Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

43 pembelajaran dan RPP 3. Kegiatan pengawasan terhadap kegiatan para guru dalam pengajaran di kelas 4. Kegiatan pengevaluasian terhadap kegiatan guru dalam proses pengajaran siswa 5. Pemberian motivasi kepada guru dalampeningkatan kefektifan pengajaran. 9, 10, 11, 12, 13, 20, 22, 23, 25, 26, 27, 30 21 9, 24 12 1 2

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran oleh kepala sekolah adalah kuesioner yang didasarkan atas sistem penilaian skala Likert. Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian fenomena sosial spesifik, seperti sikap, pendapat dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. 30 Metode ini merupakan penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Jumlah alternatif respon yang ada dalam skala Likert ada 5 jenis selalu, sering, kadang-kadang, pernah dan tidak pernah. Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam penyusunan skala persepsi adalah sebagai berikut: 1. Menentukan variabel yang akan diteliti, yaitu pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran di SMP YAPIA Ciputat. 30 Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hal. 72. 44 2. Menentukan dimensi dan indikator dari variabel. 3. Menyusun kisi-kisi. 4. Menyusun pernyataan-pernyataan disertai alternatif jawabannya. 5. Menentukan kriteria penskoran alternatif jawaban yaitu dengan menggunakan skala Likert dengan lima pilihan. Tabel 2 Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban dari Likert No. Alternatif Jawaban Skor 1. Selalu SL 5 2. Sering SR 4 3. Kadang-kadang KD 3 4. Pernah P 2 5. Tidak Pernah TP 1

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh, agar data- data tersebut dapat dipahami, bukan saja oleh orang yang meneliti, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Editing Dalam pengolahan data, yang pertama kali harus dilakukan adalah editing. Semua angket atau kuesioner harus diteliti satu persatu tentang kelengakapan pengisian dan kejelasan penulisannya agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan. 2. Skoring Tahap selanjutnya adalah memberikan skor butir-butir pernyataan yang terdapat dalam angket. Pemberian skor ini dilakukan dengan memperhatikan jenis data yang ada. 3. Tabulating 45 Langkah selanjutnya adalah perhitungan terhadap data-data yang sudah terkumpul lalu diberi skor, setelah itu dibuat tabel distribusi frekuensi dengan rumus: P = N f X 100 Keterangan: f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka persentase 31 Sedangkan untuk mengukur pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran di SMP YAPIA Ciputat dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 3 Interpretasi Nilai Pelaksanaan Kegiatan Supervisi Pengajaran di SMP YAPIA Ciputat No Interval Skor Kategori 1. 76 – 100 Baik 2. 56 – 75 Cukup Baik 3. 41 – 55 Kurang Baik 4. 40 Tidak Baik 31 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet. Ke-15, h. 43.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN