Teknik-teknik Supevisi Pengajaran Hakikat Supervisi

28 Kemungkinan siklus kedua muncul permasalahan yang harus dipecahkan. Permasalahan pertama diperbaiki bersama sehingga fokus penelitian akan bertambah d Laporan Penelitian Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh pihak lain baik guru, pejabat pendidikan dan yang lain, maka hasil penelitian harus dikomunikasikan lewat pelaporan. Laporan hasil penelitian kaji tindak terdiri dari : - Gagasan umum. - Perumusan masalah. - Perencanaan penelitian kaji tindak. - Pelaksanaan penelitian kaji tindak. - Monitoring. - Evaluasi dan refleksi. - Saran dan rekomendasi.

g. Teknik-teknik Supevisi Pengajaran

Dalam usaha meningkatkan program sekolah, kepala sekolah sebagai supervisor dapat menggunakan berbagai teknik atau metode supervisi pendidikan. Supervisi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan tujuan agar apa yang diharapkan bersama dapat tercapai. Teknik supervisi pendidikan berarti cara-cara khusus yang digunakan untuk menyelesaikan tugas supervisi dalam mencapai tujuan tertentu. 23 Hendyat Soetopo membagi teknik supervisi menjadi empat bagian yaitu Teknik Kelompok, Teknik Perorangan, Teknik langsung, dan Teknik Tidak Langsung. 24 Kemudian Ibrahim Bafadal mengemukakan teknik supervisi itu bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok. 25 23 Hariwung.A.J, Supervisi Pendidikan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan 1989, hal.147 24 Hendyat Soetopo dan Wasti Soemanto, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta Bumi Aksara, 1998, Cet Ke-2, hal. 44-45 25 Ibrahim Bafadal, Supervisi Pengajaran, Jakarta : Bumi Aksara, 1992, hal. 45 29 Adapun dalam hal ini ada beberapa teknik dalam Supervisi antara lain: 1 Kunjungan kelas Kunjungan kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi pembelajaran Karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul 2 Pembicaraan individual Pembicaraan individual merupakan teknik yang sangat penting karena pengawas untuk bekerja secara individual dengan guru sehubungan dengan masalah-masalah profesionalnya. 3 Diskusi kelompok Dalam hal ini adalah suatu kegiatan di mana kelompok orang yang berkumpul dalam situasi bertatap muka dan melalui interaksi lisan bertukar informasi atau berusaha untuk mencapai suatu keputusan tentang masalah bersama. 4 Demonstrasi mengajar Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo 1997 sebagai seni dan filusuf. Menurut pendapat diatas mengajar dalam pekerjaan disekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah dalam demonstrasi pembelajaran tidak perlu mengakui kelemahan dan perlu mencarikan ahli yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik 5 Kunjungan kelas antar guru Bahwa kunjungan kelas yang dilakukan guru-guru di antara mereka sendiri adalah efektif dan sukai di mana biasanya direnakan atas permintaan guru-guru. Teknik ini lebih efektif lagi jika tiap observasi diikuti oleh suatu analisis yang berhati-hati. 6 Pengembangan kurikulum Pentingnya relevansi kurikulum dengan kebutuhan murid dan masyarakat bagi memelihara dan meningkatkan kualiatas pendidikan. 7 Buletin Supervisi Ini merupakan alat komunikasi yang efektif, hal ini biasanya berupa pengumuman-pengumuman, analisis presentasi dalam pertemuan- pertemuan organisasi dan lain-lain. 8 Perpustakaan profesional Perpustakaan ini merupakan sumber informasi yang sangat membantu kepada pertumbuhan profesional personil pengajar di sekolah. 9 Lokarkarya Lokarkarya menyediakan kesempatan untuk kerjasama, untuk mempertemukan ide-ide, untuk mendiskusikan masalah-masalah bersama dan profesional dalam berbagai bidang studi. 10 Survey sekolah-masyarakat 26 26 Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan, Bandung: Angkasa, 1993, hal. 268-270 30 Yang dimaksud dengan teknik perseorangan adalah supervisi yang dilakukan secara individual. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu 1 Mengadakan Kunjungan Kelas Class room Visitation Ada 3 macam kunjungan kelas a Kunjungan tanpa diberitahu unannounced visitation, supervisor tiba- tiba datang kekelas tanpa diberitahu terlebih dahulu. b Kunjungan dengan cara memberitahu terlebih dahulu announced visitation c Kunjungan atas undangan 2 Mengadakan kunjungan observasi kelas Observation Visit. 3 Mengadakan wawancara perseorangan Individual Interview. 4 Mengadakan wawancara kelompok Group Interview 27 Sedangkan teknik kelompok adalah suatu cara pelaksanaan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Bentuk-bentuk teknik yang bersifat kelompok ini, diantaranya yang paling pokok adalah : 1 Dengan mengadakan pertemuan atau rapat dengan guru-guru untuk membicarakan berbagai hal yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa. 2 Mengadakan dan membimbing diskusi kelompok diantara guru-guru bidang studi. 3 Memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti penataran yang sesuai dengan bidangnya. 28 Adapun teknik kelompok diantaranya yang umum dikenal adalah : 1 Pertemuan orientasi bagi guru baru. 2 Kepanitiaan 3 Rapat Guru 4 Diskusi 5 Tukar menukar pengalaman sharing of experience. 6 Loka Karya workshop 7 Diskusi Panel 8 Seminar 9 Simposium. 29 Teknik langsung adalah teknik yang digunakan secara langsung seperti penyelenggaraan rapat guru, workshop, kunjungan kelas, mengadakan 27 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Supervisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet ke 1, hal. 54-56 28 Ngalim Purwanto,Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004, hal. 122 29 Piet A. Sahertian, Konep Dasar dan Tekink Supervisi Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2000, cet ke-1, hal 86-114 31 converence. Sedangkan teknik tidak langsung adalah teknik yang dilakukan secara tidak langsung misalnya melalui bulletin board, questioner. Teknik lisan adalah supervisi yang dilakukan secara tatap muka misalnya, supervisor mendiskusikan hasil observasi yang dilakukan guru, rapat dengan guru membicarakan hasil evaluasi belajar. Sedangkan teknik tulisan adalah supervisi yang dilakukan dengan menggunakan tulisan misalnya dalam kegiatan observasi untuk memperoleh data yang objektif tentang situasi belajar mengajar, supervise menggunakan alat-alat observasi berbentuk chek- list atau daftar sejumlah pertanyaan evaluatif chek-list

2. Pendekatan terhadap Supervisi Pengajaran