orang, yaitu responden perempuan 13,1 23 orang dan laki-laki 7,9 14 orang. Data ini menunjukkan adanya pergeseran nilai bahwa perempuan ternyata sudah
mempunyai kesempatan untuk mengambil keputusan dalam hal siapa yang akan menggunakan alat kontrasepsi.
4.5.5 Menentukan Metode Kontrasepsi Yang Akan Digunakan
Masalah reproduksi bukan hanya masalah perempuan saja. Laki-laki juga harus turut serta dalam upaya pencapaian kesehatan reproduksi. Maka dari itu
penentuan metode kontrasepsi yang akan digunakan sebaiknya dilakukan atas keputusan bersama dengan berdasarkan pertimbangan kesehatan dan kenyaman
akseptornya. Tabel 4.19
Distribusi Responden Berdasarkan Penentuan Metode Kontrasepsi Yang Akan Digunakan
No. Penetuan Metode
Kontrasepsi Jenis Kelamin
Total Perempuan
Laki-laki F
F F
1. Keputusan Bersama
51 29
56 31,8
107 60,8
2. Istri
24 13,6
17 9,7
41 23,3
3. Suami
13 7,4
15 8,5
28 15,9
Total 88
50 88
50 176
100 Sumber:
Data di atas menunjukkan bahwa secara umum responden menjawab bahwa penentuan metode kontrasepsi yang akan dipakai dilakukan atas keputusan bersama
60,8 107 orang dengan responden perempuan 29 51 orang dan laki-laki 31,8 Data Penelitian Lapangan Kuesioner Juli 2011
Universitas Sumatera Utara
56 orang. Artinya sudah ada kesetaraan gender dalam aspek penentuan metode kontrasepsi yang akan dipakai.
Ada pula responden yang terjaring menjawab suami sebagai pengambil keputusan 15,9 28 orang dengan responden perempuan 7,4 13 orang dan laki-
laki 8,5 15 orang. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki juga bisa turut serta dalam mengambil keputusan akan metode kontrasepsi yang akan dipakai, walaupun jumlah
metode kontrasepsi untuk laki-laki lebih sedikit dibandingkan untuk perempuan.
4.5.6 Menurut Responden Yang Paling Bertanggung Jawab Memakai Alat Kontrasepsi
Pemakain alat kontrasepsi tidak hanya berlaku bagi perempuan, tapi juga laki- laki. Kesehatan reproduksi merupakan hak setiap individu, maka perempuan dan laki-
laki harus berupaya untuk mencapai kesehatan repoduksi tersebut. Tabel 4.20
Distribusi Responden Berdasarkan Menurut Responden Yang Paling Bertanggung Jawab Memakai Alat Kontrasepsi
No. Paling Bertanggung Jawab Memakai
Alat Kontrasepsi Jenis Kelamin
Total Perempuan
Laki-laki F
F F
1. Tanggung Jawab bersama
52 29,5
41 23,3
93 52,8
2. Istri
29 16,5
35 19,9
64 36,4
3. Suami
7 4
12 6,8
19 10,8
Total 88
50 88
50 176
100 Sumber:
Data Penelitian Lapangan Kuesioner Juli 2011
Universitas Sumatera Utara
Dari hasi penelitian ini, dapat diketahui bahwa sebanyak 52,8 93 orang responden berpendapat bahwa pemakaian alat kontrasepsi merupakan tanggung
jawab bersama. Hampir tidak terlalu berbeda antara perempuan 29,5 52 orang dan laki-laki 23,3 41 orang, maka dapat disimpulkan bahwa sudah mulai ada pola
kesetaraan gender. Responden ada pula yang menjawab bahwa suami yang bertanggung jawab memakai alat kontrasepsi 10,8 19 orang, yaitu responden
perempuan 4 7 orang dan laki-laki 6,8 12 orang. Hal ini menunjukkan bahwa mulai ada pergeseran nilai yang selama ini memposisikan istri sebagai objek program
KB menjadi suami sebagai akseptor KB.
4.5.7 Berperan Besar Dalam Merawat Anak dalam Keluarga