3. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang bagaimana proses
pemasangan atau penggunaan alat kontrasepsi 4.
Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang efek samping dari alat kontrasepsi.
b. Hak untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
1. Hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan reproduksi misalnya : Jamkersal
atau Jaminan Kesehatan Persalinan 2.
Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa adanya diskriminasi ras, status ekonomi maupun status pernikahan.
c. Hak untuk kebebasan berpikir tentang hak reproduksi
Hak untuk kebebasan berpikir dan berpendapat tentang kesehatan dan kehidupan reproduksinya tanpa ada paksaan dari siapa pun.
d. Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran
1. Hak untuk menentukan jumlah anak
2. Hak untuk menentukan jarak kelahiran anak tanpa paksaan dari siapa pun.
e. Hak untuk hidup, yaitu hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses melahirkan
Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang baik sehingga ia dapat mengambil keputusan secara cepat mengenai kelanjutan kehamilannya bila
proses kelahirannya beresiko kematian atau terjadi komplikasi.
f. Hak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupanreproduksi
1. Hak untuk bebas memilih alat kontrasepsi yang dianggapnya paling aman
tanpa ada pemaksaan, tekanan dan pengucilan dari siapa pun
Universitas Sumatera Utara
2. Hak untuk bebas untuk mengupayakan kesehatan reproduksinya tanpa ada
pengucilan dari siapa pun.
g. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk , termasuk perlindungan dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual
Hak untuk dilindung dari ancaman dan bentuk – bentuk kekerasan yang dapat menimbulkan penderitaan secara fisik, seksual dan psikis yang dapat menimbulkan
penderitaaan secara fisik, mental, dan reproduksinya.
h. Hak untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan yang terkait dengan kesehatan reproduksi
1. Hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang alat kontrasepsi baru
2. Hak untuk mendapatkan kemudahan akses untuk mendapatkan alat
kontrasepsi baru.
i. Hak atas kerahasiaan pribadi dengan kehidupan reproduksinya
1. Hak untuk kerahasiaan akan kehidupan seksual
2. Hak untuk kerahasian masa menstruasi
3. Hak untuk kerahasiaan alat kontrasepsi yang digunakannya.
j. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
Hak untuk menentukan kapan, dimana, dengan siapa serta bagaimana ia akan
membangun perkawinan dan keluarganya. k. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi
Hak untuk menyampaikan pendapat mengenai kehidupan reproduksinya secara pribadi atau melalui organisasi atau partai.
Universitas Sumatera Utara
l. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi
Hak untuk terbebaskan dari perlakuan diskriminasi berdasarkan genderperbedaan jenis kelamin, ras, status perkawinan atau kondisi sosial-ekonomi,
agamakeyakinannya dalam kehidupan keluarga dan proses reproduksinya. Misalnya, orang tidak mampu harus mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang
berkualitas, demikian pula remaja yang hamil di luar nikah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Teori Relasi Kekuasaan