2.5.4. Jenis Pelayanan Day Care Services
Jenis pelayanan Day Care Services didasarkan kepada kebutuhan lanjut usia, yang terdiri dari:
1. Pelayanan permakanan
2. Pemeriksaan kesehatan
3. Hiburan
4. Rekreasi
5. Kebugaran
6. Keterampilan
7. Pemanfaatan relaksasiwaktu luang
8. Perpustakaan
2.5.5. Sumber Daya Manusia SDM Day Care Services
Dalam pelaksanaannya, program Day Care Services didukung oleh sumber daya manusia, diantaranya adalah:
1. Tenaga menajerial
Para pengurus lembaga penyelenggara Day Care Services, antara lain: KepalaPimpinan Lembaga, sekretaris, bendahara, kepala-kepela seksi pelayanan,
penasehat, konsultan dan tenaga pelayananpenunjang sesuai dengan struktur organisasi.
2. Tenaga administrasi
Staf karyawan yang bertugas di bidang ketata-usahaan seperti surat menyurat, kepegawaian personalia, perlengkapan, dan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
3. Tenaga profesional
Para ahli yang memberikan pelayanan langsung kepada lanjut usia, seperti: pekerja sosial, perawat, dokter, psikologi, ahli gizi, rohaniawan dan instruktur.
4. Tenaga relawan
Warga masyarakat yang secara suka rela ikut serta memberikan pelayanan kepada lanjut usia.
5. Tenaga penunjang
Petugas yang membantu mengurus dalam melaksanakan kegiatan lembaga seperti: petugas keamanan, juru masak,tukang kebun, tenaga kebersihan dan
sejenisnya.
2.5.6. Saranan dan Prasarana Yang Dibutuhkan Dalam Pelaksanaan Day Care Services Pelayanan Harian Lanjut Usia
1. Fasilitas Perkantoran
Fasilitas perkantoran terdiri dari: ruang kerja, meja-kursi, almari, filling kabinet, alat tulis kantor, dan sebagainya.
2. Fasilitas Pelayanan
Fasilitas pelayanan terdiri dari: ruang serbaguna, ruang pelayanan, tempat istirahat, peralatan pelayanan, meja-kursi, wireles, alat hiburan, alat olah raga, alat
permainan, alat aksesibilitas, buku, koran, majalah dan lain sebagainya Departemen Sosial, 2007: 10.
Universitas Sumatera Utara
2.5.7. Metode Pelayanan Day Cares Service
Dalam Pelayanan Harian Lanjut Usia ada beberapa metode pelayanan yang digunakan, diantaranya adalah:
a Bimbingan sosial dengan individu
Metode pelayanan yang ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dan masalah individu lanjut usia, seperti dalam memberikan pelayanan,
konsultasi, mengatasi masalah kesepian, perasaan tidak berguna, kecemasan menghadapi kematian, dan sebagainya.
b Bimbingan sosial kelompok
Metode pelayanan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan masalah lanjut usia dengan menggunakan pendekatan kelompok, misalnya dengan
mengelompokkan para lanjut usia dalam pelayanan hiburan, rekreasi, dan permainan games.
c Bimbingan sosial masyarakat
Metode pelayanan yang ditujukan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam PHLU, seperti: kesediaan bermitra, menjadi donatur,
relawan, dan sebagainya Departemen Sosial, 2007: 15.
2.6. Kerangka Pemikiran