Karakteristik Responden Berdasarkan Dampak Pelaksanaan Program

5.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Dampak Pelaksanaan Program

Tabel 5.22 Tanggapan Responden Terhadap Kebermanfaatan Program No Kebermanfaatan Program Frekuensi Persentase 1. 2. Bermanfaat Kurang Bermanfaat 34 6 85 15 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia, sebagai salah satu lembaga penyelenggara program day care services berusaha melaksanakan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat bagi lanjut usia. Kegiatan yang di berikan berupa pelaksanaan bimbingan kesehatan, kebugaran, dan bimbingan rohani. Kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan, merupakan kegiatan yang memang benar-benar sesuai kebutuhan lanjut usia dan memberi manfaat bagi mereka. Hal ini sesuai dengan tabel 5.22 yang menggambarkan bahwa sebanyak 34 orang atau sebesar 85 responden menjawab bahwa program day care services yang dilaksanakan oleh pihak UPT memberikan manfaat bagi mereka, dan sebanyak 6 orang atau sebesar 15 menjawab bahwa program day care services yang dilaksanakan penyelenggara kurang bermanfaat. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang responden yakni pak Ponirin beliau berkata : Universitas Sumatera Utara ” kegiatan ini bermanfaat sekali, jika tidak ada kegiatan dirumah saya merasa bosan, jika ikut kegitan beginikan bisa bercengkerama dengan teman-teman, saling berbagi informasi dan lain-lain” Tabel 5.23 Kondisi Kesehatan Sebelum Menerima Program Pelayanan Kesehatan No Sebelum Menerima Pelayanana Kesehatan Frekuensi Persentase 1. 2. 3 Baik Kurang Baik Tidak Baik 15 23 2 37,5 57,5 5 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Berdasarkan tabel 5.23 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 23 orang atau 57,5 responden menjawab bahwa kondisi kesehatan mereka sebelum menerima program pelayanan kesehatan dari UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia adalah kurang baik, kemudian sebanyak 15 orang atau sebesar 37,5 menjawab bahwa sebelum mengikuti kegitan ini kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik, dan sebanyak 2 orang atau sebesar 5 responden menjawab kondisi kesehatan mereka tidak baik sebelum menerima pelayanan kesehatan. Bagi para responden yang sebelum menerima pelayanan kondisi kesehatannya kurang baik, mereka berharap setelah menerima pelayanan di bidang kesehatan ini kondisi kesehatan mereka menjadi lebih baik, begitu juga dengan responden yang sebelum menerima pelayanan kondisi kesehatnnya tidak baik, mereka berharap dengan mengikuti kegitan dan menerima pelayanan kesehatan, kesehatan mereka menjadi lebih baik. Sedangkan bagi mereka yang kesehatannya sudah baik sebelum menerima Universitas Sumatera Utara pelayanan, mereka ingin mencegah penyakit-penyakit yang mungkin datang dengan cara rutin memeriksakan kesehatan mereka di poliklinik yang disediakan oleh pihak UPT. Tabel 5.24 Kondisi Kesehatan Responden Sesudah Menerima Program Pelayanan Kesehatan No Setelah Menerima Pelayanan Kesehatan Frekuensi Persentase 1. 2. Baik Kurang Baik 34 6 85 15 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan, mengingat di usia lanjut kondisi kesehatan seseorang sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit. Berdasarkan tabel 5.24, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 34 orang atau sebesar 85 menunjukkan bahwa kesehatan responden dalam keadaan baik setelah menerima pelayanan kesehatan dari pihak UPT. Para responden mengaku, jika mereka merasa kurang tidak enak badan maka mereka melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan perawat yang tersedia. Hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan, agar kondisi kesehatan mereka semakin membaik. Kemudian sebanyak 6 orang atau sebesar 15 responden menunjukkan bahwa kesehatan responden setelah menerima program dalam kondisi kurang baik. Hal ini dimungkinkan karena faktor usia. Karena semakin lanjut usia seseorang semkin rentan pula mereka terhadap penyakit. Penyakit yang diderita Universitas Sumatera Utara para responden ini biasanya adalah penyakit yang diidap oleh lanjut usia, misalnya reumatik, asam urat, maag dan pusing. Tabel 5.25 Kondisi Fisik Responden Sebelum Menerima Program Kebugaran No Kondisi Fisik Sebelum Menerima Program Kebugaran Frekuensi Persentase 1. 2. 3 Baik Kurang Baik Tidak Baik 19 18 3 47,5 45 7,5 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Setiap orang sangat menginginkan dirinya dapat selalu sehat. Segala upaya dilakukan setiap orang untuk dapat menjaga kesehatan kesehatan tubuhnya. Seperti pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Olah raga juga merupakan salah satu cara untuk mencegah timbulnya penyakit. Berdasarkan tabel 5.25 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 19 orang atau sebesar 47,5 responden menjawab bahwa kondisi fisik mereka baik sebelum menerima program kebugaran, kemudian sebanyak 18 orang atau sebesar 45 responden menjawab bahwa sebelum menerima program kebugaran kondisi mereka kurang baik dan sebanyak 3 orang atau sebesar 7,5 responden menjawab bahwa kondisi fisik mereka tidak baik sebelum menerima pelayanan kebugaran. Para responden ini biasanya mengeluh sakit pada sendi-sendi, dan pada bagian pinggang juga punggung. Dengan mengikuti kegiatan ini mereka berharap agar ada peningkatan terhadap kondisi fisik mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.26 Kondisi Fisik Responden Setelah Menerima Program Kebugaran No Kondisi Fisik Setelah Menerima Program Kebugaran Frekuensi Persentase 1. 2. Baik Kurang Baik 35 5 87,5 12,5 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Berdasarkan tabel 5.26, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 35 orang atau sebesar 87,5 respoden menjawab bahwa setelah menerima program kegiatan kebugaran dari lembaga kondisi fisik mereka menjadi lebih baik, dan sebanyak 5 orang atau sebesar 12, 5 responden menjawab bahwa setelah mengikuti kegiatan kebugaran kondisi fisik mereka kurang baik. Hal ini mengindikasi bahwa ada peningkatan derajat kondisi fisik responden menjadi lebih baik. Dari wawancara yang dilakukan seorang responden berkata : “sebelum mengikuti senam, saya sering sakit pada pinggang, tapi setelah ikut senam badan saya sedikit lebih ringan, jarang pegal-pegal. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27 Kegiatan Responden Saat Mengisi Waktu Luang Sebelum Mengikuti Kegiatan No Kegiatan Mengisi Waktu Luang Frekuensi Persentase 1. 2. 3 Nonton TV Bercerita dengan tetangga Tidur 10 16 14 25 40 35 Jumlah 40 100 Sumber : Kuesioner, Juli 2012 Salah satu tujuan day care services yang diselenggarakan oleh UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan adalah mengisi waktu luang yang dimiliki oleh para lanjut usia. Karena memasuki usia lanjut, para lanjut usia memiliki banyak waktu luang dikarenakan waktu yang dulu mereka gunakan untuk bekerja menjadi luang setelah memasuki masa pensiun. Sebelum mengikuti kegiatan ini beragam hal yang dilakuan lanjut usia, seperti yang terlihat pada tabel 5.27 yang menggambarkan bahwa sebanyak 16 orang atau sebesar 40 lanjut usia mengisi waktu luang dengan cara bercerita dengan tetangga, sebanyak 14 orang lanjut usia atau sebesar 35 lanjut usia mengisi waktu luang dengan tidur, dan sebanyak 10 orang atau sebesar 25 lanjut usia mengisi waktu luang mereka dengan cara nonton tv. Sebelum mengikuti kegiatan ini, terlihat sekali bahwa kegiatan yang dilakukan lanjut usia kurang bermanfaat bagi mereka. Universitas Sumatera Utara

5.2.4. Karakteristik Responden Bedasarkan Waktu Tabel 5.28

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Standar Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Asuhan Budi Luhur Nanggroe Aceh Darussalam

2 54 107

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 16

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 13

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 14

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 48

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 3

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

0 2 15