Karakteristik Responden Data Hasil Angket

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Sekolah

Lembaga pendidikan SMP YAPIA Ciputat adalah Sekolah Menengah Pertama yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al- Hidayah. Yayasan Al-Hidayah sendiri berdiri sejak tahun 1926 yang didirikan oleh K.H. Moch. Noor. SMP YAPIA Ciputat tepat berdiri dan beroperasional sejak tahun 1983. Sekolah ini sekarang telah memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup lengkap dengan jumlah siswa yang terus berkembang, SMP YAPIA Ciputat telah memiliki tempat sendiri dengan alamat Jl. RE. Martadinata No.7 Cipayung Ciputat 15411. Adapun jumlah guru yang ada di sekolah ini adalah 24 guru dan dengan jumlah peserta didik sebanyak 280siswa.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Adapun karakteristik responden yang dimaksud meliputi jenis kelamin serta pangkatgolongan. a. Jenis Kelamin Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 46 47 Tabel 4 Jenis Kelamin Responden Guru SMP YAPIA Ciputat Tahun Ajaran 20092010 No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 2 Laki-laki Perempuan 13 11 54,17 45,83 Jumlah 24 100 Dari tabel 1 menunjukan bahwa dari 24 responden, terdapat 13 orang guru laki-laki 54,17, sedangkan guru perempuan sebanyak 11 responden 45,83. Dengan demikian distribusi guru di SMP YAPIA CIputat ini telah cukup memperhatikan gender. b. Pangkatjabatan Jumlah responden berdasarkan pangkatjabatan dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 5 Pangkatjabatan Responden Guru SMP YAPIA Ciputat Tahun Ajaran 20092010 No PangkatGolongan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 PenataPengatur Wali kelas VII Wali kelas VIII Wali kelas IX Pengajar bidang studi 4 2 3 3 12 16,67 8,33 12,5 12,5 50 Jumlah 24 100 Dari tabel 2 menunjukan bahwa dari 24 responden, terdapat 4 orang guru dengan pangkatjabatan pengatur 16,67, 2 orang guru dengan pangkatjabatan wali kelas VII 8,33, 3 orang guru dengan pangkatjabatan wali kelas VIII 12,5, 3 orang guru dengan pangkatjabatan wali kelas IX 12,5 dan 12 orang guru dengan pangkatjabatan pengajar bidang studi 50. 48

2. Data Hasil Angket

Berdasarkan data yang ada, penulis mengelompokkan data menjadi 5 indikator yaitu: pemberian pengarahan kepada guru, pemberian bimbingan kepada guru, kegiatan pengawasan terhadap kegiatan para guru, kegiatan pengevaluasian terhadap kegiatan para guru dan pemberian motivasi kepada para guru. a. Indikator pemberian pengarahan kepada guru Indikator pemberian pengarahan kepada guru ditunjukan pada angket item 8 dan 16, yaitu mencakup memberikan arahan kepada guru dalam menyusun materi pembelajaran di kelas dan mengarahkan guru dalam melakukan analisis penilaian selama KBM berlangsung yang ditampilkan pada tabel-tabel berikut: Tabel 6 Memberikan arahan kepada guru dalam menyusun materi pembelajaran Kategori F Prosentase Selalu 6 25 Sering 14 58,33 Kadang-kadang 2 8,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 25 responden menyatakan selalu, sebesar 58,33 menyatakan sering, sedangkan 8,33 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan pengarahan kepada guru dalam menyusun materi pembelajaran di kelas. 49 Tabel 7 Mengarahkan guru dalam melakukan analisis penilaian KBM Kategori F Prosentase Selalu 5 20,83 Sering 9 37,5 Kadang-kadang 9 37,5 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 20,83 responden menyatakan selalu, sebesar 37,5 menyatakan sering dan kadang- kadang, sedangkan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan pengarahan kepada guru dalam menganalisis penilaian selama KBM berlangsung. b. Indikator pemberian bimbingan kepada guru Indikator pemberian bimbingan kepada guru ditunjukan pada angket item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 14, 15, 17, 18, 28 dan 29, yaitu mencakup memberikan bimbingan kepada guru dalam membuat program kerja tahunan, membuat satuan pembelajaran, membantu guru dalam mengorganisir materi pelajaran, membuat tugas dan tanggung jawab serta pembagian tugas mengajar di sekolah, memberikan bimbingan kepada guru dalam mencari sumber data, membuat peraturan di sekolah, menganalisis hasil evaluasi yang dilakukan di sekolah, mengatur kurikulum di sekolah, merencanakan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan program sekolah, memberikan bimbingan tentang cara berkomunikasi yang efektif dengan siswa, melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dan melakukan komunikasi pembelajaran dengan para siswa di kelas yang ditampilkan pada tabel- tabel berikut: 50 Tabel 8 Memberikan bimbingan kepada guru dalam membuat program kerja tahunan Kategori F Prosentase Selalu 10 41,67 Sering 8 33,33 Kadang-kadang 5 20,83 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 41,67 responden menyatakan selalu, sebesar 33,33 menyatakan sering, sedangkan 20,83 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu memberikan bimbingan kepada guru dalam membuat program kerja tahunan. Tabel 9 Memberikan bimbingan dalam membuat satuan pembelajaran Kategori F Prosentase Selalu 8 33,33 Sering 12 50 Kadang-kadang 3 12,5 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 33,33 responden menyatakan selalu, sebesar 50 menyatakan sering, sedangkan 12,5 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar 51 guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan dalam membuat satuan pembelajaran. Tabel 10 Membantu guru dalam mengorganisir materi pelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Kategori F Prosentase Selalu 10 41,66 Sering 12 50 Kadang-kadang 1 4,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 41,66 responden menyatakan selalu, sebesar 50 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan kadang-kadang serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membantu guru dalam mengorganisir materi pelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Tabel 11 Membantu guru dalam membuat tugas dan tanggung jawab administrasi pengajaran di kelas Kategori F Prosentase Selalu 9 37,5 Sering 12 50 Kadang-kadang 3 12,5 Pernah - 0 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 37,5 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 50 menyatakan sering dan 52 hanya 12,5 responden menyatakan kadang-kadang. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membantu guru dalam membuat tugas dan tanggung jawab di sekolah. Tabel 12 Membantu guru dalam pembagian jadwal tugas mengajar di kelas Kategori F Prosentase Selalu 11 45,83 Sering 12 50 Kadang-kadang - Pernah 1 4,17 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 45,83 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 50 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membantu guru dalam pembagian tugas mengajar di sekolah. Tabel 13 Memberikan bimbingan kepada guru dalam mencari sumber data berdasarkan materi pengajaran Kategori F Prosentase Selalu 1 4,17 Sering 12 50 Kadang-kadang 8 33,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 2 8,33 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 4,17 responden menyatakan selalu dan pernah, sebesar 50 menyatakan sering, sedangkan sebesar 33,33 menyatakan kadang-kadang dan hanya 53 8,33 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan kepada guru dalam mencari sumber data. Tabel 14 Memberikan bimbingan kepada guru dalam membuat peraturan kedisiplinan pengajaran di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 15 62,49 Sering 6 25 Kadang-kadang 1 4,17 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 62,49 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 25 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan kadang-kadang, pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu memberikan bimbingan kepada guru dalam membuat peraturan di sekolah. Tabel 15 Memberikan bimbingan kepada guru dalam menganalisis hasil evaluasi Kategori F Prosentase Selalu 4 16,67 Sering 12 50 Kadang-kadang 7 29,16 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 16,67 responden menyatakan selalu, sebesar 50 menyatakan sering, sedangkan 29,16 menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden 54 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan kepada guru dalam menganalisis hasil evaluasi yang dilakukan di sekolah. Tabel 16 Memberikan bimbingan kepada guru dalam mengatur program admintrasi di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 5 20,83 Sering 11 45,83 Kadang-kadang 7 29,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 20,83 responden menyatakan selalu, sebesar 45,83 menyatakan sering, sedangkan 29,17 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan kepada guru dalam mengatur kurikulum di sekolah. Tabel 17 Memberikan bimbingan dalam merencanakan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan program sekolah Kategori F Prosentase Selalu 2 8,33 Sering 8 33,33 Kadang-kadang 12 50 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 8,33 responden menyatakan selalu, sebesar 33,33 menyatakan sering, sedangkan 50 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 55 responden menyatakan pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah kadan-kadang memberikan bimbingan dalam merencanakan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program sekolah. Tabel 18 Memberikan bimbingan tentang cara berkomunikasi yang efektif dengan para siswa Kategori F Prosentase Selalu 1 4,17 Sering 13 54,16 Kadang-kadang 8 33,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 4,17 responden menyatakan selalu, pernah dan tidak pernah, sedangkan sebesar 54,16 menyatakan sering dan 33,33 responden menyatakan kadang-kadang. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan tentang cara berkomunikasi yang efektif dengan para siswa. Tabel 19 Memberikan bimbingan kepada guru dalam melakukan pembelajaran di kelas Kategori F Prosentase Selalu 12 50 Sering 10 41,66 Kadang-kadang 1 4,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 56 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 50 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 41,66 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan kadang-kadang serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu memberikan bimbingan kepada guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Tabel 20 Memberikan bimbingan kepada guru dalam melakukan komunikasi dengan para siswa di kelas Kategori F Prosentase Selalu 8 33,33 Sering 12 50 Kadang-kadang 2 8,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 33,33 responden menyatakan selalu, sebesar 50 menyatakan sering, sedangkan 8,33 menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan bimbingan kepada guru dalam melakukan komunikasi dengan para siswa di kelas. c. Indikator kegiatan pengawasan terhadap kegiatan para guru Indikator kegiatan pengawasan terhadap kegiatan para guru ditunjukan pada angket item 9, 10, 11, 12, 13, 20, 22, 23, 25, 26, 27 dan 30, yaitu mencakup mengawasi program kerja yang dibuat oleh guru, kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, membuat diskusi untuk para guru demi kemajuan program sekolah, memberikan kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan demi kemajuan 57 pendidikan di sekolah, memberikan penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada guru di sekolah, memberikan pembinaan mengenai teknik penyusunan program perbaikan KBM bagi para guru, membantu guru dalam menciptakan iklim atau suasana yang kondusif di sekolah, melatih guru untuk menyusun instrumen penilaian yang dapat mengukur kemajuan kinerja guru di sekolah, membantu perbaiki kesalahan yang dilakukan oleh para guru dalam melaksanakan program sekolah, memberikan program tahunan sekolah yang dibuat oleh guru, membantu guru dalam menentukan bahan pengayaan bidang studi dan membantu para guru dalam menyusun program semester di sekolah yang ditampilkan pada tabel-tabel berikut: Tabel 21 Mengawasi program kerja yang dibuat oleh guru di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 2 8,33 Sering 13 54,17 Kadang-kadang 7 29,16 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 8,33 responden menyatakan selalu, sebesar 54,17 menyatakan sering, sedangkan 29,16 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering mengawasi program kerja yang dibuat oleh guru. 58 Tabel 22 Mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas Kategori F Prosentase Selalu 7 29,17 Sering 11 45,83 Kadang-kadang 5 20,83 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 29,17 responden menyatakan selalu, sebesar 45,83 menyatakan sering, sedangkan 20,83 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Tabel 23 Membuat diskusi untuk para guru demi kemajuan program sekolah Kategori F Prosentase Selalu 9 37,5 Sering 10 41,66 Kadang-kadang 4 16,67 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 37,5 responden menyatakan selalu, sebesar 41,66 menyatakan sering sedangkan 16,67 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 59 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membuat diskusi untuk para guru demi kemajuan program sekolah. Tabel 24 Memberikan kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan demi kemajuan pendidikan di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 5 20,83 Sering 7 29,17 Kadang-kadang 11 45,83 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 20,83 responden menyatakan selalu, 29,17 menyatakan sering, sedangkan 45,83 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden yang menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah kadang-kadang memberikan kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan demi kemajuan pendidikan di sekolah. Tabel 25 Memberikan penilaian terhadapp tugas yang diberikan kepada guru di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 6 25 Sering 16 66,66 Kadang-kadang 1 4,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 25 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 66,66 menyatakan sering dan 60 hanya 4,17 responden menyatakan kadang-kadang dserta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada guru. Tabel 26 Memberikan pembinaan mengenai teknik penyusunan program perbaikan KBM bagi para guru Kategori F Prosentase Selalu 3 12,5 Sering 12 50 Kadang-kadang 8 33,33 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 12,5 responden menyatakan selalu, 50 menyatakan sering, sedangkan 33,33 menyatakan kadang-kadang, dan hanya 4,17 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan pembinaan mengenai teknik penyusunan program perbaikan KBM bagi para guru. Tabel 27 Membantu guru dalam menciptakan iklim dan suasana yang kondusif di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 13 54,17 Sering 8 33,33 Kadang-kadang 3 12,5 Pernah - 0 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 61 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 54,17 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 33,33 menyatakan sering dan hanya 12,5 responden menyatakan kadang-kadang. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu membantu guru dalam menciptakan iklim atau suasana yang kondusif di sekolah. Tabel 28 Melataih guru untuk menyusun instrumen penilaian yang dapat mengukur kemajuan kinerja guru di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 10 41,67 Sering 10 41,67 Kadang-kadang 3 12,5 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,16 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 41,67 responden menyatakan selalu dan sering, sedangkan 12,5 menyatakan kadang- kadang, dan hanya 4,16 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu melatih guru untuk menyusun instrumen penilaian yang dapat mengukur kemajuan kinerja guru di sekolah. Tabel 29 Membantu perbaiki kesalahan yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan program sekolah Kategori F Prosentase Selalu 8 33,33 Sering 14 58,33 Kadang-kadang 1 4,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 62 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 33,33 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 58,33 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan kadang-kadang serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membantu perbaiki kesalahan yang dilakukan oleh para guru dalam melaksanakan program sekolah. Tabel 30 Memberikan program tahunan yang dibuat oleh guru dalam kegiatan pengajaran di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 8 33,33 Sering 8 33,33 Kadang-kadang 7 29,17 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 33,33 responden menyatakan selalu dan sering, sedangkan 29,17 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu memberikan program tahunan sekolah yang dibuat oleh guru. Tabel 31 Membantu guru dalam menentukan bahan pengayaan bidang studi Kategori F Prosentase Selalu 6 25 Sering 14 58,33 Kadang-kadang 2 8,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 63 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 25 responden menyatakan selalu, sebesar 58,33 menyatakan sering, sedangkan 8,33 menyatakan kadang-kadang dan 4,17 responden menyatakan pernah serta tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering membantu guru dalam mennentukan bahan pengayaan bidang studi. Tabel 32 Membantu para guru dalam menyusun program semester di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 15 62,5 Sering 8 33,33 Kadang-kadang - Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 62,5 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 33,33 menyatakan sering dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu membantu para guru dalam menyusun program semester di sekolah. d. Indikator kegiatan pengevaluasian terhadap kegiatan guru Indikator kegiatan pengevaluasian terhadap kegiatan guru ditunjukan pada angket item 21, yaitu membahas hasil evaluasi program sekolah untuk menentukan program sekolah selanjutnya yang ditampilkan pada table berikut: 64 Tabel 33 Membahas hasil evaluasi program sekolah untuk menentukan program sekolah selanjutnya Kategori F Prosentase Selalu 12 50 Sering 9 37,5 Kadang-kadang 2 8,33 Pernah - 0 Tidak Pernah 1 4,17 Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 50 responden menyatakan selalu, sebesar 37,5 responden menyatakan sering, sedangkan 8,33 menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu membahas hasil evaluasi program sekolah untuk menentukan program sekolah selanjutnya. e. Indikator pemberian motivasi kepada guru Indikator pemberian motivasi kepada guru ditunjukan pada angket item 19 dan 24, yaitu mencakup memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kinerjanya dan dalam rapat sekolah kepala sekolah memberikan motivasi kepada guru untuk dapat mengembangkan pengajaran yang kreatif kepada siswa di sekolah yang ditampilkan pada tabel-tabel berikut: 65 Tabel 34 Memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kenerjanya Kategori F Prosentase Selalu 3 12,5 Sering 12 50 Kadang-kadang 8 33,33 Pernah 1 4,17 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 12,5 responden menyatakan selalu, sebesar 50 menyatakan sering, sedangkan 33,33 menyatakan kadang-kadang dan hanya 4,17 responden menyatakan pernah. Dengan demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah sering memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kinerjanya. Tabel 35 Dalam rapat sekolah kepala sekolah memberikan motivasi kepada guru untuk dapat mngembangkan pengajaran yang kreatif kepada siswa di sekolah Kategori F Prosentase Selalu 12 50 Sering 10 41,67 Kadang-kadang 2 8,33 Pernah - 0 Tidak Pernah - Jumlah 24 100 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebesar 50 responden menyatakan selalu, sedangkan sebesar 41,67 menyatakan sering dan hanya 8,33 responden menyatakan kadang-kadang. Dengan 66 demikian, menurut sebagian besar guru, kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada guru untuk dapat mngembangkan pengajaran yang kreatif kepada siswa di sekolah.

C. Interpretasi Data