BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk meneliti sejauhmana variabel faktor yang satu
berkaitan dengan variabel faktor yang lain. Metode kuantitatif digunakan juga untuk mengukur hubungan antara berbagai variabel, meramalkan variabel tidak bebas dari
pengetahuan kita tentang variabel bebas serta memudahkan untuk membuat rancangan eksperimen Rakhmat, 2004:31
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang teridri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa-peristiwa, sikap hidup dan
sebagainya yang dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2001:99. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perempuan dan laki-
laki etnis tionghoa yang telah menikah, berusia subur, serta merupakan akseptor KB yang tinggal di Kelurahan Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa,
Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat- sifat populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut
mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih sehingga dapat
mewakili keadaan sebenarnya dalam keadaan populasi Rakhmat, 2008:150. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive
sampling atau pemilihan secara sengaja dengan pertimbangan responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang beretnis Tionghoa homogen dan tidak ada
data kependudukan yang menunjukkan jumlah penduduk berdasarkan etnisnya. Responden yang dimaksud adalah responden yang beretnis Tionghoa, sudah menikah,
berada pada usia subur, dan merupakan akseptor KB. Pemilihan responden dalam penelitian ini, diperoleh dengan menggunakan
kuesioner yang dilakukan terhadap 176 keluarga Etnis Tionghoa, yang terdiri dari: a. Responden perempuan sebanyak 88 orang
b. Responden laki-laki sebanyak 88 orang
3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang digunakan dengan menghimpun data-data dari buku- buku serta bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian lapangan adalah kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data-data dari lapangamn yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian yakni melalui
kuisioner. Kuisioner adalah alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang terdapat dalam satu kertas dan diisi oleh responden.
3.5. Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:23. Data yang diperoleh dari
hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
3.5.1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dengan menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori.
3.5.2. Analisis Tabel Silang
Teknik yang dilakukan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut positif atau negative.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Ke
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1.
Pra Proposal √
2. ACC Judul
√ 3.
Penyusunan Proposal Penelitian √ √ √
4. Seminar Proposal Penelitian
√ 5.
Revisi Proposal Penelitian √
6. Penelitian Ke Lapangan
√ √ 7.
Pengumpulan Data dan Analisis Data √
8. Bimbingan Skripsi
√ √ √ 9.
Penulisan Laporan Akhir √ √
10. Sidang Meja Hijau √
3.7. Keterbatasan Penelitian
Setiap penelitian sejatinya mengalami hambatan, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Demikian halnya dengan penelitian ini. Adapun
keterbatasan yang penulis hadapi, antara lain ; 1.
Faktor Internal Faktor internal yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti
mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan responden karena gaya bahasa yang berbeda. Peneliti juga mengalami kesulitan dalam bernegosiasi
kepada responden untuk bersedia mengisi kuesioner, karena keterbatasan peneliti dalam berbahasa ibu etnis Tionghoa, serta hubungan kekerabatan
peneliti dengan masyarakat etnis Tionghoa yang masih terlalu sempit.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini yaitu peneliti mengalami kesulitan untuk mendapatkan responden yang bersedia mengisi
kuesioner, karena alasan kesibukan dan ketakutan para responden dalam mengisi kuesioner. Ketakutan para responden dalam mengisi kuesioner ini
umumnya diakibatkan karena mereka tidak mau dilibatkan dalam mempertanggungjawabkan kuesioner yang telah mereka isi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA
4.1. Deskripsi Lokasi 4.1.1 Sejarah Kelurahan tanjung Moraw Pekan