4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di
sekolah tersebut ? 2.
Bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi mengajar guru ?
3. Metode apa yang digunakan pengajar atau guru di sekolah tersebut ?
4. Bagaimana pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran di SMP YAPIA
Ciputat ? 5.
Kendala apa saja yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah ?
C. Pembatasan masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi permasalahan tersebut yaitu “Pelaksanaan kegiatan supervisi
pengajaran oleh kepala sekolah di SMP YAPIA Ciputat”
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan masalah tersebut dengan “Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Supervisi
Pengajaran oleh kepala sekolah di SMP YAPIA Ciputat”
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. 1.
Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
khasanah keilmuan terkait dengan pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMP YAPIA Ciputat.
2. Secara Praktis
5
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a.
Mahasiswa dan program studi sebagai masukan atau informasi tentang adanya faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan
supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMP YAPIA Ciputat
b. Kepala Sekolah, sebagai bahan informasi dalam upaya meningkatkan
mutu supervisi pendidikan dan pengajaran di sekolah c.
Guru, sebagai bahan informasi dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam mengajar
d. Peneliti lanjut, dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata
tentang kontribusi penerapan supervisi pengajaran dalam meningkatkan kinerja guru. Dengan demikian hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
BAB II KERANGKA TEORI, BERFIKIR DAN HIPOTESIS