Defenisi Operasional Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi Hak untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi Hak untuk kebebasan berpikir tentang hak reproduksi Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak k

3. KB Keluarga Berencana adalah progam pemerintah dalam masalah kependudukan melalui alat kontrasepsi pada suami atau istri dalam sebuah keluarga. 4. Etnis Tionghoa adalah sebutan untuk orang pribumi keturunan etnis Cina yang berada di Indonesia.

1.7. Defenisi Operasional

1. Variabel Bebas Relasi Gender Pola relasi gender dalam keluarga etnis Tionghoa yang dipengaruhi oleh posisi tawar dan konstruksi sosial yang melekat pada diri mereka berdasarkan perbedaan gendernya. 2. Variabel terikat Hak reproduksi Berdasarkan Kesepakatan Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan tahun 1994 di Kairo dikutip dari http:perempuan.or.idberita20110114marimengenalhakreproduksipe rempuan

a. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi

pada tanggal 09022011pukul 14:06WIB, pemerintah Indonesia telah menyetujui 12 hak reproduksi yang di dalamnya termasuk hak-hak reproduksi perempuan sebagai berikut : 1. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang kesehatan reproduksi 2. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang berbagai metode kontrasepsi, baik untuk perempuan maupun untuk lakiā€“laki Universitas Sumatera Utara 3. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang bagaimana proses pemasangan atau penggunaan alat kontrasepsi 4. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan tentang efek samping dari alat kontrasepsi.

b. Hak untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi

1. Hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan reproduksi misalnya : Jamkersal atau Jaminan Kesehatan Persalinan 2. Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa adanya diskriminasi ras, status ekonomi maupun status pernikahan.

c. Hak untuk kebebasan berpikir tentang hak reproduksi

Hak untuk kebebasan berpikir dan berpendapat tentang kesehatan dan kehidupan reproduksinya tanpa ada paksaan dari siapa pun.

d. Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran

1. Hak untuk menentukan jumlah anak 2. Hak untuk menentukan jarak kelahiran anak tanpa paksaan dari siapa pun.

e. Hak untuk hidup, yaitu hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses melahirkan