjawab sikap pendamping dalam memberikan pelayanan kurang baik,
dan 1 orang atau sebesar 2,5 menjawab bahwa sikap pendamping tidak baik saat memeberikan pelayanan. Saat peneliti melakukan wawancara dengan salah
seorang responden, responden tersebut mengatakan bahwa para pegawai sangat ramah terhadap mereka, dan mereka merasa disantuni. Dari sini terlihat bahwa
sikap pegawai dalam memberikan pelayanan sudah baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan KualitasPelaksanaan Bimbingan Rohani
No Kualitas Pelaksanaan
Bimbingan Rohani Frekuensi
Persentase
1. 2.
Baik Kurang baik
37 3
92,5 7,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Kebutuhan lanjut usia terdiri dari kebutuhan biologis, sosial, emosional, rohani atau spiritual dan ekonomi. Oleh karena itu sebagai salah satu lembaga
sosial yang memberikan pelayanan kepada lanjut usia, UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan berusaha memenuhi kebutuhan para lansia
tersebut. Salah satunya adalah kebutuhan rohani atau kebutuhan spiritual. Kebutuhan rohani berkaitan dengan keinginan untuk mendapatkan ketenangan
jiwa dan kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan Tabel 5.10 dapat dilihat bahwa sebanyak 37 responden atau sebesar 92,4 menjawab bahwa
kualitas pelaksanaan bimbingan rohani yang diberikan oleh pihak lembaga sudah berjalan dengan baik, dan 3 orang atau sebesar 7,5 menjawab pelayanan
bimbingan kesehatan masih kurang baik. Pelaksanaan bimbingan rohani yang diselenggarakan oleh pihak UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia diadakan setiap 2
kali dalam seminggu, yakni pada hari rabu dan jumat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Intensitas Pemanfaatan Program Pelayanan Kesehatan
No Pemanfaatan pelayanan kesehatan
Frekuensi Persentase
1. 2.
Selalu Jarang
23 17
57,5 42,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Salah satu jenis pelayanan yang diberikan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia sebagai penyelenggara program day care services adalah pelayanan di
bidang kesehatan. Pelayanan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi atau memenuhi kebutuhan lanjut usia secara biologis. Mereka dapat memanfaatkan pelayanan ini
dengan cara memeriksakan kesehatan mereka salah satunya adalah mengukur tekanan darah atau berkonsultasi dengan perawat yang tersedia.Dengan
diberikannya pelayanan ini diupayakan para peserta program Day Care Services dapat mempertahankan kesehatan mereka, karena diusia lanjut rentan sekali
terhadap berbagai macam penyakit. Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa sebanyak 23 orang atau sebesar 57,5 responden selalu memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh pihak lembaga, karena mereka merasa sayang bila pelayanan yang telah disediakan tidak di manfaatkan. Sementara 17 orang atau
sebesar 42,5 responden menjawab jarang memanfaatkan program Pelayanan Kesehatan. Mereka mengaku hanya memanfaatkan pelayanan kesehatan bila
keadaan mereka kurang baik saja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Kualitas Pelaksanaan Bimbingan Kesehatan
No Kualitas Bimbingan Kesehatan
Frekuensi Persentase
1. 2.
3 Baik
Kurang Baik Tidak Baik
30 7
3 75
17,5 7,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Memasuki usia lanjut, terjadi penurunan kesehatan. Dimana tubuh lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Dan dimasa ini pula terjadi penurunan
kemampuan gerak, pendengaran, penglihatan dan penyakit degeneratif lainnya. Menyadari hal tersebut, UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia selalu berupaya
memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para peserta program day care services. Dengan adanya pelayanan terbaik maka, tujuan diadakannya program
tersebut dapat tercapai. Berdasarkan tabel 5.12 dapat disimpulkan bahwa 30 orang atau sebesar 75 responden menjawab bahwa kualitas pelaksanaan bimbingan
kesehatan sudah berjalan dengan baik, kemudian sebanyak 7 orang atau sebesar 17, 5 responden menjawab bahwa pelaksanaan bimbingan kesehatan masih
kurang baik, dan 3 orang atau sebanyak 7,5 menjawab bahwa pelaksanaan bimbingan kesehatan tidak berjalan baik. Setiap 2 kali dalam seminggu pihak
lembaga menghadirkan seorang dokter dan seorang perawat dari puskesmas kebun lada yang menjadi mitra dalam program day care services ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13 Sikap Perawat Saat Memberikan Pelayanan Kesehatan
No Sikap Perawat
Frekuensi Persentase
1. 2.
3 Baik
Kurang Baik Tidak Baik
31 5
4 77,5
12,5 10
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan memiliki 3 orang perawat. Ketiga orang perawat ini ditugasi untuk memberikan pelayanan di
bidang kesehatan bagi para lanjut usia. Sikap para perawat saat memberikan pelayanan juga harus diperhatikan, karena pada usia lanjut perasaan para lanjut
usia menjadi sangat sensitif. Berdasarkan tabel 5.13, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 31 orang atau sebesar 77,5 responden menjawab bahwa sikap perawat
dalam memberikan pelayanan sudah baik. Dari wawancara yang dilakukan responden mengatakan bahwa perawat yang disediakan oleh pihak penyelenggara
ramah-ramah, dan mereka merasa di santuni. Sedangkan 5 orang atau sebesar 12,5 responden menjawab kurang baik, dan 4 orang atau sebesar 10
responden menjawab bahwa sikap perawat dalam memberikan pelayanan tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14 Kualitas Pelaksanaan Bimbingan FisikKebugaran
No Kualitas Bimbingan Kebugaran
Frekuensi Persentase
1. 2.
Baik Kurang Baik
36 4
90 10
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Pelaksanaan bimbingan fisik yang diselenggarakan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dilakukan setiap hari selasa. Bimbingan fisik ini merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh lanjut usia. Kegiatan ini dilakukan di lapangan yang disediakan, kemudian para lansia dikumpulkan,
kemudian salah seorang pendamping bertugas sebagai instruktur senam. Berdasarkan tabel 5.14 menunjukkan bahwa sebanyak 36 orang atau sebesar 90
responden menjawab bahwa kualitas bimbingan kebugaran sudah berjalan baik. Kemudian sebanyak 4 orang atau sebesar 10 responden menjawab bahwa
pelaksanaan bimbingan fisik berjalan kurang baik. Salah seorang responden mengatakan bahwa bimbingan fisik yang mereka terima merupakan senam
kebugaran yang di khususkan untuk lansia. Gerakannya pun sesuai untuk lansia, karena gerakan yang diberikan juga tidak terlalau cepat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15 Tingkat Kepuasan Terhadap Pelayanan
No Kepuasaan Pelayanan
Frekuensi Persentase
1. 2.
Puas Kurang Puas
37 3
92,5 7,5
Jumlah 40
100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012
Pada tabel 5.15,dapat dilihat bahwa sebanyak 37 orang atau sebesar 92,5 responden menyatakan sudah puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak
penyelenggara. Kepuasan terhadap pelayanan ini meliputi pelayanan yang mereka terima selama mengikuti program yang terdiri dari pelayanan fisik kebugaran,
bimbingan rohani mental, dan pelayanan kesehatan. Sementara 3 orang atau sebesar 7,5 responden menjawab kurang puas terhadap pelayanan yang
diberikan oleh pihak penyelenggara. Dari sini terlihat bahwa pihak penyelenggara dalam hal ini UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia, benar-benar berupaya dalam
memberikan pelayanan terbaik para peserta program.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kuantitas Pelaksanaan Program